Memilih desain secondary skin yang cocok untuk mempercantik fasad rumah sangatlah mudah. Berikut 99.co Indonesia telah merangkum inspirasi desain yang bisa kamu tiru.
Secondary skin merupakan lapisan dinding luar rumah yang dipasang tidak menempel, jadi ada jarak antara dinding dan lapisan tersebut.
Pemasangan lapisan luar pada dinding rumah ini ditujukan untuk meminimalisir terik matahari dan juga terpaan angin.
Cocok untuk hunian yang di sekitarnya tidak ada pepohonan dan terlalu banyak terpapar sinar matahari.
Lapisan ini bisa dibuat dengan berbagai material seperti kayu, bambu, atau bahkan besi.
Simak inspirasi desain berikut ini, yuk!
8 Inspirasi Desain Secondary Skin Favorit 2020
1. Desain Buka Tutup
Secondary skin bisa didesain dalam berbagai cara, salah satunya dengan desain buka tutup.
Jenis lapisan yang seperti memiliki keuntungannya tersendiri, yaitu bisa mengatur intensitas cahaya dan udara yang masuk ke rumah.
Saat cuaca sedang terik, lapisan ini bisa ditutup agar isi rumah terasa lebih sejuk.
Sedangkan saat cuaca sedang nyaman-nyamannya, lapisan ini bisa dibuka agar isi rumah juga bisa lebih terasa nyaman.
Baca Juga:
9 Inspirasi Model Teras Rumah Panjang Populer, Kesannya Bikin Santai!
2. Desain Lipat
Layaknya sebuah pintu lipat, lapisan pelindung ini juga bisa didesain serupa agar lebih fungsional.
Seperti gambar di atas, lapisan ini didesain lipat dengan menggunakan material kayu yang tampak serasi dengan desain balkonnya.
Lapisannya juga didesain rapat agar lebih maksimal menahan panas dan terpaan angin.
3. Desain Geser
Lapisan ini tak melulu diperuntukkan bagi rumah bertingkat, rumah yang hanya 1 lantai juga bisa diberi lapisan ini.
Kalau kamu tidak ingin menutup terlalu banyak permukaan dinding, kamu bisa menerapkan desain geser.
Dengan desain ini, kamu akan lebih hemat menggunakan material dan bisa mengatur bagian mana saja yang ingin kamu lindungi dari sinar matahari.
4. Desain Papan Kayu
Desain yang satu ini bisa dibilang sederhana, tapi juga bisa memberikan nilai estetika yang tinggi.
Meskipun hanya terdiri dari rangkaian papan kayu saja, lapisan ini bisa memberikan sentuhan warna yang ceria pada sebuah rumah.
Biasanya, papan kayu ini ditempatkan pada sebuah poros agar papannya bisa diputar untuk diatur.
5. Desain Jeruji Kayu
Desain secondary skin ini menggunakan jeruji kayu yang dirangkai pada sebuah bingkai.
Hasilnya, lapisan yang terbuat dari jeruji kayu ini bisa menahan cahaya dan angin secara maksimal.
Ini karena jarak antara jeruji kayunya dibuat cukup rapat, memberikan sedikit celah untuk cahaya masuk ke rumah.
6. Desain Kotak-kotak
Berbeda dengan desain-desain sebelumnya yang bisa dibilang fungsional, desain yang satu ini bisa dibilang desain mati.
Ini karena lapisannya tidak bisa diatur seperti desain-desain sebelumnya.
Namun, desain ini bisa didesain cukup menarik dengan mempermainkan bentuk polanya.
Hasilnya, cahaya yang masuk ke rumah akan mengikuti pola lapisan tersebut.
7. Desain Tirai
Secondary skin juga bisa didesain layaknya sebuah tirai luar rumah yang biasanya terbuat dari kayu.
Namun, tirai seperti itu umumnya bisa digulung. Berbeda dengan lapisan ini yang didesain mati.
Meski demikian, lapisan ini memberikan tampilan eksterior yang lebih menarik.\
8. Desain Besi
Lapisan pelindung ini tidak harus dibuat menggunakan material kayu, tapi juga bisa menggunakan material lainnya.
Contohnya pada gambar di atas, lapisannya dibuat menggunakan besi yang dicat putih agar senada dengan warna rumah.
Baca Juga:
10 Inspirasi Gambar Rumah Hitam Putih untuk Menciptakan Kesan Elegan
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di perumahan mewah?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
***
Sumber Foto: Pinterest.com