Memahami hadits tentang niat bisa menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar kamu senantiasa berada di jalan Allah Swt.
Sebelum melakukan sesuatu, kamu pastinya memiliki niat atau maksud dan tujuan tertentu.
Dalam Islam, niat bisa menjadi ladang pahala asalkan memiliki maksud yang baik.
Namun, niat juga bisa menimbulkan dosa jika maksud yang terdapat dalam hati merupakan hal buruk.
Hal ini tergambar jelas dalam sejumlah hadist atau hadis yang diriwayatkan sejak dulu.
Simak lebih lengkap ulasannya berikut ini, ya.
Apa Itu Niat?
Dalam melaksanakan sesuatu pastinya diiringi dengan niat mengingat niat disebut-sebut sebagai keinginan hati.
Namun, apa sih sebenarnya niat itu?
Menurut buku Fiqih Niat oleh Umar Sulaiman Asyqar, definsi niat dalam Islam rupanya bermacam-macam.
Menurut ulama Imam Nawawi, niat adalah menuju ke sesuatu dan berkeinginan untuk melakukannya.
Menurut al-Qurafi, niat merupakan tujuan seseorang dengan hatinya terhadap sesuatu yang dia kehendaki untuk dikerjakannya.
Sementara itu, al-Khithabi menyatakan bahwa niat yaitu tujuan seseorang terhadap sesuatu, menurut hatinya dan menuntut untuk ditindaklanjuti.
Dalam buku Al Akhbar – Seputar Kita oleh Ir. Tebyan A’maari, niat merupakan perkara yang sangat penting dalam Islam.
Bahkan, Nabi Muhammad saw. mengabarkan bahwa segala amal perbuatan tergantung dari niat seseorang.
Terkait hal ini, ada beberapa hadist pendek dan panjang tentang niat dari sejumlah perawi hadits.
Apa saja hadist tentang niat?
Melansir buku 1100 Hadits Terpilih oleh Dr. Muh Faiz Almath dan sumber lain, berikut hadits tentang niat.
9 Hadits tentang Niat
1. Hadits tentang Niat dalam Amal Perbuatan
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
“Sesungguhnya amal perbuatan itu diiringi dengan niat, dan sesungguhnya bagi setiap insan akan memperoleh menurut apa yang diniatkan. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka dibenarkan hijrahnya itu oleh Allah dan Rasul-Nya; Dan barang siapa hijrahnya untuk dunia yang hendak diperoleh atau wanita yang hendak dipersunting, maka ia akan mendapatkan apa yang diingini itu saja.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Hadits tentang Niat dan Artinya
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Meraih Hasil atas Niat
لَكَ مَا نَوَيْتَ يَا يَزِيدُ ، وَلَكَ مَا أَخَذْتَ يَا مَعْنُ
“Engkau dapati apa yang engkau niatkan wahai Yazid. Sedangkan, wahai Ma’an, engkau boleh mengambil apa yang engkau dapati,” (HR. Bukhari)
4. Pahala dan Siksa Bermula dari Niat
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda:
إن الله تعالى تجاوز لأمتي عما حدثت به أنفسها ما لم تتكلم به أو تعمل به
“Sesungguhnya Allah Swt. mengampuni umatku dari apa saja yang terbesit dalam hatinya, selagi belum terucap atau belum terlaksana.”
5. Hadist tentang Niat Menuntut Ilmu
Anas bin Malik r.a berkata:
مَنْ طَلَبَ الْعِلْمَ لِيُجَارِىَ بِهِ الْعُلَمَاءَ أَوْ لِيُمَارِىَ بِهِ السُّفَهَاءَ أَوْ يَصْرِفَ بِهِ وُجُوهَ النَّاسِ إِلَيْهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ النَّارَ
“Barang siapa menuntut ilmu hanya ingin digelari ulama, untuk berdebat dengan orang bodoh, supaya dipandang manusia, Allah akan memasukkannya dalam neraka,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
6. Hadist tentang Niat Berhijrah
“Dari Ibnu Abbas r.a ia berkata; Rasulullah saw. bersabda:
لَا هِجْرَةَ بَعْدَ الْفَتْحِ، وَلَكِنْ جِهَادٌ وَنِيَّةٌ، وَإِذَا اسْتُنْفِرْتُمْ فَانْفِرُوا
“Tidak ada lagi hijrah setelah kemenangan (Makkah) akan tetapi yang tetap ada adalah jihad dan niat. Maka jika kalian diperintahkan berangkat berjihad, berangkatlah.” (HR. Bukhari)
7. Hadist tentang Niat Mendapat Pahala
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma Rasulullah saw. bersabda:
“Sesungguhnya Allah menulis kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan kemudian menjelaskannya. Barangsiapa yang berniat melakukan kebaikan lalu tidak mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat mengerjakan kebaikan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus lipat hingga perlipatan yang banyak. Jika dia berniat melakukan keburukan lalu tidak jadi mengerjakannya, maka Allah menulis itu di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna, dan jika dia berniat melakukan keburukan lalu mengerjakannya, maka Allah menulis itu sebagai satu keburukan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Hadits Niat Pendek
“Sesungguhnya Allah telah memberikan pahala kepadanya sesuai dengan niatnya,” (HR. Abu Dawud)
9. Hadits tentang Niat dan Ikhlas
Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khathab berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
***
Itu dia hadits tentang niat dan artinya.
Semoga bermanfaat, Property People.
Pantau terus informasi islami lainnya hanya di Berita.99.co.
Baca juga artikel menarik seputar properti dan desain lewat Google News Berita 99.co Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan hunian, cek melalui www.99.co/id dari sekarang.
Kini, mencari rumah #segampangitu hanya di 99.co!