Proyek pembangunan smart city di Indonesia tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Tengok rencana Purwakarta dalam membangun Jatiluhur Industrial Smart City (JISC) di sini!
Proyek Jatiluhur Industrial Smart City (JISC) akan dikembangkan oleh PT Multi Optimal Sentosa.
Kawasan tersebut akan dibangun untuk area kota mandiri dan industri seluas 1.181,82 hektare.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sudah dilakukan pada Senin, 5 November silam.
Pihak yang terlibat termasuk Direktur Utama Perum Jasa Tirta II Djoko Saputro dan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso.
Kuasa Direksi PT Multi Optimal Sentosa Hadi Setiadarmaho pun turut serta dalam penandatanganan MoU JISC.
Berikut berita selengkapnya.
Jatiluhur Industrial Smart City Diharapkan Bisa Menghadirkan Kenyamanan Beraktivitas bagi Pelaku Industri
Proyek Jatiluhur Industrial Smart City dibangun di Jalan Industri, Hegarmanah, Purwakarta, Jawa Barat.
Melansir dari Kompas, nilai investasi kota pintar itu mencapai Rp4 triliun.
Pembangunan JISC terdiri dari 3 fase.
Fase pertama akan dimulai dengan pengembangan area seluas 369,62 hektare.
Area ini memiliki 5 zona, yaitu
- area industri seluas 145,52 hektar;
- residensial dan taman hijau seluas 77,43 hektar;
- pusat komersial seluas 33,53 hektar; dan
- kolam, jalan, jalan tol, zona infrastruktur, serta area hijau dengan total luas 112,79 hektare.
Fase kedua dilanjut dengan pembangunan area seluas 440,58 hektare.
Tercatat ada sekitar 4 zona yang akan dibangun di sini, termasuk taman lingkungan seluas 57,13 hektare dan pusat komersial seluas 24,57 hektare.
Sementara itu, fase terakhir akan membangun sisa lahan JISC seluas 371,63 hektare.
Adapun lahan industri seluas 211,31 hektare akan ditempatkan di sini.
Proyek JISC Dikelilingi 8 Infrastruktur Berskala Internasional
Jatiluhur Industrial Smart City diciptakan untuk memiliki sistem kelola infrastruktur dan utilitas di atas standar.
Semua infrastruktur dibangun secara efisien, mulai dari pengolahan air sampai jaringan telekomunikasi.
Semuanya diharapkan berjalan dengan lancar agar kebutuhan penghuni kota pintar tersebut dapat terpenuhi dengan baik.
Tidak hanya itu, JISC merupakan smart city yang berlokasi strategis.
Kawasan industri itu nantinya akan dikelilingi oleh 8 infrastruktur berskala internasional.
Infrastruktur yang dimaksud adalah sebagia berikut:
- Bandara Soekarno-Hatta (108 km)
- Tanjung Priok (89 km)
- Pelabuhan Karawang (21 km)
- Pelabuhan Patimban berjarak (62 km)
- Bandara Husein Sastranegara berjarak (62 km)
- Bandara Kertajati berjarak (74 km)
- Bandara Purwakarta berjarak (7 km)
- Stasiun Karawang (20 km)
“JISC potensial. Meski demikian, proyek ini juga tergantung pada penyelesaian proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk kemudahan akses,” ungkap Senior Associate Director Industrial Services Colliers International Indonesia, Rivan Munansa seperti dikutip dari Kompas, Rabu (02/12/2020).
***
Semoga berita di atas bermanfaat, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik seputar properti lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang bingung mencari rumah berdesain kece dan nyaman seperti Kyo Society, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!