Berita Berita Properti

Menelusuri Jejak Mistis Gedung KBRI di Washington DC. Benarkah Salah Satu Bangunan Terkutuk di Dunia?

3 menit

Gedung KBRI di Washington DC terkenal dengan kemegahan arsitekturnya. Namun, di balik semua itu, bangunan tersebut ternyata menyimpan sejarah dan cerita menyeramkan. Ada apa, sih?

Sebuah buku berjudul “Washington’s Most Famous Ghost Stories” mencantumkan gedung KBRI sebagai salah satu bangunan paling berhantu.

Buku karya John Alexander itu menceritakan tentang kutukan yang menyelimuti gedung Kedubes RI.

Disebut dengan nama kutukan The Hope Diamond, kutukan tersebut kabarnya belum bisa dicabut sampai sekarang.

Itulah mengapa banyak kisah seram yang muncul dari gedung bersejarah satu ini.

Penasaran dengan cerita selengkapnya?

Yuk, kita cari tahu di bawah ini!

Gedung KBRI di Washington DC Terletak di Kawasan Elite AS

gedung kbri dari luar

sumber: news.detik.com

Gedung KBRI di Washington pertama kali dibangun pada tahun 1901 oleh seorang bangsawan bernama Thomas Walsh.

Thomas Walsh merupakan seorang imigran keturunan Amerika Irlandia yang menguasai tambang emas di Colorado.

Saat pindah ke Washington, ia membangun mansion mewah untuk ditempati oleh istri dan anak-anaknya.

Bangunan tersebut dibangun dengan desain arsitektur Beaux Arts, sebuah konsep bangunan Eropa zaman Louis XV dan Art Nouveau.

gedung kbri washington dc 2

sumber: twitter.com/pandji

Menurut sejarahnya, bangunan rancangan Hendry Anderson itu memakan uang sebesar US$800 ribu untuk terealisasikan.

Sekarang, gedung Kedubes RI itu masih berdiri dengan kokoh di area Dupont Circle.

Dupont Circle merupakan kawasan bangunan elite yang dihuni oleh para pejabat dan kedutaan asing dunia.

Itulah mengapa areanya disebut dengan nama Embassy Row.

Tidak hanya bangunan Kedubes, area ini juga dipenuhi dengan hotel, restoran, dan kafe unik.

Kutukan The Hope Diamond yang Membinasakan Keluarga Walsh

gedung kbri washington dc

sumber: twitter.com/pandji

Setelah bertahun-tahun dihuni oleh keluarga Thomas Walsh, mansion mewah tersebut akhirnya diwarisi oleh anaknya bernama Emily.



Emily Walsh tumbuh menjadi seorang gadis sosialita terpandang di Amerika Serikat pada zamannya.

Semua orang mengenal Emily sebagai wanita kaya raya pewaris takhta bisnis emas Thomas Walsh.

Sayangnya, kehidupan Emily tidak semulus yang dikira banyak orang.

Suatu hari, ia membeli sebuah berlian besar berwarna biru seharga US$180 ribu dari Pierre Cartier di Inggris.

Tidak disangka, berlian itulah yang membawa malapetaka ke kehidupan Emily.

Ia sama sekali tidak tahu sejarah berlian yang dinamakan The Hope Diamond itu.

Sebelum dimiliki Emily, berlian tersebut dipegang oleh Jean Baptiste Tavernier, Sultan Hamid II Turki, dan Hendry Philip Hope.

Semua pria tersebut mengalami nasib yang naas.

Jean Baptiste Tavernier mati karena anjing, Sultan Hamid II kehilangan kerajaannya, dan Henry Hope kehilangan anak.

Begitu pun Emily, anak semata wayangnya meninggal karena kecelakaan, lalu suaminya selingkuh dan menjadi gila.

Emily juga kehilangan semua hartanya dan berubah menjadi seorang gadis miskin.

Benarkah Berhantu?

the grand staircase gedung kbri washington dc

sumber: twitter.com/pandji

Kisah menyeramkan gedung KBRI di Washington DC tidak berhenti di situ.

Menurut cerita masyarakat setempat, sejumlah penampakan sering terlihat di dalam dan area gedung.

Salah satu cerita yang paling terkenal adalah hantu para bangsawan yang terlihat berpesta di dalam gedung.

Pesta gaib ini bisa terlihat dari hotel seberang gedung Kedubes pada hari-hari dan jam tertentu.

Selain itu, laporan penampakan anak laki-laki berusia 10 tahun pun sering terdengar.

Konon, ia menguasai area The Grand Staircase di dalam gedung dan sering terlihat berlarian ke sana kemari.

Hiiiy!

***

Kamu berani mengunjungi bangunan megah tetapi berhantu ini?

Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik seputar properti lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang ingin membeli apartemen modern dan minimalis seperti Apartemen Silktown, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!



Samala Mahadi

Editor 99 Group
Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts