Investasi apartemen mikro adalah pilihan investasi yang sedang berkembang pesat saat ini baik itu di ranah nasional ataupun di dunia internasional. Jika kamu tertarik, simak beberapa hal penting berikut ini sebagai pertimbangan.
Ketersediaan hunian nyaman dan terjangkau yang semakin menipis saat ini membuat banyak orang tertarik menyewa apartemen mikro, bahkan untuk waktu yang lama.
Tak heran bila kota-kota besar di dunia yang kekurangan stok perumahan, kini mulai berlomba-lomba membangun hunian mikro untuk para milenial.
Namun, apakah hunian mikro adalah investasi yang aman bagi para investor ataukah hanya sebuah tren sesaat?
Untuk mencari tahu jawabannya, kita akan menyimak pendapat Dean Zander, seorang direktur senior di kantor Berkadia Los Angeles Barat.
Inilah 7 hal penting yang harus diketahui mengenai investasi apartemen mikro.
7 Pertimbangan Penting Mengenai Investasi Apartemen Mikro
1. Mengenal Apa Itu Apartemen Mikro
Beberapa kota memiliki definisinya tersendiri soal apa itu apartemen mikro dan hingga kini belum ada definisi resmi dari sisi industri.
Sederhananya, apartemen mikro adalah apartemen yang berukuran cukup kecil dengan luas sekitar 22 meter persegi hingga 30 meter persegi.
Sedangkan apartemen studio tradisional umumnya berukuran 47 meter persegi hingga 55 meter persegi.
Di atasnya masih ada apartemen satu kamar dengan ukuran sekitar 65 meter persegi hingg 1.000 meter persegi.
2. Mengetahui Target Pasar Potensial Apartemen Mikro
Setidaknya ada tiga kelompok utama yang meminati apartemen mikro: milenial, orang dewasa, dan pengelana (traveler).
Kaum milenial menggemari apartemen mikro karena mereka tak membutuhkan ruang apartemen yang luas untuk barang-barang mereka yang terbatas.
Bagi kaum milenial, yang terpenting dari sebuah hunian adalah fleksibilitas, mobilitas, dan lokasi strategis yang berada di pusat kota.
Sedangkan para orang tua, mereka adalah kelompok penyewa yang jumlahnya cukup besar di antara semuanya.
Lalu bagi para pengelana (traveler) apartemen mikro adalah pilihan tepat bagi mereka untuk liburan ataupun saat dalam perjalanan.
3. Gambaran Potensi Investasi Apartemen Mikro
Secara umum, apartemen mikro adalah pilihan investasi yang stabil karena permintaan pasar untuk perumahan berkualitas di wilayah urban tetap tinggi.
Bagi banyak orang, apartemen mikro adalah pilihan pertama sebelum mereka berpindah ke hunian yang lebih baik dan lebih layak.
Dari penilaian pasar, permintaan investasi apartemen mikro diketahui terus bertahan, namun perbedaan tingkat ekonomi dan kebutuhan menjadi masalah yang sering menghambat.
Oleh karena itu apartemen mikro di wilayah strategis yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan sarana transportasi memasang harga sewa premium untuk setiap unitnya.
4. Harga Apartemen Mikro Cukup Tinggi
Harga apartemen mikro per meter perseginya cukup mahal karena prinsip ini: semakin banyak yang konsumen beli, semakin rendah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat unit tambahan.
Biaya per meter persegi yang tinggi didasarkan pada skala harga terendah, tetapi harganya semakin meningkat dengan adanya tambahan setiap meter persegi.
Melihat harga di Amerika sendiri, sebuah unit apartemen biasa disewakan seharga US$4,80 per meter perseginya sedangkan apartemen mikro US$6 (Rp85 ribu) per meter persegi.
5. Hambatan dalam Investasi Apartemen Mikro
Cepatnya proses sewa dan banyaknya daftar tunggu pada apartemen mikro yang berada di tempat strategis adalah bukti tingginya permintaan pasar.
Terlepas dari preferensi para penyewa, sebetulnya perkembangan investasi dan pembangunan properti ini baru saja kembali stabil.
Para pemilik sewa biasanya terlalu mengikuti perusahaan penjualan ketika menyelesaikan proses penjaminan hutang.
Oleh karena itu, proses penjaminan hutang untuk investasi apartemen mikro kemungkinan akan sedikit merepotkan.
6. Apakah Apartemen Mikro Bukan Tren Sesaat?
Kondisi pasar saat ini menunjukan permintaan sangat tinggi, bahkan banyak calon penyewa yang bersedia masuk daftar antrian.
Mereka berlomba untuk mendapatkan apartemen mikro di lokasi strategis dengan berbagai macam fasilitas kelas atas.
Jenis hunian ini sebetulnya telah lama ada dan sebelumnya dikenal dengan nama SRO, atau single-room occupancy, atau kamar tunggal.
Kemudian berkembang semakin pesat di era 1980an dan terus berkembang pesat dengan adanya generasi milenial sebagai konsumen utama.
Keadaan ini bisa menjadi sebuah bukti yang cukup baik untuk menunjukan bahwa apartemen mikro bukanlah tren sesaat.
7. Lokasi Paling Potensial untuk Investasi Apartemen Mikro
Tingkat hunian apartemen mikro diduga kuat akan semakin membaik di pasaran yang didukung dengan banyaknya permintaan dari para pekerja.
Namun, tingginya harga tanah dan pengembangan membuat harga sewa apartemen mikro akan tetap tinggi bagi para penyewa dan juga pemilik.
Kota-kota metropolitan di dunia akan menjadi tempat paling potensial dengan iklim dan jaminan investasi apartemen mikro yang baik.
Permintaan apartemen mikro yang tinggi juga dapat ditemui di pusat wilayah urban sebagai bagian dari pasar sekunder.
Para profesional muda akan menjadi konsumen dominan dengan permintaan yang tinggi untuk perumahan mikro di wilayah-wilayah strategis.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99!
Kunjungi Berita 99.co Indonesia untuk mengetahui informasi menarik lainnya.
Tertarik dengan investasi apartemen mikro juga? Yuk, temukan lewat 99.co/id!
