Bagi kamu yang ingin membangun rumah dengan bujet terbatas, salah satu solusi terbaik adalah konsep micro house. Rumah kayu mungil berkonsep micro ini bisa jadi alternatif terbaik karena bisa dibangun di atas lahan terbatas.
Sahabat 99, konsep micro house makin populer di tengah besarnya kebutuhan tempat tinggal.
Konsep tersebut umumnya dibangun di atas lahan sempit.
Ini sangat cocok bagi kamu yang ingin punya rumah dengan luas lahan yang terbatas.
Lagi pula, pembangunan micro house juga bisa menghemat biaya pembangunan.
Nah, salah satu alternatif terbaiknya adalah berkonsep rumah kayu mungil.
Selain murah, ada banyak keuntungan lain dari pembangunan rumah kayu mungil berkonsep mikro house.
Misalnya saja ramah lingkungan, efisien, perawatan tidak sulit, hingga mudah dalam pembangunannya.
Sebagai preferensi kamu, yuk simak inspirasi desainnya di bawah ini!
Inspirasi Rumah Kayu Mungil ala Micro House
1. Rumah Kayu Mungil dengan Teras yang Luas
uncrate via Pinterest
Memiliki lahan tidak lebih dari 45 meter persegi bisa dimanfaatkan dengan membangun rumah kayu mungil konsep micro house.
Umumnya, micro house dibangun dengan konsep vertikal.
Hanya saja, kamu bisa meniru inspirasi di atas jika ingin membangun rumah kayu mungil dengan tambahan teras yang luas.
Kamu bisa membangun dengan konsep modern yang fungsional.
Material kayu cedar bisa dimanfaatkan untuk dinding, atap, dan tiang karena cukup memiliki ketahanan yang baik.
Sementara interior ruangan terdiri dari 1 kamar tidur, ruang keluarga dan 1 kamar mandi minimalis.
2. Rumah Kayu Mungil Modern
blessthisstuff via Pinterest
Micro house sebetulnya bisa dibangun dalam satu lahan secara berbarengan.
Dengan kata lain, rumah tersebut bisa dibangun untuk melengkapi bangunan utama.
Bangunan mikro tersebut dapat digunakan sebagai hunian untuk anggota keluarga lain yang masih dalam satu lahan.
Kamu bisa merancang rumah kayu mungil dengan gaya modern.
Isi ruangan hanya terdiri dari ruang santai dan 1 kamar mandi.
3. Rumah Kayu Mungil dengan Detail Fasad Kaca
eengoedverhaal vis Pinterest
Fasad kaca bisa jadi pilihan menarik untuk membangun rumah kayu mungil.
Kombinasi kayu dan kaca merupakan kombinasi tepat untuk menonjolkan kesan modern.
Dengan bentuk kubus, rumah mungil ini terlihat menarik.
Isi ruangan hanya terdiri dari kamar dengan konsep mezanin dan ruangan lain yang bersifat ganda.
Dengan begitu, rumah akan tetap hemat ruang meski berkonsep mungil.
4. Rumah Kayu Mungil Vertikal
subtilitas via Pinterest
Rumah mungil ada baiknya dibangun secara vertikal seiring keterbatasan lahan yang ada.
Pembangunan secara vertikal bisa menghemat ruang karena bisa diakali dengan penempatan mezanin atau split level.
Dengan begitu, fungsi ruangan akan lebih teratur meski dibangun di atas lahan terbatas sekalipun.
Jadi, menetapkan skala prioritas ruang terbilang penting saat membangun rumah mungil.
Ketinggian plafon juga bisa mengatasi cuaca panas di Indonesia.
5. Desain ala Rumah Panggung
blessthisstuff via Pinterest
Rumah mungil akan bergaya rumah panggung cocok untuk daerah rawan banjir seperti yang berada di hilir sungai atau danau.
Kamu bisa menyesuaikan ketinggiannya dengan kondisi sekitar.
6. Desain Tanpa Sekat
design-milk via Pinterest
Desain rumah kayu micro house disarankan tanpa sekat.
Penggunaan sekat hanya akan menambah kesan sempit dalam ruangan.
Rumah mungil tanpa sekat bisa membuat keefektifan pada ruang, menambah nilai estetika, dan menekan biaya.
Penggunaan kayu cedar hitam di bagian fasad juga membuat lebih elegan.
Terbatasnya lahan membuat interior ruangan harus dimasiksimalkan dengan baik.
Semua ruangan memiliki fungsi ganda baik untuk tidur, bersantai, hingga aktivitas lain yang dilakukan dalam satu ruangan.
Sementara itu, adanya skylight mampu menambah pencahayaan alami dengan sempurna.
Kayu pinus pada interior ruangan menjadikan kesan lebih natural.
7. Desain Rumah Natural tanpa Finishing
gardenista via Pinterest
Seorang arsitek Oliver Dang merancang rumah kayu mungil di halaman rumahnya.
Rumah kayu micro house tersebut dibangun secara natural dan ditempati kala senggang.
Bangunan mungil itu dirancang tanpa finishing berupa cat sehingga tampak lebih alami.
Keseluruhan bangunan ini terbuat dari kayu cedar.
Interior ruangan tanpa sekat hanya berupa meja, lemari buku, dan satu area untuk istirahat.
Pencahayaan alami juga berasal dari skylight yang ditempatkan pada bagian atap.
8. Rumah Kayu Minimalis Bernuansa Asri
joyfulderivatives via Pinterest
Rumah kayu bergaya minimalis akan tampil lebih apik jika bernuansa asri.
Untuk membuatnya lebih menarik, kamu bisa menempatkan tanaman hias di sekitar bangunan.
Untuk warna cat, kamu bisa memilih warna hijau jika tidak ingin terlihat natural.
Meski begitu, rumah mungil tetap berkesan walau dibangun di atas lahan kurang dari 25 meter persegi.
Tertarik menirunya?
9. Rumah Kayu Mungil Modern dan Tradisional
limaonagua via Pinterest
Memiliki lahan 18 meter persegi?
Rumah mungil di atas bisa ditiru.
Bangunan seluas 18 meter persegi ini dirancang oleh seorang arsitek Macy Miller.
Kelebihan rumah kayu memang bisa memanfaatkan bahan ramah lingkungan baik bekas maupun baru.
Misalnya saja seluruh fasad bangunan ini yang terbuat dari kayu daur ulang.
Seluruh eksterior, teras kecil dan interior berupa kayu dengan gaya tradisional dan modern.
Meski dibuat lebar, isinya masih fungsional berupa 1 ruang makan, 1 kamar tidur, dan 1 kamar mandi.
Perabotan di rumah ini sangat minimalis sehingga tidak memakan banyak tempat.
***
Semoga informasi di atas menginspirasi, Sahabat 99.
Ikuti terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan rumah impianmu dari sekarang!
