Sebelum memberikan warna pada rumah idaman, kamu wajib tahu dulu apa saja jenis cat bangunan dan fungsinya, Property People!
Memilih cat untuk bangunan, khususnya untuk rumah kita, ternyata tidak boleh sembarangan.
Jika kita memilih cat dengan asal-asalan dan tidak tepat guna, tentunya itu akan berdampak pada keawetan dan lamanya cat itu bertahan pada bangunan.
Selain itu, memilih cat tanpa mengetahui jenis dan peruntukannya bisa memberikan hasil berbeda dari yang kamu inginkan.
Untuk mencegah itu, pelajari dulu jenis cat bangunan dan fungsinya berikut ini, yuk.
Jenis Cat Banguanan Berdasarkan Lapisan
1. Cat Primer
Cat primer berbahan minyak atau air ini merupakan cat pertama yang diaplikasikan di permukaan bahan bangunan seperti kayu, plester, atau besi.
Cat ini digunakan untuk memberikan daya lekat yang baik antara bahan bangunan dengan cat setelahnya.
2. Cat Undercoat
Cat undercoat atau cat dasar biasanya berbahan minyak ini biasanya digunakan setelah cat primer.
Jenis cat bangunan ini berfungsi untuk menghaluskan permukaan cat primer dan melindungi cat primer terhadap pengaruh sinar ultraviolet.
3. Cat Akhir
Cat akhir atau cat finishing yang diaplikasikan terakhir pada bahan bangunan ini berfungsi untuk memperindah dan memunculkan warna yang lebih menarik.
Jenis cat ini biasanya digunakan untuk interior (dinding dan langit-langit).
Cat bagian akhir ini merupakan emulsi berbahan dasar air dengan campuran vinil dan akrilik resin yang membuatnya lebih awet dari jenis konvensional.
Ada tiga tipe cat emulsi yang memberikan efek berbeda setelah diaplikasikan yaitu:
- Emulsi vinyl matt (tidak mengkilap)
- Vinyl satin (kilap yang lembut)
- Vinyl silk (kilap tingkat tinggi).
Cat emulsi juga digunakan untuk eksterior rumah namun dengan kandungan tambahan agar memilik daya weather resistent.
Selain emulsi, cat glossy berbahan dasar minyak juga digunakan sebagai pewarna eksterior bahan kayu dam besi.
Ada beberapa jenis cat glossy yang juga memberikan efek berbeda jika diaplikasikan pada bahan bangunan di antaranya:
- liquid gloss
- eggshell
- silthane.
4. Cat Top Coat
Top coat atau clear coat adalah cat paling terakhir namun dicatkan pada pengecatan sistem metalik.
Fungsi dari top coat ini adalah untuk memberikan daya kilap/gloss pada base coat metalik.
11 Jenis Cat Rumah Berdasarkan Bahan Peruntukannya
Saat membeli cat di toko bangunan, kamu mungkin akan dihadapkan dengan berbagai jenis pilihan cat.
Ada yang tahan air, tahan jamur, cocok untuk besi, hanya bisa digunakan untuk kayu, dan lainnya.
Setelah membahas jenis cat bangunan berdasarkan lapisannya di atas tadi, yuk pahami berbagai cat sesuai peruntukannya di bawah ini.
1. Cat Alkyd Syntetic
Jenis cat tembok alkyd syntetic bisa kamu gunakan untuk eksterior maupun interior rumah.
Sifat dari cat ini ialah mengilap alias glossy.
Kelebihannya sendiri ialah:
- Tahan lama
- Kuat untuk segala macam cuaca
- Bebas jamur
- Bisa dipulaskan pada kayu maupun besi.
2. Cat Zinc Chromate Primer
Bila kamu ingin mengecat pagar besi, maka jatuhkan pilihan pada jenis zinc chromate primer.
Cat primer untuk bahan logam ini dapat menjaga pagar dari korosi.
Pagar besi pun jadi lebih awet berkat cat ini.
3. Jenis Cat Duco
Property People, pernah dengar istilah cat duco bukan?
Ini bukan untuk mobil ya, melainkan salah satu jenis cat bangunan.
Namun memang, cat duco umum digunakan untuk melapisi permukaan mobil.
Duco sering juga disebut sebagai cat dempul untuk menghaluskan permukaan logam atau kayu.
4. Jenis Cat Emulsi Styrene Acrylic
Material asbes, batako, beton, plesteran, hingga tripleks dapat diwarnai denga cat emulsi styrene acrlylic.
Cat ini disebutkan dapat melindungi material tersebut dari air.
5. Cat Epoxy
Jenis cat bangunan epoxy memiliki kandungan resin yang sangat kuat.
Maka itu cat ini bisa digunakan untuk melindungi berbagai macam material bangunan.
Cat epoxy umumnya bersifat lengket.
Sementara itu, ada tiga jenis epoxy yang umum digunakan yaitu:
- Lem epoxy
- Epoxy injection
- Dempul epoxy
6. Cat Melamic
Eksterior rumah yang menggunakan bahan kayu dapat dipulas menggunakan cat melamic.
Cat ini mengandung alkyd dan resin amino sehingga dapat menghaluskan, meratakan, dan membuat kayu tahan lama.
Sementara itu, hasil dari cat melamic cenderung glossy.
7. Cat Polyurethane
Cat polyurethane kerap disebut sebagai cat PU.
Jenis cat bangunan satu ini merupakan tipe yang umum digunakan untuk finishing glossy.
Kualitasnya premoum dan mampu menahan terjangan panas dan bahan kimia.
Hasilnya, material yang dipulaskan cat ini akan tahan gores, kuat, dan keras.
8. Cat Remover
Ingin mengganti cat pada tembok atau bagian rumah lainnya?
Sebelum dipulaskan cat baru, kelupaslah lapisan lama dengan cat remover.
Cat remover merupakan emulsi dari berbagai bahan kimia yang bisa membuat cat lama mengelupas.
Menggunakan cat ini, kamu pun tidak perlu mengerik atau mengamplas dinding hingga cat benar-benar hilang.
9. Jenis Cat Bangunan Wall Sealer
Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa jenis cat yang kerap digunakan sebagai dasar dinding.
Salah satu cat tersebut ialah jenis wall sealer.
Fungsinya ialah membuat pori-pori dinding terisi sehingg hasilnya jadi lebih halus.
Proses pengecatan akhir pun jadi mudah dilakukan.
10. Cat Stoving
Jenis cat finishing selanjutnya ialah cat stoving.
Jarang digunakan untuk keperluan pribadi, cat stoving lebih umum dipakai untuk industri seperti elektronik, tabung gas, maupun bahan logam lainnya.
Mengapa demikian? Sebab hasil terbaik setelah benda dicat akan muncul apabila dioven terlebih dulu.
11. Jenis Cat Thermoplastic
Sama halnya dengan cat stoving, cat thermoplastic juga tak digunakan untuk bangunan.
Cat ini digunakan untuk mewarnai marka jalan karena memiliki sifat panas dan tak mudah terkelupas.
5 Jenis Cat Tembok Berdasarkan Hasil Akhir yang Diberikan
Selanjutnya 99.co akan membahas 5 jenis cat bangunan yang dapat memberikan hasil unik pada permukaan material.
Berikut beberapa contoh jenis cat yang memberikan hasil akhir unik:
1. Cat Egg Shell
Dilansir dari situs rumahlia.com, cat dengan hasil egg shell memberikan tekstur unik pada dinding rumah.
Biarpun hasilnya tidak mulus, namun saat dipegang, permukaan dinding dengan cat egg shell tetap halus saat dipegang.
2. Cat Glossy
Ingin area rumah tampil mengilap maksimal?
Kamu bisa menggunakan cat jenis glossy.
Cat ini memiliki hasil akhir yang mewah dan elegan.
3. Cat Semi Glossy
Bila cat glossy dapat memantulkan cahaya maksimal, semi glossy memberikan alternatif pantulan yang lebih normal.
Cat ini baik digunakan sebagai penutup plesteran yang dikerjakan tak baik.
Hasilnya dinding pun jadi lebih menarik mata dan cantik.
Karena tahan air, cat ini cocok dipulaskan pada area kamar mandi, laundry room, atau gudang.
Selain itu cat semi glossy juga cocok untuk mewarnai bagian jendela dan pintu.
4. Cat Flat atau Matte
Berkebalikan dari cat glossy, cat flat atau matte memberikan tampilan yang rendah kilap.
Jenis cat bangunan tipe matte memberikan hasil yang akhir yang dalam, lekat, dan rapi.
5. Cat Satin
Di antara cat glossy dan matte terdapat jenis cat bangunan dengan tipe satin.
Hasil akhir yang disuguhkan cenderung mewah dan premoum.
Permukaan dinding terasa lembut dan juga halus.
Sementara itu, cat ini tidak memantulkan cahaya sehingga tak akan membuat ruangan jadi panas.
***
Semoga informasi singkat mengenai jenis cat bangunan di atas tadi dapat bermanfaat untukmu, Property People.
Jangan sampai salah pilih ya!
Simak terus ulasan seputar rumah, properti, tips keuangan, hingga investasi hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.
Ingin mendapatkan properti idaman dengan mudah?
Langsung saja kunjungi www.99.co/id!