Fitting lampu berfungsi menghubungkan bola lampu dengan jaringan listrik. Yuk, kenali jenis-jenis fitting lampu dan cara menggantinya jika rusak!
Supaya lampu bisa menyala, tentu harus disambungkan ke listrik.
Nah, agar lampu terhubung ke jaringan listrik, kamu memerlukan fitting lampu yang berbentuk seperti kerucut.
Selain itu, alat ini juga dapat melindungi tangan kita saat memasang bola lampu agar tidak tersengat listrik.
Sebelum membeli alat ini, sebaiknya ketahui dulu ukuran dari lampu yang akan kamu gunakan.
Kamu ingin tahu beragam jenis fitting?
Melansir berbagai sumber, berikut adalah beragam jenis fitting berdasarkan ukuran dan fungsi ruangan.
Jenis Fitting Lampu Berdasarkan Ukuran
1. Fitting E12
Jenis fitting lampu ini berukuran kecil dan biasanya digunakan untuk lampu hias seukuran satu ruas jari.
Kamu bisa menemui jenis fitting ini pada dekorasi natal atau dekorasi penerangan yang berwarna-warni.
2. Fitting Lampu E14
Ukuran E14 biasa digunakan pada lampu yang ukurannya lebih besar dari E12.
Biasanya fitting jenis ini diaplikasikan pada ruang yang kecil atau dekorasi.
3. Fitting 27
Jenis fitting ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada E14.
Biasanya fitting ini adalah yang paling sering digunakan pada interior rumah, semisal kamar tidur atau ruang tamu.
4. Fitting E40
Dari segi ukuran, jenis fitting ini lebih besar dari E27.
Biasanya fitting ini digunakan pada ruang yang lebih besar daripada ruang tamu berukuran standar.
Jenis Fitting Lampu Berdasarkan Penggunaannya
Berdasarkan penggunaannya, terdapat lima jenis fitting.
Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Fitting Lampu Langit-Langit
sumber: thespruce.com
Seperti namanya, fitting ini digunakan untuk memasang penerangan pada langit-langit rumah.
Supaya lampu kokoh terpasang di langit-langit, kamu harus memasangnya menggunakan roset.
Roset adalah papan yang melandasi fitting agar sekrup bisa terpasang lebih kuat.
Dengan begitu, lampu pun dapat terpasang kokoh di langit-langit.
2. Fitting Gantung
sumber: contemporist.com
Fitting lampu ini biasanya diterapkan untuk memasang lampu gantung.
Maka dari itu, fitting ini dilengkapi tali snur sebagai penahan beban.
Tali snur juga berfungsi menahan konduktor dari tarikan beban lampu.
3. Fitting Kedap Air
sumber: thespruce.com
Fitting ini biasanya digunakan pada ruangan yang lembap, semisal kamar mandi.
Kelebihan fitting ini adalah tahan terhadap resapan air.
Hal ini dikarenakan fitting terbuat dari porselin dan dilengkapi cincin dari karet yang dapat menyerap air, sehingga jaringan listrik tidak terganggu.
4. Fitting Lampu Colok
Berbeda dari jenis fitting lainnya, fitting ini dapat secara fleksibel digunakan di ruang apapun.
Ciri fitting ini adalah memiliki steker di bagian ujungnya.
Dengan begitu, fitting ini bisa langsung dicolokkan ke stopkontak.
5. Fitting Otomatis
Jenis fitting banyak digunakan karena praktis digunakan.
Fitting lampu ini dilengkapi sensor, sehingga saat langit mulai gelap, kita tidak perlu repot-repot menekan tombol untuk menghidupkan lampu.
Lampu akan secara otomotis hidup begitu langit mulai gelap.
Kemudian, ketika mendeteksi cahaya matahari, lampu pun akan mati otomatis.
Cara Mengganti Fitting yang Rusak
Ikutilah langkah berikut untuk mengganti fitting secara benar:
- Matikan daya listrik melalui sikring.
- Buka sekrup atau baut fitting.
- Pisahkanlah kabel-kabel yang menggantung secara teliti, karena ada fitting yang memiliki sambungan sederhana dan ada juga yang memiliki sambungan rumit.
- Setelah terlepas, gantilah fitting tersebut dengan yang baru.
- Pastikanlah kabel yang dipisahkan tersebut terpasang kembali seperti semula.
***
Itulah beragam jenis fitting lampu berdasarkan ukuran dan penggunaannya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang melengkapi komponen interior rumah.
Jika sedang mencari apartemen di Tangerang, bisa jadi Marigold Botanic Living at Nava Park adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!
