Belum resmi Ibu Kota Negara Republik Indonesia pindah, harga tanah di sekitar Kabupaten Penajam Paser Utara sudah meningkat pesat. Hal ini pun diakui oleh pemerintah daerah dari tingkat provinsi hingga kecamatan.
Saat ini, Presiden Jokowi tengah mempersiapkan pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Rencananya, wilayah yang hendak dijadikan ibu kota tersebut akan dinamai Nusantara.
Meski ibu kota negara belum resmi pindah, terjadi sejumlah dinamika mengenai transaksi aset properti di Kalimantan Timur.
Salah satunya adalah kenaikan harga tanah yang sangat drastis.
Informasi mengenai kenaikan harga tanah tersebut pun telah dipastikan oleh pemerintah dari tingkat provinsi hingga kecamatan.
Kenaikan Harga Tanah di Ibu Kota Negara Baru (IKN)
Kini, harga tanah di Kabupaten Penajam Paser Utara ada yang meningkat hingga sepuluh kali lipat.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Substansi Survei dan Pemetaan Tematik Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur, Heru Maulana setelah melakukan survei ke masyarakat.
“Jadi kenaikannya itu bisa di atas 500 persen bahkan hampir mencapai seribu persen,” ujarnya, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (18/1/2022).
Dia mengatakan, kenaikan harga tersebut terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat.
Heru pun sempat bertanya pada warga mengenai harga tanah di sekitar tempat tinggalnya.
Saat sedang mendata hal tersebut, seorang warga menyampaikan, pada 2018 hingga 2019 harga tanah di sekitar tempat tinggalnya hanya Rp100-Rp200 juta per hektare.
Kemudian, baru-baru ini, harga tanah di area itu menjadi Rp1 miliar per hektare.
Hal serupa pun diungkap oleh Sekretaris Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Adi Kustaman.
Menurut survei yang dia lakukan, harga tanah yang tadinya sekira Rp75 juta-Rp100 juta per hektare menjadi Rp300 juta-Rp500 juta per hektare.
“Kami di sini enggak bicara per meter, bicara hektare-an. Nah, sekarang ini, kemarin aja sebelum disahkan UU hari ini, itu sudah sampai Rp300-500 juta, beberapa ada yang di atas itu juga,” ujar Adi, seperti dilansir dari detik.com, Selasa (18/2/2022).
Harga Lahan Diprediksi Terus Naik
Heru memprediksi, harga lahan di Ibu Kota Negara yang baru akan terus meningkat.
Pasalnya, sekarang masyarakat sudah yakin dengan rencana pemindahan IKN.
Keyakinan tersebut pun dilandasi fakta bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN akan segera rampung.
“Pada kasus kemarin setelah statement Pak Jokowi yang pertama langsung naik, sekarang semakin yakin dengan adanya RUU IKN. Bisa tambah (mahal) lagi itu,” ujarnya.
RUU IKN pun kini tengah dikebut untuk diselesaikan untuk mempercepat proses pemindahan ibu kota negara.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Serang, bisa jadi Seion Serang adalah jawabannya.
Cek saja 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!