Desain rumah minimalis di bawah ini adalah bukti bahwa menciptakan hunian aman tidak selamanya harus mengorbankan konsep dan style hunian idaman. Intip tips dan inspirasinya di sini!
Memiliki rumah dengan desain minimalis kini merupakan dambaan banyak orang.
Rumah dengan konsep ini terlihat lebih modern dan tidak akan lekang oleh waktu.
Namun, dalam membangun sebuah rumah, ada hal yang lain yang harus kita pikirkan selain desain dan konsep.
Salah satu hal tersebut adalah keamanan.
Untuk kamu yang tinggal sendiri atau belum memiliki buah hati, keamanan rumah mungkin tidak begitu penting.
Tentu hal tersebut berbeda dengan para keluarga yang sudah diberkahi dengan momongan.
Contoh desain rumah minimalis yang kids friendly bisa kita lihat dari hunian di Bintaro, Jakarta Selatan berikut ini.
Sempat diliput oleh acara D’Sign NetTV, rumah ini disebut berhasil menggabungkan keamanan dan desain yang memukau dengan mudah.
Bagaimana tampilannya?
Yuk, kita langsung scroll ke bawah!
Desain Rumah Minimalis dengan Konsep Kids Friendly. Patut Dicontoh untuk Kamu yang Sudah Berkeluarga!
1. Rumah Tampak Depan
Nuansa minimalis sudah terlihat dari fasad rumah.
Eksteriornya menggunakan warna cokelat tua dan hitam sebagai perpaduan warna modern yang serasi.
Keberadaan taman di depan rumah membuat eksterior rumah tampak lebih sejuk dan hidup.
Taman kecil ini juga baik untuk kelangsungan hidup keluarga, terutama anak, sebagai penyedia lahan hijau dan udara segar.
2. Memilih Pintu Rumah yang Aman dan Fungsional
Sebelum kita membahas isi rumah minimalis ini lebih jauh, ada satu hal yang patut dicontoh terlebih dahulu.
Ketika kamu masuk rumah, kamu akan disambut dengan pintu depan yang memiliki 2 lapisan.
Lapisan pertama adalah kaca transparan, lalu diikuti dengan lapisan pintu kedua yang terbuat dari kayu.
Fungsi lapisan ini adalah untuk memperbolehkan cahaya matahari masuk dan menjaga anak tetap aman saat pintu kayu dibuka.
3. Sudut Baca yang Sejuk
Salah satu hobi pemilik rumah, Pamela Laurina Noya, adalah membaca buku.
Hobinya ini ia realisasikan dengan menciptakan sudut membaca tepat di sebelah pintu masuk.
Pamela tidak menempatkan terlalu banyak furnitur atau ornamen dekorasi yang kiranya akan membatasi ruang gerak anak.
Sudut ini merupakan tempat yang tepat untuk membaca buku karena mendapatkan cahaya matahari langsung dari jendela.
4. Ruang Tamu yang Natural
Ciri khas desain rumah minimalis kembali terlihat di ruang tamu.
Ruangan ini dibuat dengan konsep terbuka dan lapang agar rumah tampak lebih luas serta terkesan lebih natural.
Untuk menonjolkan kesan tersebut, Pamela tidak menyekat ruang tamu dan area makan di sampingnya.
Alih-alih menggunakan sekat, Pamela memanfaatkan warna hitam pada sofa yang kontras dengan seisi ruangan.
Secara tidak langsung sofa hitam ini berfungsi sebagai pemisah antara ruang tamu dan ruang makan.
Keberadaan tanaman-tanaman hijau, material kayu pada lantai dan furnitur, serta pintu kaca membuat ruangan ini terlihat lebih natural.
5. Dapur Putih Bersih
Yuk, kita lanjut tur desain rumah minimalis modern ke area dapur!
Untuk area dapur, Pamela mengangkat konsep modern dengan menggunakan marmer putih sebagai material utama.
Warna putih dipilih agar interior rumah tidak terlalu dominan dengan material kayu dan terlihat monotone.
Namun, agar tetap terlihat hangat dan natural, aksen kayu tetap digunakan pada furnitur seperti kursi dan rak dinding.
Ukuran dapur di rumah ini tergolong kecil.
Agar menghemat lebih banyak ruangan, Pamela menggunakan kabinet dapur yang memiliki banyak laci.
Peralatan dapur dan memasak di simpan di dalam laci, sehingga dapur terlihat luas, bersih, dan rapi.
6. Area Makan
Area makan diisi dengan pilihan furnitur berbahan kayu.
Untuk meja makan, materialnya sengaja terbuat dari kayu jati agar lebih kokoh dan menghemat bujet furnitur setiap tahunnya.
Selain awet, furnitur berbahan kayu jati juga lebih mudah dibersihkan.
Cukup dengan menggunakan lap setengah basah, noda yang menempel bisa langsung terangkat dan hilang.
Ini merupakan tips yang tepat bagi para orang tua dengan anak yang aktif bergerak dan hobi bikin kotor sana-sini.
7. Area Outdoor yang Sejuk dan Berestetika
Masih membahas desain rumah minimalis berkonsep kids friendly, kini kita lanjut ke area taman.
Walaupun lahan rumah terbatas, Pamela dan keluarga masih menyisakan ruangan terbuka di belakang rumah.
Fungsinya adalah sebagai lahan hijau yang bisa dimanfaatkan untuk mencuci mata dan menikmati udara segar.
8. Area Bermain yang Aman dan Luas
Bukan rumah ramah anak-anak kalau di dalamnya tidak ada area bermain.
Area bermain di rumah minimalis ini berada di lantai dua.
Areanya sengaja ditempatkan di lantai dua agar rumah tetap terlihat rapi saat tamu berkunjung di lantai 1.
Ukuran area bermain tidak begitu luas.
Namun, Pamela berhasil menatanya sedemikian rupa sehingga membuatnya lapang dan rapi.
Tipsnya adalah untuk menempatkan furnitur ke sudut atau sisi tembok, dan menyisakan ruang di tengah-tengah untuk bermain.
Jangan lupa untuk membatasi tangga dengan pagar dan kunci pengaman agar anak tidak terjatuh ketika bermain, ya!
9. Kamar Anak Berkonsep Skandinavia
Desain kamar anak berkonsep Skandinavia ini didominasi dengan warna putih, abu-abu, dan merah muda.
Ini membuat kamar terlihat lebih luas, lembut, sekaligus feminin.
Tempat tidur yang dipilih untuk pun tidak tinggi.
Dengan begitu, risiko anak terluka ketika jatuh dari tempat tidur pun sangat kecil.
***
Semoga ulasan di atas menginspirasi ya, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting dan menarik seputar properti lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian idaman untuk keluarga kecil atau besar seperti Golden Estesia, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!
