Berita Berita Properti

Inikah 5 Hunian Masa Depan Potensial Bagi Umat Manusia?

3 menit

Jika Bumi binasa, adakah pilihan hunian masa depan lainnya yang bisa dianggap setara? Ataukah manusia akan sampai pada akhirnya?

Ilmu pengetahuan modern terus berupaya mencari opsi hunian masa depan bagi umat manusia untuk menggantikan Bumi yang berada di jurang kebinasaan.

Perlahan tapi pasti, Bumi semakin rusak dan semakin tak nyaman ditinggali. Ulah tamak manusia membawa peradaban bumi ke jurang nestapa.

Kini yang tersisa hanyalah petaka dan bencana yang terus melanda dari masa ke masa semakin tak terkira.

Beberapa pilihan hunian masa depan berikut ini adalah upaya, hasil kajian ilmu pengetahuan, jika seandainya umat manusia harus kehilangan kampung halamannya.

5 Alternatif Hunian Masa Depan Bagi Umat Manusia

1. Stasiun Luar Angkasa

hunian masa depan

Ketika Bumi mengalami musibah yang mahadahsyat seperti serangan asteroid, erupsi gunung berapi masif, atau bencana lainnya, maka stasiun luar angkasa bisa jadi rumah singgah sementara.

Sayangnya, keterbatasan ruang dan sumber daya membuat alternatif hunian masa depan ini hanya bisa ditempati oleh sebagian umat manusia saja.

Stasiun luar angkasa punya lebih banyak keuntungan dibandingkan opsi hunian masa depan lainnya, salah satunya karena opsi ini sudah cukup dikuasai manusia.

Oleh karena itu, pengembangan lanjutannya diharapkan jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengembangkan opsi hunian masa depan lainnya.

Baca Juga:

Daerah Ini Diramalkan Jadi Kota Masa Depan Indonesia. Seperti Apa?

2. Bulan

hunian masa depan

Boleh saja memasukkan bulan sebagai salah satu pilihan hunian masa depan, namun, sejujurnya ini adalah pilihan yang buruk.

Manusia bisa tinggal di bulan, namun harus menggunakan baju pelindung akibat gaya gravitasi bulan yang buruk yang hanya seperenamnya dari Bumi.

Selain itu, bulan sebagai hunian masa depan juga banyak memberikan mudarat seperti sangat panjangnya siang dan malam hari di waktu-waktu tertentu.

Dengan kata lain, kemungkinan manusia untuk tinggal di bulan masih ada namun harus dengan bantuan teknologi dan upaya yang luar biasa besarnya.

3. Planet Mars

hunian masa depan

Wacana Planet Mars yang akan dijadikan sebagai hunian masa depan bagi umat manusia adalah isu yang telah sejak lama didengungkan berbagai pihak.



Planet Mars mungkin tak sesempurna Bumi, namun planet ini mampu menjadi pengganti yang hampir sepadan untuk membangun peradaban internet terkini.

Selain mempunyai area permukaan yang hampir sama dengan luas daratan Bumi, Mars juga punya atmosfer yang cukup stabil dengan kadar oksigen tinggi.

Namun, untuk membuat Planet Mars layak ditinggali, manusia masih harus sedikit menghangatkan atmosfernya dan menambahkan banyak oksigen.

Permasalahan kadar karbon dioksida yang cukup tinggi di Mars seharusnya bisa diatasi dengan tumbuhan yang telah direkayasa secara genetik.

Kamu tertarik?

4. Awan Oort (Oort Cloud)

hunian masa depan

Awan Oort adalah satu fragmen kecil dari bagian tata surya kita yang sangat megah dan luar biasa yang bisa menjadi solusi alternatif hunian masa depan.

Gelombang awan banglas ini terdiri dari triliunan inti komet di orbit matahari berbentuk lingkaran yang membentang sekitar seperempat jarak ke planet terdekat.

Seluruh bagian Awan Oort mengandung hampir segala jenis hal yang dibutuhkan manusia mulai dari air, karbon, hingga zat sianida.

Dalam bukunya, Carl Sagan membayangkan manusia bermigrasi dari satu Awan Oort ke Awan Oort lainnya sembari menjelajahi antariksa.

Meskipun belum ada teori yang membantah kemungkinan ini, namun masih banyak hal yang perlu dipersiapkan manusia untuk dapat merealisasikan rencana ini.

5. Deep Space

hunian masa depan

Opsi-opsi hunian masa depan sebelumnya mungkin bukanlah pilihan yang bersifat jangka panjang.

Bahkan, tinggal di atas sebuah komet yang terbentuk dari bekuan awan pun tak dapat bertahan ketika matahari telah menunjukan gejolaknya.

Namun deep space dianggap sebagai solusi jangka panjang karena takkan terpengaruhi sedikitpun oleh apapun selama setidaknya lima miliar tahun.

Koloni pesawat yang mengangkut manusia dan perbekalan bisa bergerak dengan leluasa tanpa khawatir adanya perubahan lingkungan yang membahayakan.

Namun di samping itu, rencana ini tentunya memerlukan banyak pasukan, biaya, dan juga kebutuhan yang sangat besar jumlahnya.

Baca Juga:

Melihat OPod, Hunian Masa Depan Hong Kong dari Gorong-gorong

Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya, Sahabat 99!

Jangan lupa bookmark Blog 99.co Indonesia agar tak ketinggalan info menarik lainnya.

Sedang mencari rumah impian? Cek saja di 99.co/id!



Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts