Menteri Bahlil mengklaim, investasi di IKN pembangunan tahap pertama dapat menyentuh angka Rp200 triliun. Begini informasi selengkapnya!
Angka di atas disebut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan III tahun 2022 di Jakarta, pada 24 Oktober 2022 kemarin.
Pembangunan tahap pertama di Ibu Kota Negara (IKN) sendiri akan berlangsung pada 2022 sampai 2024.
“IKN bagaimana nasibnya? Apakah banyak investor yang mau masuk? Saya jamin bahwa banyak investor yang masuk,” ujar Menteri Balil, dilansir laman Bisnis.com.
Sang menteri bahkan mengklaim, angka Rp200 triliun adalah nominal minimal yang akan digelontorkan investor ke IKN.
“Investasi minimal Rp 200 triliun itu akan bisa kami wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama,” terangnya, dikutip Investor.id.
Investasi di IKN Sampai 2024 Diperkirakan Membutuhkan Biaya Sebesar Rp500 Triliun
Melansir berbagai sumber, investasi di IKN untuk pembangunan tahap pertama sendiri membutuhkan biaya Rp500 triliun.
Rinciannya, investasi pemerintah dari APBN sebesar 20 persen, sementara sisanya atau 80 persen lagi diinvestasikan oleh pihak swasta.
Kemudian Bahlil tampak optimis jika di tahun 2024, upacara bendera 17 Agustus bisa berlangsung di kawasan IKN.
“Ini bukan satu tahun, dua tahun selesai, bisa sampai 10 tahun baru bisa selesai. Untuk tahap pertama, berdasarkan masterplan, insya Allah akan sesuai jadwal. Pada 2024, apa yang dicanangkan pemerintah yakni upacara 17 Agustus di IKN, insya Allah akan terwujud,” ucap Bahli, dikutip laman investor.id.
Sejumlah Negara Tertarik Investasi di IKN
Masih mengutip laman Bisnis.com, sejumlah negara pun mengungkapkan ketertarikan investasi di IKN.
Contohnya adalah Uni Emirat Arab (UEA) yang kabarnya akan berinvestasi sebanyak US$20 miliar.
Bukan hanya untuk IKN, tetapi UEA juga akan berinvestasi di sektor lain.
Beberapa negara lain yang kabarnya akan berinvestasi itu adalah Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, dan sejumlah negara di tanah Eropa.
“Terkecuali sudah semi kontrak baru kami ngomong tapi angkanya tidak mengecewakan, artinya saya mau sampaikan bahwa minimal Rp200 triliun akan bisa kita wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama,” ungkap Bahlil.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Lagi cari rumah dijual di Cileungsi Bogor seharga Rp200 jutaan?
Ya, Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6 bisa jadi pilihan tepat untuk diambil.
Informasi lebih lanjut, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!