Induk organisasi bola basket di Indonesia adalah PERBASI yang sudah berdiri selama puluhan tahun lamanya dengan sejarah yang tentunya panjang. Ingin tahu lebih lengkap tentang organisasi ini? Simak penjelasannya di sini!
Setelah berkumandangnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas oleh masyarakat Tanah Air.
Meski demikian, olahraga bola basket sendiri ternyata sudah lama ada di Indonesia bahkan sebelum merdeka.
Penyebaran cabang olahraga ini berasal dari Amerika Serikat ke berbagai negara, termasuk negara-negara di Asia Timur.
Dari sejarahnya, olahraga bola basket diciptakan oleh James Naismith pada 1 Desember 1891 di Springfield, Massachusetts.
Dua tahun kemudian berdirilah induk organisasi bola basket internasional dengan nama FIBA.
Lantas, bagaimana dengan induk organisasi bola basket di Indonesia?
Induk Organisasi Bola Basket di Indonesia adalah PERBASI
sumber: krjogja.com
Setiap negara di dunia memiliki induk organisasi bola basket masing-masing.
Induk organisasi bola basket di Indonesia adalah PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).
Organisasi induk bola basket ini menjadi satu-satunya badan atau wadah kegiatan bola basket nasional yang memiliki wewenang dalam mengkoordinasikan serta membina segala kegiatan olahraga basket di Tanah Air.
Berdasarkan strukturnya, organisasi ini terdiri dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang, pengurus daerah, hingga pengurus besar.
Sampai saat ini, PERBASI menjadi acuan untuk segala kepentingan olahraga bola basket di Tanah Air.
Sejarah PERBASI di Indonesia
PERBASI didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 atas permintaan Raden Maladi kepada Tony Wen dan Wim Latumeten.
Pada saat itu, Maladi yang dikenal sebagai salah satu tokoh olahraga nasional menjabat sebagai sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Setelah KOI menyusun organisasi bola basket Indonesia, Tony Wen dipercaya menduduki jabatan ketua dan Wim Latumeten sebagai sekretaris.
Awalnya, induk organisasi basket Indonesia bernama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia.
Kemudian di tahun 1955, diadakan penyempurnaan nama sesuai kaidah bahasa Indonesia menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
Di tahun yang sama, PERBASI menyelenggarakan Konferensi Bola Basket di Bandung yang dihadiri oleh utusan-utusan dari Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Bandung.
Konferensi tersebut diadakan untuk memecahkan masalah perkumpulan Tionghoa yang tidak bersedia bergabung karena sudah memiliki wadah sendiri.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!
