Pada 26 April 2017, Habib Rizieq Shihab (HRS) bersama keluarga dikabarkan pergi ke Arab Saudi untuk menjalankan umrah. Sejak itu, HRS belum pulang dan disebut tinggal di rumah sewa. Namun kini ia dikabarkan akan pulang pada 10 November 2020. Seperti apa kediamannya saat bermukim di sana?
Dalam beberapa kesempatan, rumah ini kerap dikunjungi oleh berbagai tokoh.
Mengutip dari finance.detik.com, RHS diketahui tinggal di Sari’ Sittin, Mekah.
Rumah ini berlokasi 3 hingga 4 kilometer dari Masjidil Haram.
Namun, menurut kabar lainnya, ini bukan satu-satunya rumah yang ditinggali oleh RHS ketika menetap di Arab Saudi.
Perkiraan Harga Sewa Rumah di Arab Saudi Menurut AirBnB
Melihat dari situs sewa properti, AirBnb, kebanyakan hunian yang disewakan di Arab Saudi sebagian besar berupa kondominium dan apartemen.
Untuk simulasi harga sewa selama sebulan di bulan Agustus saja, ternyata uang yang harus dikeluarkan adalah sebesar US$ 853 atau kurang lebih Rp11,9 juta.
Dengan harga sewa tersebut, fasilitas yang didapat meliputi 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.
Untuk apartemen dengan fasilitas yang lebih mewah, uang yang harus dikeluarkan disebut mencapai US$5.250 per bulan atau Rp73,5 juta.
Baca Juga:
Inilah 7 Rumah Termahal di Dunia yang Harganya Bikin Geger!Â
Untuk fasilitasnya sendiri, hunian ini sudah dilengkapi dengan dua kamar tidur, 2 kamar mandi, serta fasilitas Wi-Fi.
Kepulangan HRS Sepat Tertunda Karena Denda Overstay
Seperti dilansir di news.detik.com, HRS dikabarkan akan pulang kembali ke Indonesia.
Namun, terdapat kendala yang menghambat kepulangan Habib Rizieq, yakni denda overstay.
Front Pembela Islam (FPI) disebut siap mengadakan penggalangan dan untuk memulangkan Imam Besar mereka.
Overstay HRS sendiri pertama kali diungkapkan oleh Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
Maftuh sendiri mengungkapkan hal ini untuk menjawab penyataan dari eks juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak perihal kepulangan HRS.
“Pertama, karena overstay. Cara penyelesaian ya bayar denda overstay sekitar 15 sampai dengan 30 ribu riyal. Rp110 juta per orang,” jelas Maftuh.
Maftuh juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan proses yang lumrah dilakukan bagi seseorang yang overstay di Arab Saudi.
Di Arab Saudi pun ternyata terdapat puluhan WNI yang overstay.
Baca Juga:
Hati-hati! Jangan Terlena dengan Murahnya Harga Rumah Subsidi
“Ada skema ‘pulang gratis’ sebenarnya, yaitu mengikuti program ‘Amnesti Massal’ Kerajaan Arab Saudi. Tetapi kami belum tahu kapan program amnesti ini akan dibuka oleh KSA,” tambahnya.
Namun kini, HRS dikabarkan akan segera merapat ke tanah air.
***
Semoga artikel ini bermanfaat, Sahabat 99.
Simak tulisan dan informasi menarik lainnya seputar dunia properti di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan hunianmu hanya di 99.co/id!