Soeharto adalah sosok presiden yang penuh dengan kontroversi. Namun, di balik berbagai kontroversi tersebut, ternyata terdapat beberapa jasa Soeharto yang tidak dapat dicapai oleh semua presiden Indonesia.
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan dan kekurangan, tak terkecuali sosok yang bertanggung jawab atas lengsernya presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Pria yang dikenal sebagai The Smiling General ini juga disorot akibat kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Setidaknya, terdapat 10 kasus yang tercatat oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Meskipun begitu, presiden kedua Indonesia ini ternyata memiliki jasa yang tidak pernah bisa dicapai oleh presiden lainnya.
Mau tahu apa saja?
Seperti dilansir dari boombastis.com, berikut adalah ulasannya!
Jasa Soeharto yang Menjadi Warisan untuk Negara Indonesia
1. Mengubah Indonesia Menjadi Negara Pengekspor Beras
Salah satu alasan mengapa Soeharto dipilih selama 6 periode berutur-turut adalah karena keberhasilannya di bidang pangan.
Pasalnya, Soeharto berhasil membuat negara pengimpor beras ini menjadi negara swasembada beras.
Saat menjabat di tahun 1969, produksi beras hanya mencapai 12,2 juta ton.
Jumlah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan nasional karena negara saat itu masih harus mengimpor 2 juta ton beras lagi.
Pada tahun 1984, kegigihan Soeharto dalam memajukan sektor pertanian mulai menunjukkan hasil mengingat produksi beras saat itu yang mencapai 25,8 juta ton.
2. Mengemban Gelar Bapak Pembangunan
Soekarno adalah sosok di balik kehadiran 5 butir sila yang menjadi pengupaya kemerdekaan Indonesia.
Jasa tersebutlah yang membuatnya dikenal sebagai “The Founding Father”.
Namun, untuk urusan membangun negara, ternyata tak sedikit yang berargumen bahwa Soeharto memiliki peran yang lebih dalam hal tersebut.
Pasalnya, jasa Soeharto ini berhasil menekan inflasi dari yang asalnya 650% menjadi 12% berkat pembangunan infrastruktur yang diperhatikan dengan baik.
Selain itu, beliau juga berhasil menekan harga sembako dan BBM yang tentunya mempermudah kehidupan kebanyakan rakyat Indonesia.
Karena jasa-jasa itulah, Soeharto dijuluki sebagai Bapak Pembangunan.
Baca Juga:
Inilah 7 Presiden Termuda di Dunia. Ada yang Masih ABG!
3. Meningkatkan Mutu Pendidikan secara Signifikan
Jasa Soeharto lainnya adalah keberhasilan beliau dalam meningkatkan mutu pendidikan secara signifikan.
Hal ini ia lakukan dengan cara membuat sebuah program pendidikan yang mampu memajukan tingkat intelektualitas anak bangsa.
Program tersebut adalah pembangunan SD Inpres serta gagasan program Wajib Belajar.
Di tahun 70-an, program Wajib Belajar digencarkan selama 6 tahun di seluruh Indonesia.
Sedangkan pembangunan SD Inpres atau kependekkan dari Sekolah Dasar Instruksi Presiden yang digencarkan hingga 1994, tercatat mencapai jumlah 150 ribu unit di seluruh pelosok nusantara.
Berkat semua kera keras inilah Soeharto dianugerahi penghargaan Avicienna dari UNESCO pada tanggal 19 Juni 1993.
4. Menciptakan Suasana Kondusif dalam Negeri
Keamanan negara yang kondusif adalah salah satu syarat untuk menghadirkan stabilitas di dalam negeri.
Soeharto menerapkan kebijakan Penembakan Misterius atau dikenal dengan sebutan Petrus untuk menurunkan angka kriminalitas yang sangat tinggi saat itu.
Siapa pun yang menyebabkan keresahan pada keamanan akan segera diringkus oleh satuan khusus yang telah dibentuk.
Alhasil, banyak kelompok radikal atau pembuat onar yang berakhir mengenaskan ketika ditemukan di suatu pagi.
Selain itu, Soeharto juga tidak ragu untuk memberangus siapa pun yang memberitakan hal-hal negatif mengenai dirinya.
Langkah-langkah kejam yang dilakukan olehnya ternyata terbukti berhasil meredam konflik berkepanjangan yang terjadi di era kepemimpinannya.
Jadi, apakah hal ini masih bisa disebut jasa?
Baca Juga:
***
Itulah beberapa jasa Soeharto yang menjadi warisan untuk negara Indonesia.
Semoga menghibur, Sahabat 99.
Simak informasi dan tulisan menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id untuk menemukan rumah impianmu!
