Berita Berita Properti

Ditaksir Rp10 M, Pembangunan Gedung Baru DPC PDIP Solo Baru Penuh Makna Nasionalisme

2 menit

DPC PDIP Solo tengah merencanakan pembangunan gedung kantor baru yang ditaksir membutuhkan biaya hingga Rp10 miliar, namun saat ini baru terkumpul Rp1,5 miliar.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia dengan elektabilitas yang tinggi.

Baru-baru ini, partai tersebut tengah merencanakan pembangunan gedung kantor cabang baru di Solo dengan dana yang terbilang fantastis.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyebutkan bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun gedung baru tersebut mencapai Rp10 miliar.

Menurut rencana pembangunannya, gedung tersebut ditargetkan rampung dalam kurun waktu 9 bulan ke depan, namun dana yang terkumpul baru sebesar Rp1,5 miliar.

Tak sekadar gedung kantor biasa pada umumnya, bangunan tersebut didesain dengan menyematkan unsur-unsur nasionalisme yang kuat.

Lantas, bagaimana mereka menutup kekurangan anggaran dana pembangunannya?

Pembangunan Gedung Baru DPC PDIP Solo

gedung pdip solo

sumber: tribunnews.com

Pada hari minggu (21/11), proses pembangunan gedung baru DPC PDIP Solo sudah melalui tahap peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Panitia Pembangunan Arya Bima, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo, serta sejumlah kader lainnya seperti Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Lebih rincinya, peletakan batu pertama dilakukan pada 21 November 2021 pada pukul 10.00 WIB yang memiliki arti tersendiri, yakni 2 ditambah 1 menjadi 3 yang artinya tiga pilar partai.



Sedangkan pukul 10.00 WIB memiliki arti tidak boleh mengeluh.

Sementara pembangunan berjalan, kantor DPC untuk sementara pindah ke Pucang Sawit.

Menurut keterangan Arya Bima, gedung baru tersebut didesain modern dan kekinian, namun tidak menghilangkan roh perjuangan PDIP untuk wong cilik.

Gedung tersebut dirancang berbentuk piramida yang terdiri dari dua bangunan empat lantai dengan luas 1.000 meter persegi.

“Ada empat lantai, dari ground hingga lantai tiga, yang mencerminkan 4 pilar berbangsa dan bernegara, ada dasar negara Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Kebhinekaan,“ katanya, dilansir dari sonora.id.

Untuk kekurangan dananya, akan dilakukan crowdfunding yang melibatkan kader dan masyarakat.

“Pendanaan akan kita lakukan secara transparan dan akuntabel,” ungkapnya.

Di samping itu, FX Rudy mengatakan bahwa gedung lama sudah berusia 40 tahun dan sudah mengalami banyak kerusakan.

Pembangunan tersebut sudah direncanakan sebelum pandemi Covid-19, namun baru direalisasikan 6 bulan yang lalu.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Antapani, Bandung?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts