Tak hanya membuat si kecil makin betah di rumah, nyatanya taman bermain juga bermanfaat untuk anak, lo! Oleh karena itu, yuk aplikasikan desain taman bermain anak di rumah yang imut ini di hunianmu!
Bagi banyak orang, keberadaan taman bermain anak bukanlah hal yang wajib dimiliki di rumah.
Padahal, adanya taman bermain ternyata bermanfaat oleh anak, lo!
Adanya taman bermain bisa membuat kemampuan motorik anak semakin berkembang, meningkatkan daya kreativitas anak, serta membuat mereka betah di rumah.
Oleh karena itu, yuk segera buat desain taman bermain anak di rumah yang imut sekarang juga!
Tak perlu ruangan luas, kamu bisa membuat taman khusus anak berukuran mungil, seperti yang ada di bawah ini!
Inspirasi Desain Taman Bermain Anak di Rumah yang Imut
1. Taman Bermain di Teras Rumah yang Sederhana
sumber: helloshabby.com
Desain taman bermain anak di rumah pertama adalah area main si kecil di teras depan.
Area main ini cukup sederhana dan tak banyak dekorasi, kamu hanya perlu menyimpan tenda mungil serta bean bag untuk anak.
Agar anak lebih nyaman bermain di teras, kamu juga bisa menggunakan rumput sintetis yang aman dan empuk.
Dengan adanya area bermain di teras, si kecil bisa bermain sepuasnya di luar rumah tanpa kamu harus khawatir dengan keamanan mereka.
2. Desain Area Bermain Anak dengan Rumput Sintetis
sumber: instagram.com/grey_homee
Opsi berikutnya yang bisa kamu tiru adalah taman bermain yang satu ini.
Sama seperti desain sebelumnya, area main anak ini berada di teras depan rumah dan dilengkapi dengan rumput sintetis.
Supaya anak betah main, kamu bisa menyimpan beragam permainan anak di tempat ini, seperti seluncuran dan ayunan mungil.
Karena tidak banyak mainan berukuran kecil berserakan, teras terlihat rapi dan indah meski dipenuhi oleh mainan.
3. Taman Bermain yang Lucu di Halaman Belakang
sumber: instagram.com/rumah_enzo
Untuk kamu yang punya halaman belakang, kamu bisa meniru desain taman bermain anak di rumah yang satu ini.
Meski mungil, kamu bisa memanfaatkan area kosong di halaman belakang sebagai tempat bermain anak.
Simpan kolam plastik serta beragam mainan anak di tempat ini.
Kolam plastik bisa digunakan sebagai tempat mandi bola yang pastinya anak sukai.
Tips lain untuk membuat area lebih estetik, pilih warna mainan yang sama dan senada agar area main tampak menawan.
4. Desain Taman Anak di Balkon yang Aman
sumber: homeshabby.com
Desain taman bermain anak di rumah berikutnya tampak unik karena letaknya di area balkon.
Terlihat sederhana, area ini hanya dilengkapi dengan tenda sirkus mungil serta karpet bermotif kota.
Meski tempatnya di balkon, kamu tak perlu khawatir anak akan jatuh, karena area ini tertutup oleh pagar tinggi.
Railing balkon juga terbuat dari besi yang dipasang secara horizontal sehingga anak tidak akan bisa memanjat dan menaiki pagar.
5. Area Bermain Anak yang Menyatu dengan Tempat Tanaman
sumber: instagram.com/ayudevinazalia
Taman bermain selanjutnya cukup unik karena letaknya berada di tengah-tengah tempat tanaman hias.
Desain yang satu ini bisa kamu tiru dengan mudah, kamu hanya perlu menyimpan ayunan mungil serta beberapa mainan anak di teras rumah.
Sebelum meniru desain yang satu ini, pastikan saja si kecil sudah agak besar sehingga tahu bahwa merusak tanaman adalah hal yang buruk.
Dengan demikian, si kecil bisa main sepuasnya di teras tanpa merusak tanaman kesayanganmu.
6. Taman Bermain Teduh di Halaman Rumah
sumber: grid.id
Sering kali, desain taman bermain anak di rumah yang terletak di area terbuka tidak bisa ditiru di Indonesia.
Hal tersebut karena cuaca dan suhu yang panas membuat anak enggan bermain di luar.
Untuk atasi hal ini, kamu bisa meniru desain yang satu ini dan membuat area main jadi lebih teduh.
Gunakan kanopi dari kain pada bagian atas halaman sehingga anak bisa bermain sepuasnya tanpa terkena sorotan sinar matahari!
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di The Zora?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
