Berita Ragam

5 Jenis Burung Pembawa Sial yang Perlu Kamu Hindari. Masih Ngeyel Pelihara di Rumah?

2 menit

Kerap menjadi pilihan hewan peliharaan, ternyata tidak semua burung baik untuk hunianmu. Ada beberapa varian burung yang perlu kamu hindari karena energi negatif yang mengiringinya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis burung pembawa sial yang perlu kamu tahu!

Keberadaan burung-burung ini konon bisa membawa petaka untuk pemiliknya.

Bahkan meski ia hanya berkeliaran di halaman rumahmu, kesialan akan tetap menghampiri hunian.

Oleh sebab itu, saat melihat hewan-hewan ini kamu harus langsung mengusirnya.

Penasaran apa saja jenis burung pembawa sial ini?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.

5 Jenis Burung Pembawa Sial yang Perlu Kamu Hindari

1. Burung Gagak

jenis burung pembawa sial

Pertama ada burung gagak yang menurut primbon Jawa merupakan simbol kesialan.

Burung berwarna hitam ini konon membawa kabar kematian jika ia muncul di sekitar rumahmu.

Oleh sebab itu, tidak ada yang mau memelihara burung gagak di rumahnya.

Apalagi tampilan fisik gagak memang menyeramkan dengan bulu hitam legam dan paruh memanjang.

Menariknya, keyakinan tentang gagak ini juga berlangsung hampir di seluruh dunia, lo.

Bahkan di Mesir dan Yunani, masyarakatnya meyakini bahwa gagak merupakan simbol kegelapan serta kehancuran.

2. Burung Perkutut

Beberapa burung perkutut juga termasuk jenis burung pembawa sial menurut keyakinan kuno.

Misalnya saja perkutut Durgo Nguwuh, jika ia berkicau di tengah malam ini menandakan adanya musibah yang akan menimpa pemilik rumah.

Kesialan ini bisa datang dalam bentuk yang beragam, tidak harus kematian.

Misalnya saja kamu tertimpa penyakit serius, usaha bangkrut, kecelakaan, dan lainnya.

Tidak hanya itu, perkutut Durgo Nguwuh juga bisa memicu pertikaian dalam rumah tangga.

Ini karena energi negatif yang ia miliki mempengaruhi emosi pemilik rumah tanpa disadari.

Selain Durgo Nguwuh, hindari juga jenis perkutut bromo kukup, durgo ngerik, wisnu tinundung, dan lembu rawan.

3. Burung Kedasih

mitos burung pembawa sial kedasih

Sumber: hipwee.com

Jenis burung pembawa sial berikutnya menurut primbon Jawa adalah kesadih.

Hewan satu ini memiliki kicauan yang terdengar mengerikan karena nadanya monoton.

Apalagi kicauan kedasih konon merupakan pertanda akan datangnya malapetaka di suatu daerah.

Petaka ini biasanya berupa kematian seseorang yang tinggal di sana, Sahabat 99.

Selain kematian, suara mereka juga kerap dikaitkan dengan kehadiran sosok makhluk halus.



Makanya, berhati-hatilah ketika kamu mendengar kicauan burung kedasih di manapun, ya.

4. Burung Hantu

Berikutnya ada burung hantu, yang menurut berbagai kepercayaan juga merupakan pembawa kabar buruk.

Masyarakat Jawa meyakini jika ada burung hantu yang bertengger di atap rumah, ia membawa kabar duka.

Di rumah yang ia hinggapi seseorang akan meninggal dunia dalam waktu dekat.

Tidak hanya itu, jika kamu memelihara burung hantu keberadaannya akan memicu kehadiran hantu di rumah.

Mereka juga konon bisa mencuri keberkahan dari hunianmu, makanya sebaiknya pertimbangkan kembali untuk menjadikan burung hantu hewan peliharaan.

Namun terlepas dari mitos yang mengiringinya, keberadaan burung ini memang efektif mengurangi populasi tikus di sekitar hunian.

5. Burung Murai

mitos burung murai pembawa sial

Jenis burung pembawa sial terakhir yang harus kamu hindari adalah murai.

Di Indonesia murai sangat popular sebagai burung kicau dengan suara merdu.

Padahal menurut situs learnbirdwatching.com, murai adalah jelmaan dari iblis.

Kehadirannya merupakan simbol dari kehancuran serta kematian sehingga tidak ideal sebagai peliharaan.

Bahkan sejak dahulu banyak yang meyakini bahwa melihat burung murai adalah pertanda kematian.

Terlebih jika kamu mendengar kicauannya yang terdengar seperti “penderitaan” atau “kesedihan”.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Margahurip Banjaran di Bandung.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts