Berita Ragam

Hari Raya Waisak Adalah Peringatan untuk Agama Apa? Ini Pengertian, Sejarah, hingga Maknanya!

2 menit

Hari raya Waisak adalah perayaan yang dilaksanakan setiap tahun dan menjadi salah satu libur nasional. Simak sejarah lengkapnya di sini!

Hari waisak adalah hari raya besar yang dirayakan setiap tahun oleh umat Buddha. 

Nama Waisak sejatinya diambil dari bahasa Pali yakni “Wesakha” yang berkaitan erat dengan kata “Waishakha” yang berasal dari bahasa Sanskerta.  

Sama halnya seperti hari raya besar agama lainnya, misalnya saja seperti bulan Ramadan, Waisak juga memiliki makna mendalam.

Adapun makna Waisak adalah sebagai momen untuk refleksi diri dan merenungkan segala hal dalam kehidupan.

Lebih dari itu, hari suci ini juga menjadi momen untuk meneladani ajaran Buddha Gautama yang penuh kasih sayang dan welas asih. 

Untuk memahami lebih dalam mengenai hari raya suci umat Buddha ini, simak ulasannya di bawah, ya!

Apa Itu Waisak?

sejarah waisak

Sumber: Freepik.com/freepik

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hari raya Waisak adalah hari suci umat Buddha.

Momen tersebut dilaksanakan untuk memperingati 3 peristiwa penting, yakni kelahiran Buddha Gautama, pencerahan ilmu yang didapatkan oleh Buddha, hingga wafatnya Buddha Gautama. 

Tiga peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan “Trisuci Waisak”.

Menurut buku Suasana Perayaan Nyepi dan Waisak yang disusun oleh Redaksi Plus, di hari Waisak semua umat Buddha pergi menuju wihara guna melakukan ritual puja dan bakti. 

Setelah melakukan ritual, umat Buddha pun melakukan tradisi yang dilakukan untuk mensyukuri datangnya hari suci ini. 

Sejarah Hari Waisak

Hari suci umat Buddha ini menjadi perayaan yang sudah berlangsung sebelum abad ke-19 untuk memperingati peristiwa penting dari Buddha Gautama. 

Buddha Gautama sendiri dikenal sebagai guru yang memiliki pemikiran akan kehidupan manusia, di mana kekayaan tidak akan menjamin kebahagiaan seseorang. 

Di abad ke-19, hari suci umat Buddha ini dilaksanakan di wihara secara tertutup. 

Namun, pada akhir abad ke-19 perayaan Waisak mendapatkan perhatian besar dari negara Sri Lanka.

Umat Buddha yang ada di Sri Lanka menginginkan Waisak ditetapkan sebagai hari libur nasional di seluruh dunia. 

Kemudian, keinginan tersebut pun diresmikan dalam sebuah konferensi bernama World Fellowship of Buddhists (WFB) yang dilaksanakan di Sri Lanka pada tahun 1950.

Di Indonesia, penetapan hari raya Waisak menjadi hari libur nasional didasarkan pada Keputusan Presiden Indonesia Nomor 3 tahun 1983. 



Kapan Hari Raya Waisak?

Pada dasarnya, tidak ada tanggal pasti dalam perayaan Waisak. 

Sebagai contoh, pada tahun 2023 hari raya Waisak dirayakan pada tanggal 4 Juni. 

Berbeda pada tahun 2023, di tahun 2022 perayaannya jatuh pada tanggal 16 Mei.

Untuk tahun 2024 hari suci umat Buddha ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei. 

Pelaksanaannya yang berbeda-beda setiap tahunnya bukan tanpa alasan. Sebab, perhitungan hari suci umat Buddha ini didasarkan pada kalender lunisolar.

Sebagai informasi, kalender lunisolar melakukan perhitungan yang didasarkan pada pergerakan bulan. 

Kendati tanggal pelaksanaannya berbeda-beda, hari suci ini biasanya jatuh pada bulan Mei atau Juni. 

Tradisi Waisak di Indonesia

"Tradisi

Hari Waisak adalah perayaan yang biasanya dilaksanakan di kompleks Candi Borobudur

Setidaknya, terdapat tiga kegiatan yang dilakukan oleh umat Buddha, di antaranya adalah:

  • Pengambilan air dari mata air Jumprit yang ada di Kabupaten Temanggung. Kemudian, dilanjutkan dengan penyalaan obor dengan menggunakan sumber api abadi Mrapen. 
  • Pelaksanaan ritual “Pindapatta” yang dilakukan dengan tujuan melakukan kebajikan kepada sesama.
  • Samadhi pada waktu-waktu puncak bulan purnama.

Tak hanya tiga kegiatan yang sudah disebutkan di atas saja, terdapat juga rangkaian acara lain yang dilakukan oleh umat Buddha di hari suci ini 

Acara tersebut mulai dari pradaksina, pawai, hingga kegiatan kesenian. 

***

Nah, sekarang sudah tahu bukan bahwa hari raya Waisak adalah hari raya yang dilaksanakan oleh umat Buddha?

Semoga informasi ini membantu, ya!

Baca juga ulasan lain mengenai gaya hidup, keagamaan, hingga pendidikan hanya di Berita.99.co.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah nyaman bersama www.99.co/id karena semuanya #segampangitu!



Nik Nik Fadlah

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Follow Me:

Related Posts