Apartemen memang membutuhkan sumber daya yang besar selama pembangunannya. Akan tetapi, ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi keterbatasan lahan di Indonesia. Melihat kondisi ini, tim mahasiswa ITS pun menawarkan inovasi pembangunan apartemen dengan sistem bekisting peri dan pelat precast.
Di Indonesia kini semakin banyak bermunculan proyek apartemen baru.
Namun tahukah kamu, proyek seperti ini ternyata menyedot banyak sumber daya alam, lo.
Oleh sebab itu, diperlukan solusi inovatif agar sumber daya yang digunakan bisa di minimalisir.
Misalnya saja dengan menerapkan inovasi pembangunan apartemen yang ditawarkan tim mahasiswa ITS berikut ini.
Inovasi Pembangunan Apartemen Hemat Sumber Daya
Sumber: topasflatgo.blogspot.com
Pembangunan infrastruktur seperti apartemen memang membutuhkan banyak sumber daya.
Akan tetapi, hal ini ternyata bisa disiasati dengan penggunaan bekisting peri dan pelat precast, lo.
Inovasi ini ditawarkan oleh tim mahasiswa ITS yang terdiri dari Ahmad Wisam Abdillah, Kevin Adinugraha Sudijar, dan Mukhammad Zadhi Nashruddin.
Ketiganya merupakan mahasiswa Departemen Teknik Sipil ITS.
Menurut mereka, bekisting peri merupakan jenis bekisting yang terbuat dari baja.
Efeknya, bekisting satu ini bisa digunakan berkali-kali hingga proyek apartemen selesai.
Bentuknya sendiri mirip seperti bekisting kayu biasa, hanya saja ketahanannya lebih tinggi, Sahabat 99.
“Selain itu, bekisting ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kebocoran pada bekisting,” tutur Ahmad Wisam Abdillah seperti dikutip oleh sindonews.com.
Tak hanya itu, bekisting peri juga bisa digunakan untuk merancang pagar keliling dan kolom agar durasi proyek lebih cepat selesai.
Tentu saja, keunggulan utamanya adalah dapat memangkas penggunaan sumber daya kayu selama pembangunan.
“Penggunaan bekisting ini menyebabkan tidak banyak kayu yang terbuang dan dapat menekan biaya konstruksi,” terangnya lebih lanjut.
Sementara pelat precast merupakan pelat lantai cetakan pabrik yang bisa menggantikan pelat cor konvensional.
Penggunaannya bisa menghemat waktu proyek karena hanya tinggal di pasang saja.
Pada akhirnya, ini akan membantu memaksimalkan sumber daya manusia yang digunakan untuk proyek.
Inovasinya Menjadi Pemenang Lomba Konstruksi
Tahukah kamu, inovasi ini ternyata telah membawa mereka sebagai juara pertama di The 5th Construction Management Competition.
Kompetisi tersebut diselenggarakan Universitas Negeri Malang pada Civil Days 2020 lalu.
Tak hanya itu, inovasi ini juga ditawarkan untuk salah satu proyek apartemen di Kota Malang.
Pasalnya, jika menggunakan bekisting peri dan pelat precast, proyek tersebut diprediksi bisa selesai dalam waktu 20 bulan 22 hari.
“Kami memprediksi proyek dapat selesai dalam waktu 20 bulan 22 hari,” tegas Ahmad.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti Citraland Driyorejo.
