Apakah kamu pernah mendengar istilah HFIS BPJS Kesehatan? Kalau belum, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di sini!
Wajar bila kamu belum familiar dengan Health Facilities Information System (HFIS), karena aplikasi ini lebih banyak digunakan oleh fasilitas kesehatan (faskes).
Aplikasi tersebut memudahkan faskes untuk bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Jelasnya, HFIS merupakan aplikasi berbasis situs dengan tujuan monitoring dan pelaporan data profiling faskes.
Adapun data yang ada di HFIS mencakup beberapa hal, yakni sebagai berikut:
- Alamat faskes
- Penanggung jawab
- Jumlah dokter dan tenaga kesehatan lain
- Jam praktek
- Teknologi kedokteran
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang HFIS, kamu bisa simak uraiannya di bawah ini!
Apa Fungsi dari HFIS BPJS Kesehatan?
sumber: republika.co.id
Fungsi HFIS sejatinya bisa dirasakan oleh faskes dan peserta BPJS Kesehatan.
Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Fungsi HFIS BPJS Kesehatan untuk Faskes
Bagi faskes, HFIS dapat mempercepat dan mempermudah proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Melalui aplikasi ini, mitra BPJS juga bisa mengajukan perpanjangan kerja sama sambil memonitor dan melaporkan perkembangan yang terjadi di faskes tersebut.
Salah satunya mencakup perihal ketersediaan kamar bagi pasien BPJS.
Tak hanya itu, HFIS juga bisa memudahkan petugas di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk merujuk pasien ke faskes rujukan tingkat lanjut (FKRTL).
Dengan kemudahan tersebut, petugas bisa dengan mudah mencarikan FKRTL terdekat tanpa perlu mengantre, sehingga pelayanan kepada pasien lebih optimal.
2. Fungsi HFIS BPJS Kesehatan untuk Peserta
Sementara untuk pasien yang berstatus anggota aktif BPJS Kesehatan, HFIS yang terhubung dengan layanan Aplicares.
Layanan tersebut bisa memberikan transparansi ketersediaan kamar untuk peserta BPJS.
Tak ayal, ketersediaan kamar rawat inap tersebut merupakan salah satu keluhan yang paling banyak dilontarkan oleh pengguna BPJS.
Cara Menggunakan HFIS BPJS Kesehatan untuk Faskes
sumber: pasienbpjs.com
Dilansir dari sehatq.com, dalam menggunakan layanan tersebut, faskes harus terlebih dahulu mengajukan pendaftaran sebagai salah satu mitra BPJS atau Fasilitas Kesehatan Kerjasama.
Nah, pendaftarannya sendiri bisa dilakukan dengan mengirimkan surat permohonan ke kantor BPJS Kesehatan cabang maupun pusat sesuai domisili.
Surat tersebut bisa diantar melalui pos maupun diurus secara online.
Kemudian, faskes akan melalui tahapan aktivasi sebagai berikut:
- Setelah melakukan pendaftaran, faskes akan menerima surel aktivasi dan username serta password untuk akses aplikasi HFIS.
- Setelahnya, isi profil serta self assesment pada aplikasi HFIS. Faskes juga dapat memonitor workflow data faskes.
- Jika lolos persyaratan, faskes dan BPJS Kesehatan akan menandatangani perjanjian kerja sama.
- Selain itu, faskes pun akan mendapatkan akses baru untuk login ke HFIS.
- Faskes login kembali di situs HFIS BPJS menggunakan akses baru dan melakukan pembaruan data jika diperlukan.
Cara Memanfaatkan HFIS BPJS Kesehatan untuk Peserta
Bagi para peserta, manfaat HFIS bisa dirasakan lewat penggunaan aplikasi di handphone.
Aplikasi tersebut bisa diakses lewat situs faskes BPJS Kesehatan atau bisa diunduh di Play Store dengan nama P-Care.
Pada aplikasi P-Care, kamu bisa mengetahui berbagai informasi berikut:
- Daftar rumah sakit terdekat yang terdaftar sebagao mitra BPJS Kesehatan
- Jumlah kamar berbagai kelas yang tersedia bagi peserta BPJS
- Dokter spesialis maupun dokter gigi terdekat
- Apotek terdekat
Dengan adanya aplikasi yang terhubung ke HFIS BPJS Kesehatan ini, pasien diharapkan mendapat keterbukaan informasi, terutama saat memerlukan pelayanan kesehatan tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan HFIS BPJS Kesehatan
Kelebihan HFIS BPJS Kesehatan
Dengan HFIS, faskes akan memperoleh transparansi dalam proses pengajuan perubahan data.
Bila pengajuan data berstatus ‘Tidak Setuju’, faskes tetap bisa mengakses detail pengajuan untuk mengetahui keterangan penolakan tersebut.
Kekurangan HFIS BPJS Kesehatan
Meski sudah berbasis digital, penggunaan HFIS ini masih memerlukan proses manual dengan mengirimkan berkas pemberitahuan secara tertulis ke kantor cabang.
Hal tersebut terutama diperuntukkan bagi perubahan data dokumen dan tenaga medis bagi FKTP, serta perubahan data sarana dan tenaga medis bagi FKRTL.
***
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia, ya.
Sedang mencari rumah nyaman dan aman seperti Grand Al Ihsan Premiere?
Yuk, langsung saja tengok pilihan hunian idaman dengan harga terbaik dengan mengunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami akan selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
