Gaya Hidup Kesehatan

7 Jenis Gigitan Serangga yang Harus Diwaspadai di Rumah. Wajib Tahu agar Tepat Menangani!

4 menit

Gigitan serangga tak hanya bikin gatal dan bentol saja, bisa lebih parah dari itu. Maka itu, ayo cari tahu apa saja jenis gigitan serangga serta bahaya yang ditimbulkannya!

Nyamuk, tawon, lebah, hingga kutu merupakan jenis serangga yang kerap menggigit kulit manusia.

Beberapa saat setelah digigit, kulitmu pasti akan berubah kemerahan dan terasa sangat gatal.

Cukup oles minyak gosok, sakitnya pun hilang.

Di sisi lain, ternyata ada juga jenis gigitan serangga yang cukup berbahaya.

Tak hanya membuat kulit gatal luar biasa, bahkan ada yang lukanya bikin kamu panas dingin.

Mari baca selengkapnya di bawah ini.

Jenis Gigitan Serangga dan Bahayanya

1. Jenis Gigitan Kutu Busuk

jenis gigitan kutu

Kasur yang kotor dan jarang dibersihkan sudah pasti akan jadi sarang kutu kasur atau kutu busuk.

Saking kecilnya, hewan ini tidak akan nampak di mata.

Ia pun akan menggigit area kulit yang terekspos dan meninggalkan bekas merah dan gatal.

Kutu ini bisa menggigit di area mana saja, baik pada punggung, perut, kaki, maupun area lipatan badan.

Tidur pun dijamin jadi tidak tenang deh kalau hewan ini bersemayam di kasurmu.

2. Jenis Gigitan Nyamuk

jenis gigitan nyamuk

Sebagai masyarakat yang tinggal di negara tropis, digigit nyamuk bukanlah perkara besar.

Bentol dan gatal sudah biasa karena toh mereka akan hilang sekejap.

Namun begitu ada hal yang harus sangat diwaspadai dari gigitan nyamuk, Property People!

Hal tersebut ialah penularan virus demam berdarah, DBD, Zica, kaki gajah, dan penyakit berbahaya lainnya.

Itulah mengapa pemerintah meminta seluruh masyrakat Indonesia waspada dengan gigitan nyamuk.

Gigitan nyamuk yang mengandung virus tersebut di atas bisa menularkan penyakit berbahaya.

Tak jarang korban gigitannya harus dirawat di rumah sakit.

Bukan hal yang baru, banyak juga kasus orang yang meninggal akibat jenis gigitan serangga satu ini.

Maka dari itu, ayo lebih waspada, Property People!

3. Jenis Gigitan Kutu

jenis gigitan kutu

Kutu merupakan hewan kecil yang kadang tak terlihat saat menggigit kulit.

Sama halnya seperti nyamuk, setelah menggigit mangsanya, kutu menyebabkan gatal dan kemerahan.

Lebih dari itu, ternyata hewan ini pun bisa menyebabkan penularan lyme disease.

Melansir wikipeadi, Lyme disease alias penyakit lyme  adalah salah satu jenis penyakit menular pada manusia dan hewan dengan berupa kutu.

Gejala utama dari penyakit yang disebabkan jenis gigitan serangga ini ialah:

  • Merasa dingin atau meriang
  • Mudah kelelahan
  • Sakit kepala
  • Sakit punggung
  • Bintik merah lebar

Bila tidak diobati dan ditangani dengan baik, penyakit Lyme ini bisa menyebabkan gangguan neurologis seperti:

  • Lemah pada beberapa bagian badan
  • Kelumpuhan
  • Kerusakan jantung.

4. Jenis Gigitan Lebah atau Tawon

luka gigitan tawon



Serangga seperti lebah dan tawon cukup lazim seliweran di sekitar rumah, apalagi jika rumah tersebut punya taman yang cukup besar.

Saat tergigit kedua serangga ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencabut sengatnya dari kulit.

Jangan sampai tidak ya, sebab racun dari sengatan lebah dan tawon bisa membuat kamu mual hingga sulit bernapas.

Beberapa efek lain yang diakibatkan oleh jenis gigitan serangga ini ialah:

  • Muntah-muntah
  • Demam tinggi
  • Vertigo

5. Gigitan Tungau

jenis gigitan tungauMengutip Hellosehat, skabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei.

Tungau ini sendiri umumnya berasal dari bulu hewan seperti kucing atau anjing.

Bukan sekadar digigit, terenyata tungau ini pun menularkan parasit yang kemudian berdiam di dalam lapisan kulit (epidermis).

Tak hanya itu, tungau dengan ukuran mikrokospik ini pun bertelur di sana.

Gatalnya minta ampun!

Kulit yang terkena kudis akan nampak ruam merah dan seperti jerawat besar.

Bila tak ditangani, gatal ini bisa menyebar ke bagian kulit lain.

Orang yang terkena kudis disarankan untuk tidak tidur bersama orang lain karena bisa menularkan tungau.

6. Jenis Bentol Akibat Gigitan Hornet

Tabuhan atau hornet adalah hewan yang wujudnya hampir serupa dengan lebah dan tawon.

Sama halnya dengan kedua serangga tersebut, hornet pun kerap menggigit manusia.

Gigitannya meninggalkan bekas yang membengkak dan berwarna kemerahan.

gambar gigitan serangga yang bikin gatal

sumber: insider.com

Parahnya, ukuran bengkak akibat gigitan hornet ini sangat besar.

Bila tak segera ditangani, orang yang terkena gigitannya bisa mengalami reaksi alergi seperti:

  • Bibir membiru
  • Perut mati rasa atau terasa dingin
  • Gangguan pernapasan

Agar alergi tak menjadi parah, bekas gigitan harus segera didinginkan menggunakan air atau es.

7. Gigitan Lalat Kuda

Kamu mungkin kerap melihat seekor lalat dengan ukuran tubuh yang besar dan berwarna pucat.

Ya, itu adalah jenis lalat kuda atau kerap juga disebut sebagai Pikat.

Tak seperti lalat lain, lalat kuda senang menghisap darah hewan ternak.

Manusia pun kerap dijadikan target empuk serangga satu ini.

Hati-hati ya, sebab ternyata gigitan lalat kuda ini bisa menyebabkan infeksi dan juga keracunan darah.

bengkak dari jenis gigitan lalat kuda

sumber: walesonline.co.uk

Bekas gigitannya pun meninggalkan rasa sakit, noda, serta bengkak yang cukup besar.

Bila terkenan gigitannya, langsung cuci area tersebut dengan air mengalir atau kompres menggunakan es.

***

Hiy, mengerikan juga ya ternyata akibat dari berbagai macam macam gigitan serangga yang telah dijabarkan di atas!

Semoga ulasan tersebut beremanfaat ya.

Baca terus artikel lainnya seputar rumah, properti, hingga investasi hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.

Ingin cari properti?

Langsung saja kunjungi www.99.co.id!

***sumber gambar: goodhousekeeping



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts