Ingin tahu, apa saja jenis atap rumah anti bocor terutama saat musim hujan? Cek di sini, jenis-jenisnya akan dijelaskan dengan menyeluruh!
Atap menjadi salah satu elemen di dalam rumah yang perannya cukup krusial.
Semisal untuk melindungi rumah dari radiasi panas, mengurangi tempias akibat hujan, hingga melindungi ruangan dan penghuni di dalam rumah.
Apalagi saat musim hujan tiba, peran atap akan sangat dibutuhkan.
Namun, atap rumah bukan tanpa masalah, ia terkadang mengalami gangguan seperti bocor.
Jika sudah begitu, tentu akan sangat merepotkan.
Nah, salah satu upaya untuk mengantisipasi hal di atas, bisa dilakukan dengan menggunakan atap rumah anti bocor.
Terutama saat proses pembangunan rumah, pilihlah atap rumah dengan kualitas baik.
Berangkat dari permasalahan ini, Berita 99.co Indonesia akan mencoba menjelaskan beberapa jenis atap rumah anti bocor.
Jenis-jenis ini sangat kami rekomendasikan untuk diaplikasikan di rumahmu.
Melansir laman kpssteel.com, berikut penjelasan lengkapnya!
4 Jenis Atap Rumah Anti Bocor
1. Aspal atau Bitumen
Jenis atap rumah anti bocor pertama adalah aspal atau bitumen.
Dewasa ini, jenis atap bitumen kerap digunakan, khususnya untuk hunian-hunian mewah.
Pada dasarnya, atap bitumen merupakan campuran dari beberapa material, seperti fiberglass, aspal, alga coating, dan pasir batu.
Tidak heran, jika atap aspal tak mudah rusak walau diterjang dengan air terus menerus.
Selain kuat dan anti bocor, beberapa keunggulan dari atap ini adalah daya tahan baik, bobot ringan, elastis, dan kedap suara.
2. Asbes
Jenis atap berikutnya sangat umum ditemukan di rumah-rumah masyarakat Indonesia…
Ya, ini dia atap asbes!
Siapa sangka, jika atap yang satu ini pun cukup kuat dan anti bocor.
Tak hanya anti bocor, tapi asbes termasuk ke dalam atap dengan harga murah dan memiliki bobot ringan.
Namun, agar asbes dapat bekerja optimal, kemiringan sudut asbes harus diperhatikan dengan sangat cermat.
3. Beton
Jenis atap rumah anti bocor selanjutnya adalah beton.
Kekuatannya konon hampir serupa dengan jenis atap aspal.
Beberapa keunggulan beton yang sudah kami rangkum, antara lain:
- Daya tahan baik;
- Mudah dibersihkan;
- Desain modern;
- Tidak mudah terbakar.
Namun demikian, menurut laman kpssteel.com, beton digunakan hanya untuk pelapis saja.
Sebab, secara estetika beton cukup buruk dibanding jenis atap yang lain.
4. Metal
Jenis atap rumah anti bocor terakhir adalah bermaterial metal.
Jika kamu memang mencari spesifikasi atap dengan paket lengkap, mungkin atap ini layak jadi daftar paling atas.
Sebab, selain anti bocor, atap metal juga anti karat, tidak mudah pecah, dan tahan terhadap angin.
Tidak hanya itu, beberapa keuntungan lain dari atap ini adalah:
- Bobotnya relatif ringan;
- Daya tahan bagus;
- Harga cukup murah;
- Banyak pilihan warna;
- Mudah dipasang;
- Dan lebih ramah lingkungan.
Faktor yang Membuat Atap Bocor
Di luar jenis di atas, ada beberapa faktor yang membuat atap sering ditemukan bocor.
Beberapa faktor tersebut, antara lain:
- Pemasangan kurang rapi;
- Faktor umur;
- Faktor cuaca;
- Adanya retak rambut;
- Sudut kemiringannya kurang tepat.
Ada langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk membuat sebuah atap tidak bocor, seperti melapisinya dengan cat khusus, memeriksa atap dengan rutin, dan memasang atap dengan kemiringan yang tepat.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Temukan informasi seru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Berencana mencari rumah di daerah Palembang?
Dapatkan rekomendasi lengkapnya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!