Rumah Tips & Trik

Fungsi Kapasitor Kipas Angin dan Cara Kerjanya, Disertai Ukuran dan Harga

3 menit

Secara umum, fungsi kapasitor kipas angin adalah sebagai penyimpan arus listrik yang nantinya berpengaruh pada kecepatan putar kipas. Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Kapasitor kipas angin memiliki peran dan fungsi yang sangat penting.

Pasalnya, apabila komponen yang satu ini mengalami kerusakan, beberapa tandanya bakal dapat diketahui.

Jika kapasitor kipas angin rusak, putaran kipas akan melambat dan tentu saja hal ini bakal memengeruhi angin yang dihasilkan karena menjadi semakin kecil.

Akan tetapi, perhatikan ukuran kapasitor karena pergantian elemen tersebut mengharuskan adanya kesamaan, termasuk dari segi ukuran.

Biasanya, ukuran kapasitor kipas angin tertera cukup jelas, yaitu antara 1,5 μF hingga 4 μF.

Fungsi Kapasitor Kipas Angin

fungsi kapasitor kipas angin

sumber: youtube/Bang Leo Elektro

Berikut ini adalah beberapa fungsi kapasitor kipas angin yang perlu diketahui.

1. Menyimpan Muatan Listrik Sementara untuk Memberi Tenaga Awal

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi kapasitor kipas angin adalah untuk menyimpan muatan arus listrik.

Sebagai informasi, kipas angin memerlukan daya yang cukup besar untuk menghasilkan putaran awal.

Maka dari itu, ketika kipas angin mulai berputar, diperlukan daya yang diambil dari muatan yang tersimpan pada kapasitor.

Dengan demikian, keberadaan kapasitor pada kipas angin berfungsi agar alat elektronik ini bisa beroperasi.

2. Memengaruhi Kecepatan Putar pada Kipas Angin

Fungsi kapasitor kipas angin lainnya adalah untuk menentukan kecepatan putarnya.

Contoh, ketika kamu misalnya mengganti ukuran kapasitor dengan yang lebih besar, maka putaran kipas bakal lebih cepat.

Hal ini berlaku pula sebaliknya, apabila ukurannya lebih kecil, putarannya pun bakal lebih kecil.

Usahakan jika ada pergantian kapasitor, ukurannya tidak terlalu jauh dari ukuran kapasitor bawaannya.

Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin

Satuan dari kapasitor adalah farad (F) dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk membuat motor kompresor mencapai putaran penuh.

Ketika kamu menyalakan kipas angin, arus listrik tentunya bakal dialirkan ke dinamo supaya kipas berputar.

Setelah motor kompresor mencapai putaran maksimal, secara otomatis hubungan listrik pada kompresor digantikan dengan listrik sentral.

Dalam pengaturan kecepatan kipas pada tingkat tertentu, saat itulah kapasitor bekerja.

Kapasitor pada kipas angin akan menghasilkan tegangan listrik yang variatif dan dialirkan ke motor atau dinamo kipas.

Semakin cepat kipas berputar, energi yang dikeluarkan oleh kapasitor tentunya bakal semakin besar.

Secara umum letak kapasitor menempel pada dinamo, tetapi di luar strukturnya sehingga apabila terjadi kerusakan bakal lebih gampang untuk menggantinya.



Ciri Kapasitor Kipas Angin Rusak

kipas angin rusak

sumber: artikel.rumah123.com

Terdapat beberapa ciri kapasitor kipas angin rusak yang perlu kamu ketahui. Apa saja?

  • Pada saat switch di posisi ON lalu kipas tidak berputar sebagaimana mestinya, maka hal ini adalah pertanda adanya kerusakan pada kapasitor.
  • Putaran kipas angin yang lemah sehingga mengakibatkan hembusan angin yang keluar tidak besar alias tak sesuai dengan angka tombol pada kipas.

Harga Kapasitor Kipas Angin

Kamu dapat mengganti kapasitor kipas angin yang telah rusak dengan membeli kapasitor yang baru.

Biasanya kapasitor ini tersedia di toko-toko elektronik dengan harga yang variatif.

Secara umum, harga kapasitor kipas angin dibanderol sekitar Rp5.000 sampai dengan Rp20.000.

Berapa Ukuran Kapasitor Kipas Angin?

Ukuran kapasitor berbeda-beda, mulai dari ukuran 1.5uF/250 Volt, 2.5 uF, dan 3.3 uF.

Kendati ukuran kapasitor kipas angin sangat variatif, kamu dapat mengganti ukuran kapasitor dari yang kecil ke kapasitor berukuran lebih besar.

Contoh kasus, kamu bisa saja mengganti ukuran kapasitor kipas angin dari yang kecil 2.5uf menjadi 1.5uF.

Namun, perlu diingat hal ini akan berpengaruh pada tingkat kecepatan putaran kipas yang menjadi lebih kecil.

Hal ini pun berlaku sebaliknya, jika kapasitor ukuran kecil diganti dengan yang lebih besar, tingkat putaran kipas bakal bertambah lebih cepat.

Risikonya bisa jadi berdampak pada gulungan atau lilitan yang berpotensi mudah cepat rusak.

Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin

  • Buka bagian cover kipas angin menggunakan obeng, lepas beberapa sekrup.
  • Potong kedua kabel yang terhubung pada kedua kaki terminal kapasitor, ambil kapasitornya.
  • Pasang kapasitor pengganti yang baru dengan cara menghubungkan ke kabel yang sudah dipotong sebelumnya.
  • Bungkus sambungan menggunakan selotip untuk mencegah adanya korsleting.
  • Tutup cover kipas dan kencangkan sekrup.
  • Hidupkan kipas angin, jika pemasangan sesuai dan benar, kipas angin bakal berputar normal.

FAQ

Apa yang terjadi jika kapasitor pada kipas angin rusak?

Jika kapasitor kipas angin rusak, kemungkinan besar bakal menyebabkan kipas angin mati total dan tidak bisa digunakan.

Apakah kipas angin bisa berfungsi tanpa kapasitor?

Kipas angin tanpa memiliki elemen kapasitor tentu saja tidak akan berfungsi.

Apakah kapasitor mempengaruhi kecepatan kipas angin?

Kapasitor dapat mempengaruhi kecepatan kipas angin, semakin besar ukurannya, putaran kipas pun akan lebih cepat.

***

Itulah fungsi kapasitor kipas angin beserta penjelasan lainnya yang bisa kamu jadikan referensi.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca artikel menarik lainnya di www.99updates.id dan Google News.

Tak lupa, kunjungi laman www.99.co/id dan temukan berbagai promo menggiurkan karena ternyata beli hunian bisa #SegampangItu!



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts