Ijab kabul bahasa Sunda mulai sering digunakan dalam prosesi akad nikah masyarakat yang berasal dari Jawa Barat. Tertarik menggunakannya juga? Yuk, simak bacaan teks ijab kabul bahasa Sunda di artikel ini!
Property People, ijab kabul adalah salah satu bacaan yang sifatnya sakral dalam prosesi akad nikah.
Ijab kabul sendiri biasanya akan dibacakan oleh mempelai pria dan juga wali nikah.
Dalam realitanya, ternyata masyarakat Indonesia masih sering menggunakan ijab kabul dalam bahasa Arab.
Penggunaan bacaan ijab kabul bahasa Arab dianggap lebih afdol dan khidmat.
Selain itu, ada juga yang menggunakan bahasa dari daerahnya masing-masing dalam membacakan bacaan ini, seperti memakai kata kata ijab kabul bahasa Sunda.
Apakah menggunakan ijab kabul bahasa Sunda halus dibenarkan ketika melangsungkan akad nikah? Hal ini sebenarnya sah-sah saja selama mengikuti syarat sah pernikahan.
Adapun syarat sah pernikahan bakal dijelaskan di bawah ini!
Ijab Kabul dan Syarat Sah Pernikahan
Sumber foto akad nikah bahasa Sunda: Shutterstock.com
1. Calon Pengantin Pria
Pernikahan baru bisa berlangsung jika ada calon pengantin pria.
Jika tidak ada maka siapa yang mau dinikahkan.
2. Calon Pengantin Wanita
Pernikahan baru bisa berjalan jika ada calon pengantin wanita.
Hal ini mutlak dipenuhi jika ingin melangsungkan pernikahan yang sah.
3. Wali Nikah untuk Pengantin Wanita
Untuk wali nikah pengantin perempuan adalah ayah kandungnya. Jika tidak ada, dapat diwakilkan oleh saudara lelakinya, baik kakak maupun adik.
Lalu, jika tak ada, bisa diwakilkan oleh saudara dari nasab ayah. Apabila tidak ada juga, boleh diwakilkan oleh wali hakim dari Kantor Urusan Agama (KUA).
4. Mahar Pernikahan
Secara umum, budaya di Indonesia menjadikan mahar seperangkat alat shalat sebagai mas kawin di hari bahagian saat pernikahan.
Sebenarnya, mahar tak harus mahal dan tidak memberatkan calon pengantin pria.
Mempelai pria bisa memberikan mahar hafalan ayat Al Quran sebagai alternatif selain barang berharga.
5. Dua Orang Saksi Nikah
Dua orang saksi nikah menjadi salah satu syarat pernikahan di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, saksi harus paham mengenai bacaan ijab kabul yang dilafalkannya.
Tak harus memakai bahasa Arab, lafal ijab kabul bisa menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah seperti Sunda.
Berikut teks ijab kabul bahasa sunda laki-laki yang ringkas.
Contoh Bacaan Ijab Kabul Bahasa Sunda Lengkap dengan Artinya
Sumber foto ilustrasi teks akad nikah bahasa Sunda: Shutterstock.com
Di bawah ini bacaan ijab yang dituturkan oleh wali nikah pengantin perempuan.
Wali: Bapak nikahkan anjeun ka putri teges bapak neng (sebut nama pengantin wanita) kalayan nganggo mas kawin ku (sebutkan mahar/mas kawin) dibayar kontan
Artinya: Bapak nikahkan kamu dengan putri saya yang bernama (sebutkan nama) dengan mas kawin (sebutkan) dibayar tunai.
Jawaban ijab kabul bahasa Sunda yang disampaikan oleh pengantin pria.
Calon Suami: Tarima abdi nikah ka putri bapak neng (sebutkan nama pengantin wanita) kalayan nganggo mas kawin ku (sebutkan mahar) dibayar kontan.
Artinya: Saya terima nikahnya anak bapak yang bernama (sebutkan nama) dengan mas kawin berupa (sebut mahar) dibayar tunai.
Contoh teks ijab kabul bahasa Sunda halus
Tips Lancar Saat Baca Ijab Kabul Bahasa Sunda
Setelah tahu contoh ijab kabul bahasa Sunda pengantin pria, kamu pun harus menyiapkan diri agar proses ijab kabul dalam pernikahan berjalan lancar.
Berikut sejumlah tips lancar ijab kabul yang bisa kamu terapkan.
- Jangan menghafal, tapi pahami isi teks ijab kabul nikah bahasa Sunda
- Tenang dan fokus karena ijab kabul harus dalam satu nafas
- Jangan stres tetap rileks
- Berdoa kepada Allah Swt agar proses ijab kabul lancar
Amalan Sunnah Setelah Akad Nikah
Ilustrasi amalan setelah akad nikah: Shutterstock.com
Menukil buku Menjadi Suami dan Ayah Hebat oleh Haikal Hassan Baras, berikut beberapa sunnah yang dapat diamalkan oleh pengantin setelah akad nikah:
- Memegang ubun-ubun istri sambil membaca doa setelah akad nikah
- Menggelar resepsi
- Mengucapkan salam sebelum masuk ke kamar
- Bersiwak
- Melakukan sholat sunnah bersama pasangan dalam rangka menyukuri pernikahan
- Suami bersikap lembut kepada istri
- Menenangkan dan membuat istri nyaman sebelum berjima
- Membaca doa sebelum berjima, yaitu Bismillah, ‘Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa’, yang artinya ‘Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami’.
Deretan Pertanyaan Seputar Ijab Kabul
Sumber foto ilustrasi kata kata ijab kabul: Shutterstock.com
1. Kalimat Ijab Kabul dalam Nikah Diucapkan Siapa?
Ijab diucapkan oleh orang tua atau wali mempelai wanita untuk menikahkan putrinya kepada calon mempelai pria.
Semantara kabul diucapkan mempelai pria atau wakilnya disaksikan dua saksi.
2. Apakah Akad Nikah Harus Satu Nafas?
Melansir Muhammdiyah.or.id, pengucapan ijab maupunkabul tidak perlu dalam satu tarikan nafas.
Hal in berdasarkan prinsip taysir atau kemudahan dalam beragama (QS. al-Hajj: 78 dan QS. al-Baqarah: 185).
Dari Anas r.a. (diriwayatkan) dari Nabi saw, beliau bersabda: “Mudahkanlah, jangan mempersulit! Berikan kabar gembira, jangan membuat mereka lari!” (Muttafaqun ‘Alaih).
3. Jika Akad Nikah Salah 3 Kali?
Apabila setelah diulang sebanyak tiga kali masih gagal, pengantin pria diperintahkan untuk mengambil wudhu.
Setelah itu, pengantin pria diperbolehkan mencoba lagi sebanyak satu kali. Jika masih gagal, maka akad nikah hari itu dianggap gagal.
4. Bacaan Ijab Kabul Nikah Bahasa Sunda?
Bacaan Ijab:
“(Nama pengantin laki-laki), Bapa nikahkeun hidep ka (nama Pengantin perempuan), putra teges bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.”
Bacaan Kabul:
“Tarima abdi nikah ka (nama pengantin perempuan), putra teges Bapa, kalayan nganggo maskawin ku (mahar/mas kawin), dibayar kontan.”
5. Bacaan Sebelum Akad Nikah Dimulai?
Sebelum melakukan ijab kabul, umat Muslim dianjurkan untuk membaca Khutbatul Hajah sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Berikut Doa Sebelum Akad Nikah (Khutbatul Hajah):
Latin: Innal hamdalillah Nahmaduhu wanasta’inuhu wa nastaghfiruhu, Wana’udzubillahi min syururi anfusinaa, Wamin sayyi-ati a’malinaa, Man yahdihillahu falaa mudhillalah, Waman yudhlil falaa haadiyalah, Wa asyhadu alla ilaha illallah, Wahdahulaa syariikalah, Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh.
Artinya: Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya.
6. Doa Setelah Akad Nikah oleh Penghulu?
Setelah melaksanakan ijab kabul, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berikut:
Latin: Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.”
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.
***
Itulah bacaan kata kata ijab kabul bahasa Sunda halus dan pertanyaan seputar akad nikah.
Property People, juga bisa membaca contoh sambutan lamaran pihak wanita yang terbit di Berita 99.co Indonesia.
Lalu, jangan lupa untuk ikuti Google News kami untuk mencari artikel menarik lainnya.
Jika sedang mencari rumah nyaman dan aman, kami punya solusinya.
Kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian yang cocok secara desain maupun harga.
Wujudkan impian kamu untuk memiliki rumah bersama kami, karena beli properti di 99.co emang #segampangitu.
