Sebanyak 130 perusahaan diklaim menyatakan minat investasi di IKN Nusantara menyusul market sounding atau penjajakan pasar beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono seperti melansir Bisnis.com, Rabu (2/11/2022).
Menurut Bambang Susantono, setelah penjajakan pasar dilakukan maka pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Pembicaraan dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut sejauh mana minat para calon investor tersebut terhadap proyek ibu kota baru.
“Lumayan sih kemarin dari yang saya dengar sampai per 2 hari lalu 130 [perusahaan] itu yang berminat,” kata Bambang.
Lantas, seperti apa penawaran pemerintah pada calon investor yang berminat tersebut?
Simak selengkapnya, ya!
Skema Investasi di IKN Nusantara
Pemerintah menawarkan skema investasi di IKN Nusantara pada calon investor.
Bambang mengatakan bahwa skema investasi yang ditawarkan adalah kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Saat ini, skema investasi IKN tersebut terus disosialisasikan pada para calon investor.
Menurut Bambang, calon investor IKN bakal ditawarkan paket-paket pengerjaan yang dikerjasamakan bersama pemerintah.
Paket pengerjaan tersebut meliputi jalan tol, bandar udara, hingga pusat keuangan.
Di sisi lain, pihaknya saat ini tengah mematangkan opsi menarik yang akan ditawarkan pada investor melalui skema KPBU.
Terbuka Jenis Investasi Lain
Meski pemerintah menawarkan skema KPBU, namun jenis investasi lain terbuka untuk dilakukan.
“Kami terbuka kalau mau masuk KPBU bisa, kalau investasi jenis lain, ya, bisa juga,” ujar Bambang melansir Bisnis.com.
Sebelumnya, Bambang Susantono mengatakan bahwa minat calon investor pada proyek IKN Nusantara sangat tinggi.
Bahkan, jumlah investor yang menyatakan minat untuk berinvestasi di kawasan tersebut sudah mencapai 25 kali lebih banyak dari kapasitas yang tersedia.
Pada tahap awal, pihaknya menyediakan lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 921 hektare yang siap untuk digarap.
Untuk menjaring investor, pemerintah juga menyiapkan berbagai insentif IKN yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP).
Sementara itu, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa sudah ada sejumlah negara yang menyatakan komitmennya untuk investasi di IKN Nusantara.
Melansir Kontan.co.id, menurut Bahlil, salah satu negara yang akan berinvestasi adalah Uni Emirat Arab (UEA).
Adapun China, Korea Selatan, Taiwan, dan beberapa negara Eropa yang lainnya berpeluang untuk menyusul.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak artikel seputar IKN Nusantara lainnya hanya di Berita 99.co.
Kamu juga bisa membaca informasi menarik di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian keluarga.
Ada berbagai penawaran properti terbaik seperti Grand Citra Residence di Depok.
Yuk, cek sekarang juga!