Kebudayaan Betawi terbentuk dari pengaruh berbagai etnis penduduk, mulai dari Tionghoa, Arab, India, hingga Sunda. Oleh sebab itu, ragam alat musik Betawi terpengaruh dengan campuran etnis tersebut. Berikut informasi selengkapnya!
Alat musik Betawi biasanya hanya terlihat pada pertunjukan kesenian daerah.
Entah itu acara adat atau pertunjukan cerita rakyat.
Oleh sebab itu, banyak orang yang tidak familiar dengan nama-nama alat musik tersebut.
Untuk menambah wawasanmu, yuk simak daftar alat musik tradisionalnya di bawah ini!
9 Alat Musik Betawi dan Cara Menggunakannya
1. Gambang Kromong
Pertama ada gambang kromong yang tercipta dari perpaduan budaya pribumi dan Tionghoa.
Sebenarnya, ini bukanlah alat musik, melainkan orkestra atau kumpulan dari berbagai instrumen musik.
Di dalamnya ada gambang, kromong, kongahyan, tehyan, sukong, ningning, suling, gendang, kecrek, kempul, jutao, dan gong.
Rata-rata, instrumennya harus kamu pukul untuk menghasilkan bunyi, tetapi ada juga yang perlu ditiup.
Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi pertunjukan Lenong serta pesta pernikahan adat.
2. Marawis
Berikutnya, ada marawis yang merupakan perpaduan budaya Betawi dan Timur Tengah.
Bentuknya mirip rebana, tetapi tidak pipih melainkan sedikit gempal.
Untuk mengeluarkan bunyinya, kamu harus memukul marawis pada bagian zapin, sarah, atau zahefah.
Tergantung lokasi pukulan, suara yang kamu hasilkan pun akan berbeda.
3. Gendang
Lebih populer di daerah Jawa, gendang juga ternyata termasuk alat musik Betawi, lo.
Instrumen ini terbuat dari kayu berbentuk bulat dengan selaput membran di bagian ujungnya.
Saat kamu pukul bagian selaput tersebut dengan tangan, alat musik tradisional ini akan mengeluarkan suara.
4. Gender
Selanjutnya, ada alat musik Betawi bernama gender yang terbuat dari logam.
Bentuknya kotak dengan bilah papan logam yang terbuat dari kuningan atau besi di bagian atas.
Instrumen ini bisa kamu gunakan dengan cara dipukul dan berfungsi sebagai pemimpin sebuah lagu dalam pementasan.
5. Konghyan, Tehyan, dan Sukong
Instrumen konghyan, tehyan, dan sukong tergolong alat musik gesek.
Di atasnya ada dua dawai yang perlu kamu gesek dengan tongkat bersenar plastik untuk menghasilkan suara.
Pada bagian bawah, ada resonator berupa tempurung kelapa yang terbelah dan berlapis kulit tipis.
Wujud ketiganya mirip, tetapi ukuran dan bentuk gagangnya berbeda sehingga nada yang keluar pun tidak sama.
6. Gambus
Tergolong alat musik petik, instrumen satu ini dikenal dengan nama gambus.
Bentuknya mirip seperti mandolin, alat musik yang berasal dari Timur Tengah.
Di atasnya, ada tujuh senar yang terbagi menjadi enam senar dengan tiga nada bersuara kembar dan satu senar bas.
Biasanya, instrumen ini dimainkan bersama gendang untuk mengiringi musik pementasan kesenian.
7. Klarinet
Selanjutnya, ada klarinet yang tergolong alat musik tradisional tiup dari Betawi.
Bentuknya mirip dengan saksofon dan sama-sama dimainkan dengan satu reed.
Penggunaannya lebih sering terlihat pada pementasan tanjidor atau pentas seni khas Betawi lainnya.
8. Kecrek
Alat musik kecrek terbuat dari lempengan besi yang tersusun di atas balok kayu.
Untuk memainkannya, kamu membutuhkan dua tongkat kecil yang ujungnya terbuat dari besi.
Pukulkan ujung tongkat ke lempengan besi, makan akan keluar suara “crek, crek, crek” yang khas.
9. Rebab
Berbentuk alat musik gesek, ada juga rebab yang di atasnya terdapat tiga dawai.
Instrumen satu ini biasanya masuk sebagai bagian dari orkestra gambang kromong.
Meski kerap digunakan dalam pagelaran musik Betawi, rebab sebenarnya berasal dari Timur Tengah, lo.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis.