Keutamaan berpuasa di bulan Ramadan dijelaskan dalam Al-Qur’an dan sejumlah hadis sahih, seperti Imam Bukhari, Imam Ahmad, Tirmidzi, hingga al-Baihaqi. Lalu, apa saja hadits tentang puasa?
Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan umat Islam di bulan Ramadan.
Menurut buku Puasa Ramadhan Dalam Perspektif al-Qur’an dan al-Hadits oleh Ahsantudhonni, keharusan berpuasa diperintahkan dalam sejumlah ayat tentang puasa, sebagaimana surat Al-Baqarah ayat 183.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ – ١٨٣
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Menurut buku 9 Kenikmatan Bulan Ramadhan oleh Abdur Rokhim, surat Al-Baqarah ayat 185 menjelaskan keutamaan bulan Ramadan, yaitu bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Oleh karena itu, pada bulan Ramadan, Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk berpuasa.
Namun, tidak hanya dari dalil tentang puasa, sejumlah hadis juga menjelaskan mengenai perintah puasa dan keutamaan puasa di bulan Ramadan karena hadits merupakan sumber hukum Islam kedua setelah Al-Qur’an.
“Di antara hadits-hadits itu, berpuasa adalah anugerah besar dari Allah Swt. dan Ramadan merupakan bulan agung, bahkan mahkota dari semua bulan,” tulis Ahsantudhonni dalam bukunya.
Ahsantudhonni menjelaskan, beberapa hadits qudsi tentang puasa diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang bersumber dari Abu Hurairah r.a..
Berikut adalah hadits tentang puasa yang bersumber dari buku Puasa Ramadhan Dalam Perspektif al-Qur’an dan al-Hadits serta sumber lainnya.
8 Hadits tentang Puasa
1. Hadits tentang Puasa Ramadhan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
“Dari Abu Hurairah r.a., berkata: ketika bulan Ramadan datang, Rasulullah saw. bersabda, “telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, Allah Swt. telah mewajibkan kamu berpuasa, dibuka pintu-pintu surga, dan ditutup pintu-pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Di dalamnya terdapat Lailah al-Qadr yang lebih baik daripada seribu bulan, siapa yang terhalang kebaikannya, maka terhalang (rugi).” (HR. Imam Ahmad dan an-Nasa’i)
2. Hadist tentang Puasa
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَفُتِحَتْ أَبُوَابُ الجَّنَةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ
“Ketika bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, (sedangkan) pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu,” (HR. Bukhari dan Imam Muslim)
3. Hadits tentang Puasa Ramadhan Beserta Artinya
“Dari Abi Sa’id al-Khudri berkata: Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa berpuasa Ramadan, dan mengetahui batas-batasnya, dan menjaga apa-apa yang seharusnya dijaga darinya, maka menebus dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Baihaqi)
4. Hadist tentang Puasa Ramadhan
“Dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Aku telah memberi kepada umatku pada bulan Ramadan lima kebiasaan yang tidak diberikan pada umat-umat sebelum mereka: pertama, busuknya bau mulut orang yang berpuasa lebih baik dari harumnya minyak kasturi. Kedua, malaikat akan memohonkan ampun untuknya sampai waktu berbuka. Ketiga, Allah akan menghiasi surga orang tersebut setiap hari. Kemudian Rasulullah bersabda: bersegeralah kalian semua beribadah yang shalih jika kalian orang mukmin dan bersabarlah pada-Nya, saat syaitan membelenggu, maka janganlah kalian mengikhlaskan kepada apa yang diikhlaskan selainNya, dan mengampuni mereka di penghujung malam. Seseorang bertanya: ya Rasulullah apakah malam yang dimaksud adalah malam lailatul qadar? Rasul menjawab: bukan, akan tetapi orang yang beramal dan menyempurnakan pahalanya ketika melaksanakan amalannya.” (HR. Bukhari)
5. Hadis tentang Puasa Ramadhan
“Dari Salman al-Farisi ra berkata: Rasulullah saw. khutbah di hadapan kamu (para sahabat) di akhir bulan Syaban, beliau bersabda, “Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu`). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezeki seorang mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan bukaan kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikit pun.” Kemudian para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai bukaan orang yang berpuasa.” Rasulullah saw. berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan bukaan dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau sedikit susu. Ramadan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” (HR. al-Baihaqi dan Ibn Khuzaimah)
6. Hadits Pendek tentang Puasa Ramadhan
“Dari Rasullulah saw. bersabda: sesungguhnya Allah Swt. mewajibkan puasa di bulan Ramadan dan mensunahkan qiyamullail, siapa yang berpuasa dan qiyamullail dengan dilandasi iman dan ikhlas, maka ia akan keluar dari dosa-dosanya laksana ia baru dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Imam Ahmad)
7. Hadits tentang Berpuasa
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئً
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
8. Hadits tentang Sahur di Bulan Ramadan
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari)
***
Itulah berbagai hadits tentang puasa.
Semoga informasi tersebut bermanfaat, Property People.
Jangan lewatkan berbagai artikel menarik lain di Berita.99.co.
Kamu juga bisa melihat ulasan terbaru lewat Google News Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan pilihan rumah terbaik.
Cek hunian favoritmu dari sekarang!
Referensi
- Hasan, Rokhim. 2020. 9 Kenikmatan Bulan Ramadhan. Yayasan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran.
- Ahsantudhonni. 2021. Puasa Ramadhan Dalam Perspektif al-Qur’an dan al-Hadits. Academia Publication.