Jarak anyaman besi cor dak yang ideal tergantung dari ukuran diameter besi yang digunakan. Untuk menghindari kesalahan terkait jarak yang diperlukan, simak ulasan lengkapnya lewat artikel berikut ini!
Struktur cor dak lantai mesti memiliki daya tahan dan kekuatan tingkat tinggi lantaran berpengaruh pada keselamatan penghuni suatu bangunan atau rumah.
Jika hunian tersebut berlantai 2 atau lebih, tentu proses pembangunan cor dak lantai memerlukan kecermatan dalam pengerjaannya.
Nah, ketika hendak membuat anyaman besi cor untuk dak, salah satu yang mesti kamu perhatikan adalah terkait jarak serta diameter dari besi yang akan digunakan sebagai tulang.
Besi ini mempunyai peranan penting guna menambah kekuatan tarik sehingga cor dak mampu menahan gaya tarik tersebut.
Jarak Anyaman Besi Cor Dak
Pemilihan diameter besi dalam pembuatan cor dak lantai beton mesti disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk kamu ketahui, tiap-tiap diameter besi tersebut memiliki ketentuan jarak anyaman yang berbeda-beda.
1. Besi Diameter 8 mm
Besi dengan diameter 8 mm biasanya digunakan untuk pembuatan cor dak pada konstruksi yang tidak menanggung beban terlalu besar.
Dengan bobot sekitar 0,39 kg dan ukuran yang relatif kecil, maka jarak anyaman yang mesti kamu buat sekitar 120 mm.
2. Besi Diameter 10 mm
Apabila dihitung dengan satuan per meter, besi diameter 10 mm mempunyai berat sekira 0,62 kg.
Adapun jarak anyaman besi cor dak yang ideal dengan menggunakan besi jenis ini adalah sekitar 20 cm.
Jarak tersebut kiranya mampu menciptakan sebuah struktur cor dak yang kuat dalam menahan beban.
3. Besi Diameter 12 mm
Selanjutnya, besi diameter 12 mm sering kali digunakan untuk struktur cor dak yang menopang beban cukup besar.
Dengan berat besi yang mencapai 0,89 kg per meternya, maka jarak anyaman ideal untuk ukuran besi ini sekitar 250 mm.
4. Besi Diameter 13 mm
Sama halnya dengan besi diameter 12 mm, besi diameter 13 mm memiliki jarak anyaman ideal sekitar 250 mm.
Akan tetapi, jenis besi ini mempunyai bobot yang lebih berat, yakni mencapai 1,04 kg sehingga mampu menahan beban lebih besar ketimbang ukuran besi lainnya.
Fungsi dan Tujuan Mengetahui Jarak Anyaman Besi Cor Dak
Berikut adalah fungsi dan tujuan seseorang mengetahui jarak anyaman besi cor dak.
1. Meningkatkan Kestabilan Struktur
Anyaman besi cor dak merupakan sistem rangkaian besi yang berfungsi sebagai penambah kekuatan pada suatu bangunan.
Nantinya anyaman ini ditempatkan pada struktur beton untuk menahan gaya tarik, tekan, dan lentur yang terjadi pada bangunan.
Jika jarak yang ditentukan ideal sesuai peruntukannya, maka kestabilan pada struktur bangunan akan jauh lebih baik.
2. Meningkatkan Kekuatan Struktur
Jarak anyaman besi cor dak yang ideal bisa meningkatkan kekuatan struktur bangunan sekaligus memastikan bahwa beban yang diterima oleh dak beton tersebut bisa terdistribusi secara merata.
3. Membantu Pengikatan Beton
Jarak anyaman besi cor diyakini dapat membantu pengikatan yang kuat antara beton dan tulangan.
Pengikatan beton ini bisa meningkatkan kekuatan daya tahan terhadap gaya tarik dan tekan.
Faktor yang Memengaruhi Jarak Anyaman Besi Cor Dak
1. Beban yang Ditopang Dak
Jarak antara anyaman besi cor pada atap mesti diselaraskan dengan berat beban yang bakal ditopang oleh struktur tersebut.
Apabila beban berlebih atau dinamins, jarak anyaman mesti lebih rapat agar stabil. Semakin rapat berat beban yang akan ditopan, maka semakin rapat jarak anyaman yang digunakan.
2. Jenis dan Ukuran Besi
Besi dengan diameter tertentu akan memengaruhi kualitas dak.
Misalnya, besi dengan diameter besar membutuhkan jarak anyaman yang juga lebih besar supaya beton merata dan tak terlalu padat.
3. Spesifikasi Desain Struktur
Secara umum, spesifikasi desain struktur berfungsi untuk memberikan petunjuk tentang jarak yang diperlukan untuk anyaman yang akan digunakan.
Petunjuk yang dimaksud meliputi ketebalan atap, ukuran balok, berat, dan lain sebagainya
Cara Menghitung Kebutuhan Besi Cor Dak
Setelah mengetahui jarak anyaman besi cor dak yang ideal, ada baiknya kamu juga mesti memahami cara menghitung kebutuhan besi pada cor dak lantai.
Sebagai contoh, ketika kamu hendak membuat cor dak lantai seluas 3 x 6 m dengan ketebalan 12 cm menggunakan besi berdiameter 10 mm (jarak pemasangan 20 cm atau 0,2 m) dan panjang 12 meter per batangnya, maka cara menghitungnya seperti berikut.
Rumus:
Kebutuhan besi cor dak : (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi Tegak atau Sisi Datar.
Jumlah kebutuhan besi : Kebutuhan besi sisi tegak + sisi datar : Panjang besi per batang.
Sisi Tegak
- Kebutuhan besi : (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi tegak
- Kebutuhan besi : (6 m : 0,2 m) x 2 kali : 3 m = 180 m.
Sisi Datar
- Kebutuhan besi: (Panjang plat lantai : Jarak pemasangan) x 2 kali : Sisi tegak
- Kebutuhan besi : (3 m : 0,2 m) x 2 kali : 6 m = 180 m.
Jumlah Total Kebutuhan Besi
- Total kebutuhan besi : Jumlah besi sisi tegak + Sisi Datar : Panjang besi per batang.
- Total kebutuhan besi : 180 m + 10 m : 12 m = 30 batang.
Dari perhitungan tersebut, maka kebutuhan besi diameter 10 mm yang diperlukan untuk membuat konstruksi cor dak ukuran 3 m x 6 m setebal 12 cm kurang lebih sekitar 30 batang.
Misalnya harga besi diameter 10 mm per batangnya sekitar Rp83.000, maka anggaran yang mesti kamu persiapkan adalah Rp83.000 x 30 batang = Rp2.490.000.
***
Itulah bahasan mengenai jarak anyaman besi cor dak serta cara menghitung kebutuhan besinya.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan bacaan beragam tema dengan mengakses www.99updates.id dan Google News.
Kunjungi pula laman www.99.co/id untuk mendapatkan rekomendasi tempat tinggal terbaik.
Dapatkan promo, diskon, dan harga yang sangat menggiurkan sekarang juga karena beli properti emang #SegampangItu.