Menanggapi keluarnya Demokrat dari Koalisi Perubahan, Gerindra langsung ajak Demokrat kerja sama dan gabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Melansir dari republika.co.id, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan pihaknya telah membuka ruang komunikasi dengan Demokrat.
Melalui ruang komunikasi tersebut, Habiburokhman mengatakan bahwa Gerindra terbuka apabila Demokrat tertarik untuk gabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Diketahui bahwa Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan pada 4 September 2023, usai pengusungan Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.
Ini alasan mengapa Gerindra ajak Demokrat kerja sama dan masuk Koalisi Indonesia Maju!
Gerindra Ajak Demokrat Kerja Sama dan Gabung Koalisi
sumber: mediaindonesia.com
Menurut republika.co.id, Habiburokhman menyatakan ada peluang bahwa Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dan mengusung Prabowo Subianto sebagai presiden.
“Terbuka dan nggak ada kendala juga untuk menerima sahabat-sahabat dari Partai Demokrat ya,” ujar Habiburokhman, melansir dari republika.co.id, Kamis (7/9/2023).
Alasan mengapa Gerindra terbuka adalah karena keduanya sempat bekerjasama dalam Pilpres 2019.
Namun, Habiburokhman mengaku Gerindra dan Demokrat membutuhkan waktu untuk berkomunikasi karena Demokrat mengusung slogan perubahan.
“Kami ini kan keberlanjutan, keberlanjutan Pak Jokowi, tapi kan Pak Jokowi juga melanjutkan dari pemerintahan sebelumnya gitu loh. Jadi memang perlu dialog lah, perlu ngobrol, perlu ketemu dulu, baru kita bisa berpikir bagaimana kita bisa berjuang bersama-sama,” ujar Habiburokhman.
Akan tetapi, Habiburokhman yakin keduanya bisa bersatu karena Prabowo Subianto telah memperlihatkan sifat dan etika yang disukai oleh Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
PDIP Turut Mengajak Demokrat untuk Bekerja Sama
Selain Gerindra, ternyata PDIP juga turut mengajak Demokrat untuk gabung dengan koalisinya dan mengusung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Kubu Ganjar melalui Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, mengungkapkan pihaknya telah mengajak Demokrat untuk bekerja sama.
“Saya harus jujur mengatakan bahwa cara seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik Ajakannya juga saya dengarkan tulus dan serius, dilakukan secara terbuka, publik juga tahu, ini kan baik untuk transparansi politik,” ujar SBY dalam sambutannya di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jumat (1/9/2023).
SBY juga tak segan memuji Prabowo dan Puan karena keduanya memiliki etika politik yang baik ketika mengajak Demokrat untuk berkoalisi.
Hal tersebut karena ajakan berkoalisi dilakukan melalui pertemuan terbuka yang diketahui oleh publik.
***
Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya!
Biar nggak ketinggalan berita politik lainnya, follow Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi www.99.co/id untuk merasakan #SegampangItu membeli properti.
