Seorang warga negara Indonesia (WNI) menghilang secara misterius karena kerap menyiarkan ajaran agama Kristen di Malaysia. Benarkah ia dihilangkan secara paksa?
WNI Ruth Sitepu dan suamianya Joshua Hilmy hilang secara misterius di Malaysia pada November 2016.
Tahun-tahun berlalu, tetapi belum ada titik terang apakah mereka dihilangkan secara paksa atau sengaja menghilangkan diri.
Namun pihak keluarga menduga keduanya raib karena sejumlah kalangan di Malaysia antipati terhadap Ruth dan Joshua.
Pasalnya, pasangan itu kerap mengajak orang untuk memeluk agama Kristen.
Dilansir dari laman bbc.com, melihat hal itu, berbagai investigasi juga dilakukan untuk menemukan Ruth dan Joshua.
Rama Ramanathan, juru bicara Citizen Action Group On Enforced Disappearance (CAGED), sebuah kelompok sipil yang mengadvokasi korban penghilangan paksa, menyebut kasus Ruth rumit dan sensitif.
Menurutnya, upaya pengungkapan fakta kasus terganjal karena belum ada saksi yang mengaku melihat Ruth dan Joshua diculik.
“Ini kasus sensitif di Malaysia karena menyangkut pendeta Kristen yang tidak disukai segolongan muslim di Malaysia,” kata Rama Ramanathan.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini!
Misteri Hilangnya WNI yang Siarkan Agama Kristen di Malaysia
Siapa Ruth Rudatanga Sitepu & Joshua Hilmy?
Ruth Rudatanga Sitepu dan Joshua Hilmy adalah pasangan suami istri yang menikah di sebuah gereja di Batam pada Oktober 2004.
Tahun 2002 Ruth pernah bekerja di Kota Ipoh yang berada di Negara Bagian Perak, tapi dia baru benar-benar menetap di Malaysia tahun 2007.
Joshua yang tercatat sebagai warga negara Malaysia, menurut dokumen Suhakam, berasal dari Kota Taiping, Perak.
Dia adalah seorang muslim, tapi kemudian beralih memeluk agama Kristen dan aktif mengajar kekristenan.
Di Malaysia, kata Ram Ram Elisabeth, adik Ruth yang tinggal di Sumatra Utara, pasangan itu sehari-hari ‘menyiarkan kekristenan’.
“Dia sering ajak orang masuk Kristen, jadi banyak orang tidak suka. Suaminya pernah cerita. Dia bilang, ‘kami hanya mengajak, kalau mereka mau, ya sudah’,” kata Elisabeth.
Larangan Siarkan Agama Kristen di Malaysia
Mendakwahkan ajaran agama lain ke kalangan muslim merupakan perbuatan terlarang di Malaysia.
Pemeluk Islam yang hendak beralih ke agama lain pun wajib memohon izin kepada mahkamah syariah dan menyatakan diri sebagai seorang murtad.
“Kami, termasuk anggota keluarga yang Kristen, sering nasehati dia. Jangan ajak-ajak orang. Kalau memang sudah nyaman dengan agamamu, jalani saja,” kata Elisabeth.
“Jangan terlalu mencolok mengajak orang, bagaimana kalau ada orang yang tidak suka?,” ujarnya mengulang sejumlah anjuran yang diarahkan kepada Ruth.
Misteri Hilangnya Ruth & Joshua
Sebelum Ruth hilang, Elisabeth mengaku pernah mendengar desas-desus tentang kelompok yang gusar pada aktivitas kakaknya dan Joshua.
Namun Ruth tak pernah tampak gelisah atau cemas saat bertemu maupun bertukar kabar lewat telepon dengan Elisabeth.
“Dia tidak pernah mengeluh. Ceritanya senang-senang. Dia tawari kami pergi ke sana. Nanti pulang kami yang ongkosi, kata dia. Dia tidak pernah cerita kesedihan atau ketakutannya,” ucap Elisabeth.
November 2016, kekhawatiran Elisabeth terhadap Ruth terjadi.
Seorang keponakan yang tinggal di Malaysia mengabarkan tak bisa lagi menghubungi dengan Ruth.
Rumah Ruth dan Joshua di Petaling Jaya, Selangor, pun tutup sejak Elisabeth pertama kali mendengar Ruth hilang.
Selama periode itu dia telah mengadu ke kepolisian, bersaksi di Suruhanjaya Hak Asasi Malaysia (Suhakam), dan meminta pertolongan Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Namun keberadaan Ruth tetap belum terang. “Bagaimanapun kondisi Kak Ruth sekarang, seandainya dia sudah tidak ada, yang penting kami tahu kejelasannya,” kata Elisabeth.
“Kalaupun kakak saya salah, tolong maafkan dan kembalikan ke keluarganya karena dia masih punya keluarga. Kami sangat rindu dengannya. Jangan dihilangkan seperti ini. Dia manusia, dia punya hak untuk hidup,” ujar Elisabeth
Dihilangkan Paksa karena Siarkan Agama Kristen di Malaysia?
Sukaham telah melakukan sesi penyelidikan di Kuala Lumpur, 24 Agustus 2020 tetapi tidak akan mempublikasikan kesaksian dan bukti yang mereka peroleh saat penyelidikan masih berlangsung.
Karena penyelidikan masih berlangsung, Suhakam menolak membeberkan kesaksian yang mereka terima.
Dalam pernyataan tertulis, mereka menyebut telah menggali keterangan dari delapan saksi.
BBC Indonesia telah mengajukan pertanyaan tertulis kepada Jabatan Siasatan Jenayah terkait kasus ini.
Namun departemen investigasi kriminal Polis Diraja Malaysia itu belum juga memberikan jawaban.
Bagaimana Tindakan Pemerintah Indonesia?
***
Itulah kasus WNI Ruth dan suaminya Joshua yang hilang secara misterius karena kerap menyebarkan agama Kristen di Malaysia.
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Sutera Winona?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.