Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan. Sebelum melaksanakan ibadah puasa ini, simak dulu hadits puasa Syawal, yuk!
Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan pada bulan Syawal selama enam hari sebagai penyempurna ibadah puasa Ramadan.
Mengutip NU Online, puasa Syawal idealnya dilaksanakan enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idulfitri, yakni dari 2–7 Syawal.
Meski demikian, puasa Syawal tidak masalah dilakukan tidak berturut-turut dari 2–7 Syawal asalkan dilaksanakan antara 2–30 Syawal.
Pelajari lebih lanjut tentang puasa Syawal melalui hadits puasa Syawal berikut ini!
Hadits Puasa Syawal
1. Nilai Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan, lalu dilanjutkan dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka nilainya seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi)
2. Pahala Puasa Sunah di Bulan Syawal
Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadan, lalu dilanjutkan dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal, maka ia keluar dari dosanya bagaikan baru lahir dari perut ibunya.” (HR Thabrani, dari Ibnu Umar r.a.)
3. Kebaikan Puasa Syawal
عن ثوبان عن رسول اللہ ﷺ أنه قال : من صام رمضان وستة أيام بعد الفطر كان تمام السنة من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu bulan Ramadan, ditambah enam hari (Syawal) setelah Idulfitri, pahala puasanya seperti pahala puasa satu tahun. Dan siapa yang mengerjakan satu amalan kebaikan, baginya sepuluh kebaikan.” (HR Ibnu Majah)
4. Anjuran Puasa di Bulan Syawal
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ، أَنَّ أُسَامَةَ بْنَ زَيْدٍ، كَانَ يَصُومُ أَشْهُرَ الْحُرُمِ . فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ “ صُمْ شَوَّالاً ” . فَتَرَكَ أَشْهُرَ الْحُرُمِ ثُمَّ لَمْ يَزَلْ يَصُومُ شَوَّالاً حَتَّى مَاتَ
Artinya: Seperti diceritakan dari Muhammad bin Ibrahim, Usamah bin Zaid terbiasa puasa di bulan-bulan suci. Rasulullah saw kemudian berkata, “Puasalah di Bulan Syawal.” Lalu dia melaksanakan puasa tersebut hingga akhir hayat. (HR Sunan Ibnu Majah)
5. Larangan Puasa pada Hari Raya
عن عمر بن الخطاب وأبي هريرة وأبي سعيد رضي الله عنهم أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن صوم يوم الفطر ويوم الأضحى
Artinya: “Nabi Muhammad saw. melarang berpuasa pada dua hari raya yaitu Idulfitri dan Iduladha. (Maksudnya tanggal 1 Syawal dan 10 Zulhijah).” (HR Muslim)
FAQ Puasa Syawal
Apa hukumnya puasa di 1 Syawal?
Hukum puasa di 1 Syawal adalah haram karena Nabi Muhammad saw. melarang umat Islam untuk puasa di hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Zulhijah), dan hari-hari Tasyrik (11–13 Zulhijah).
Puasa Syawal untuk apa?
Puasa Syawal dilaksanakan sebagai penyempurna puasa Ramadan, sebab Nabi Muhammad saw. mengatakan bahwa orang yang melaksanakan puasa Syawal setelah puasa Ramadan nilainya seperti puasa sepanjang tahun.
Apakah boleh puasa Syawal kurang dari 6 hari?
Melaksanakan puasa Syawal tidak genap 6 hari tidak akan mendapatkan keutamaan puasa Syawal.
Apakah boleh mendahulukan puasa Syawal?
Apabila khawatir ada halangan syar’i seperti musafir, haid, sakut, hingga pekerjaan berat sementara tidak mau menggabungkannya dengan puasa qadha, dapat mendahulukan puasa Syawal.
***
Itulah beberapa hadits puasa Syawal.
Baca artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id dan Google News.
Mencari properti pilihan kini #SegampangItu melalui www.99.co/id!
**Referensi:
- Hamid, S. Rijal. (2021). Ensiklopedia Hadits Ibadah Puasa, Zakat, dan Haji. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer