Salah satu hal yang bikin kangen pulang kampung adalah proses perjalanannya. Ingin tahu apa saja jalur mudik yang unik dan menarik di Indonesia? Simak lewat artikel ini!
Lebaran sebentar lagi nih, Property People.
Bagi kamu yang merayakan Idulfitri di kampung halaman alias mudik, tentu mesti menempuh perjalanan terlebih dahulu.
Biasanya, perjalanan mudik selalu mengesankan cerita unik.
Mulai dari macet, buka puasa di tengah kemacetan itu, hingga melihat pemandangan di sekitar.
Tak heran, Indonesia sendiri memiliki sejmlah jalur mudik Lebaran yang unik.
Penasaran apa saja? Berikut daftarnya.
5 Jalur Mudik Lebaran Unik di Indonesia
1. Jalur Mudik Kelok 9 (Payakumbuh, Sumatera Barat)
Kita mulai dari bagian barat Indonesia.
Sesuai dengan namanya, Kelok 9 adalah ruas jalan berkelok berada di sebelah timur Kota Payakumbuh yang mengarah menuju Provinsi Riau.
Kelok 9 merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera.
Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam, Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.
Mengapa dinamakan Kelok 9? Karena lagi-lagi, sesuai dengan namanya, ruas jalan ini memiliki 9 tikungan tajam!
Fly over Kelok 9 berbentuk melengkung panjang dan tajam, berdiri di atas pilar-pilar setinggi 50–80 meter, serta memiliki enam jembatan layang.
Memang terdengar agak ngeri sih, Property People.
Tapi, buat kamu yang bakal menempuh Kelok 9 sebagai jalur mudik Lebaran, enggak usah takut!
Pihak pengembang telah memastikan keamanan yang ada.
Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir jika hendak melewati jalur mudik Lebaran ini.
2. Jalur Mudik Kelok 44 (Agam, Sumatera Barat)
Ketemu lagi nih, sama jalan yang berkelak-kelok.
Setelah Kelok 9, ada lagi Kelok 44 yang juga terletak di provinsi serupa namun beda wilayah.
Kelok 44 merupakan daerah perbukitan yang berada di di atas Danau Maninjau, dilingkari jalan yang berkelok di lerengnya.
Ketika Kelok 9 punya 9 tikungan, sama halnya dengan Kelok 44 yang juga punya 44 tikungan.
Wow, banyak banget ya, Property People!
Orang sekitar menyebutnya Kelok Ampek Puluh Ampek.
Tikungan di Kelok 44 benar-benar tajam bahkan terkesan patah.
Uniknya, setiap kelok diberi nomor berurut.
Sepanjang perjalanan dari bukit tinggi menuju danau ini, para wisatawan disuguhkan pemandangan yang sangat indah.
Pemandangan tersebut berupa sawah-sawah yang berbentuk terasering, pancuran-pancuran air dari sungai yang bertingkat-tingkat, serta hijaunya deretan Bukit Barisan.
Kelok 44 juga merupakan ikon dalam balap sepeda Tour de Singkarak yang aktif dilaksanakan sampai saat ini.
Sambil menempuh jalur mudik Lebaran, sambil refreshing melihat keindahan Kabupaten Agam dari Kelok 44.
3. Jalan Tol Semarang – Solo
Setelah berkelak-kelok di Sumatera, sekarang giliran Pulau Jawa yang unjuk gigi.
Sebagai pulau terpadat di Indonesia, Pulau Jawa pastinya memiliki sejumlah jalan tol yang selalu padat saat mudik Lebaran.
Beberapa ruas jalan pun dibangun guna mengatasi kemacetan, salah satunya Jalan Tol Semarang – Solo.
Jalan Tol Semarang – Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta.
Selain itu, jalur mudik Lebaran ini juga melewati tiga kabupaten yakni Semarang, Boyolali dan Sukoharjo.
Pembangunan dilakukan pada tahun 2009 silam oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km.
Keunikan dari Jalan Tol Semarang – Solo adalah keindahan panorama alam yang memukau, dipadu dengan bentangan hutan hijau serta perbukitan nan cantik.
Buat yang menjadikan jalan ini sebagai jalur mudik Lebaran, pasti bakal merasa beruntung!
Soalnya, kamu bisa melihat pemandangan sejumlah gunung tertinggi di Indonesia secara bersamaan yakni Ungaran, Merapi, dan Merbabu.
Jembatan tol di daerah Lemah Ireng yang masih menjadi bagian dari jalur ini pun, konon merupakan yang terpanjang di Indonesia.
Wow, jalur mudik Lebaran rasa liburan nih!
4. Jalan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali)
Disingkat jadi Cipali, ruas tol yang satu ini terbentang sepanjang 116 kilometer.
Ia menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Hampir sama dengan sejumlah ruas jalur mudik Lebaran di atas, Tol Cipali turut menyajikan berbagai macam pemandangan indah nan memanjakan mata.
Namun, satu hal yang unik dan menarik untuk dibahas dari jalan tol ini adalah cerita mistis soal batu besar di KM 182.
Masyarakat setempat menamakan batu tersebut sebagai Batu Bleneng.
Wilayah Bleneng berada di sebuah bukit bernama Bukit Salam yang kini telah dibangun menjadi jalan tol.
Masyarakat sekitar percaya bahwa konon, batu sebesar bus ini memiliki kekuatan gaib sehingga tidak bisa dipindahkan maupun dihancurkan.
Mitos lain menyebut bahwa apabila batu itu dipindahkan, maka akan ada air yang menyembur tanpa henti.
Hal inilah yang kemudian membuat Jalan Tol Cipali menjadi unik untuk dibahas.
Tak heran, banyak masyarakat yang menempuh jalur ini hanya untuk melihat Batu Bleneng.
Kamu salah satunya, mungkin?
5. Jalan Tol Bali Mandara
Ingin merasakan berkendara di atas laut? Tak usah jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia juga punya.
Kamu bisa coba Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan Nusa Dua, Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, dan Benoa.
Bali Mandara merupakan jalur tol pertama kalinya yang dibangun di Provinsi Bali.
Sepanjang jalan, Sahabat 99 bakal disuguhkan pemandangan laut di Teluk Benoa.
Tak hanya mobil saja yang bisa merasakan hal tersebut, melainkan juga pengendara motor.
Konsep Jalan Tol Bali Mandara menyesuaikan budaya setempat yang tidak memperbolehkan adanya bangunan melebihi ketinggian pura.
Hal unik lainnya dari Jalan Tol Bali Mandara adalah keberadaan alat pengukur kecepatan angin yang berfungsi untuk mengantisipasi kecelakaan.
Bagaimana cara kerjanya?
Sederhana, jika kecepatan angin tampak menunjuk angka 40 kilometer per jam, maka akses tol akan ditutup untuk sementara sampai kembali normal.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya dengan mengikuti Google News Berita.99.co.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impian #SegampangItu bersama kami.
