Berita Berita Properti

8 Jenis Hama Tanaman Sayur Penyebab Gagal Panen. Waspadai Kehadirannya!

3 menit

Kamu tertarik untuk berkebun di rumah? Sebelumnya, pahami dahulu apa saja jenis hama tanaman sayur yang kehadirannya perlu kamu waspadai, yuk. Berikut ulasan lengkapnya!

Istilah hama merujuk pada organisme berupa serangga, nematoda, atau gastropoda yang mengganggu aktivitas manusia.

Apabila mereka menyerang kebun sayuranmu, ini bisa menyebabkan gagal panen.

Pasalnya, hewan kecil tersebut akan menggerogoti tanaman sehingga pertumbuhannya terganggu.

Ingin tahu apa saja jenis hama tanaman yang perlu kamu waspadai?

Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

8 Jenis Hama Tanaman Sayur Penyebab Gagal Panen

1. Tungau Merah (Tentranychus sp)

jenis hama tanaman sayur

Sumber: sawitindonesia.com

Pertama, kamu harus mewaspadai kemunculan tungau merah di bagian bawah daun.

Hama satu ini akan menghisap cairan daun hingga menyebabkan penyakit keriting.

Gejala awalnya adalah kemunculan warna tembaga di permukaan daun bagian bawah.

Lalu, pinggirannya mulai melengkung atau menggulung ke arah bawah seperti sendok terbalik.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan cairan sabun mandi sebagai insektisida.

2. Ulat Tanah (Agrotis ipsilon)

hama ulat tanah

Sumber: ganiapetanicerdas.com

Selanjutnya, ada ulat tanah berwarna hitam ke abu-abuan.

Hama tanaman sayur satu ini bisanya menyerang tumbuhan yang baru pindah tanam.

Ia akan memakan batang utama serta titik tumbuh sayuran sehingga pertumbuhannya terganggu.

Kamu bisa mengatasinya dengan mengumpulkan ulat secara manual dengan tangan, lalu membakarnya.

3. Kutu Kebul (Bemicia tabaci)

jenis hama tanaman sayur kutu kebul

Sumber: kampustani.com

Hama tanaman sayur berikutnya adalah kutu kebul yang berwarna putih.

Ia bisa menyebabkan penyakit kuning pada daun, menyebabkan daun berubah warna, mengeriting, serta mudah rontok.

Biasanya, hama ini menyerang tanaman tomat, kentang, cabai, timun, hingga pare.

Untuk mengatasinya, kamu bisa menyemprot kebun sayur dengan insektisida alami.

4. Uret (Holotrichia sp)

daftar hama tanaman sayur

Sumber: bisatani.com

Istilah uret merujuk pada larva kumbang cokelat yang bentuknya melengkung dengan kepala putih kemerahan.

Larva kerap memakan pangkal tanaman sayur sehingga membuatnya patah dan layu.

Biasanya, hama satu ini akan menyerang padi, jagung, tomat, serta kentang.

Untuk membasminya, pastikan kamu rutin menyemprotkan insektisida di kebun sayuran.



5. Oteng-Oteng (Epilachna sparsa)

serangga perusak kebun sayur

Sumber: indoneem.com

Hama tanaman sayur berikutnya bernama oteng-oteng.

Bentuknya mirip kepik dengan tubuh berwarna kuning dan motif polkadot hitam.

Oteng-oteng biasanya akan memakan daun tanaman sayur sehingga menyebabkannya berlubang.

Kamu bisa mencegah kehadirannya dengan menyemprot kebun menggunakan insektisida berbahan aktif sipermetrin.

6. Ulat Grayak (Spodoptera litura)

jenis hama tanaman sayur

Sumber: kompas.com

Selanjutnya ada ulat grayak, hama yang kerap menyerang tanaman sayur dan buah.

Ciri khas utamanya adalah tubuh dengan bintik segitiga berwarna hitam serta garis kekuningan di sisinya.

Hama satu ini biasanya muncul di musim kemarau dan akan memakan daun maupun buah pada tanaman.

Untuk membasmi ulat grayak, kamu bisa melakukan penyemprotan insektisida dengan bahan aktif lamda sihalotrin.

7. Trips (Thrips sp)

serangan trips di daun tanaman

Sumber: ganiapetanicerdas.com

Waspadai juga kehadiran trips yang mirip seperti kutu dengan ukuran tubuh hanya 1 mm.

Hama ini terkenal sebagai penyebar virus yang bisa merusak pertumbuhan sayur.

Terutamanya tanaman timun, gambas, waluh, kacang panjang, cabai, hingga bawang-bawangan.

Tanaman yang mengalami serangannnya akan mengering, rontok, dan bahkan layu.

8. Lalat Penggorok Daun (Liriomyza huidobrensis)

serangan hama tanaman sayur

Sumber: kampustani.com

Terakhir, ada lalat penggorok daun yang kerap menyebabkan munculnya bintik putih di permukaan daun.

Bintik putih ini akan menghambat proses fotosintesis tanaman sehingga pertumbuhannya terganggu.

Jika kamu biarkan, lama-kelamaan tanaman bisa layu dan mati sehingga terjadi gagal panen.

Kehadiran lalat penggorok daun biasanya terlihat di tanaman tomat, terong, buncis, bawang merah, hingga timun.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!

Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Sky House BSD.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts