Sahabat 99, tahukah kamu bahwa ada banyak sekali jenis KB yang dapat kamu temukan di Indonesia. Penasaran apa saja? Simak jenis beserta kelebihan dan kekurangan KB di sini!
KB atau alat kontrasepsi adalah cara untuk mecegah kehamilan terjadi pada perempuan.
Bagi kamu yang ingin menunda kehamilan, tentunya kamu harus mengetahui jenis dan kelebihan dari berbagai alat kontrasepsi.
Di Indonesia sendiri, ada 2 jenis kontrasepsi yang dapat kamu lakukan, yaitu kontrasepsi tradisional dan kontrasepsi modern.
Setiap jenis dan alat kontrasepsi memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, sehingga kamu dapat memilih mana yang paling tepat untukmu.
Penasaran apa saja jenis alat kontrasepsi yang dapat kamu temukan di Indonesia?
Simak beberapa jenis KB tradisional dan modern beserta kelebihan dan kekurangannya di sini!
Jenis KB Tradisional
1. Metode Kalender
Kontrasepsi dengan sistem ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan mundur masa subur perempuan dan menghindari berhubungan seks saat masa subur.
Kelebihan: tidak memerlukan uang dan alat apapun.
Kekurangan: kurang efektif karena kemungkinan gagal dapat mencapai 20% menurut WHO.
2. Jenis KB Menyusui
Ibu yang memberikan ASI eksklusif pada anaknya dapat mencegah kehamilan selama 10 minggu pertama.
Kelebihan: tidak membutuhkan uang, alat, atau mengonsumsi apapun.
Kekurangan: masa pembuahan dapat terjadi sebelum adanya haid pertama setelah melahirkan.
Baca Juga:
Begini Ciri-ciri Mau Melahirkan dalam Waktu Dekat | Ibu Hamil Wajib Tahu!
Jenis KB Modern
1. Metode Amenore Laktasi (LAM)
LAM adalah kontrasepsi sementara untuk ibu yang belum mendapatkan siklus menstruasi usai masa nifas.
Kekurangan: tidak efektif dan dapat menyebabkan kehamilan ketika terjadi ovulasi mendadak karena penggunaan obat tertentu.
2. Metode Basal Body Temperature (BBT)
Metode BBT dapat dilakukan dengan mengukur suhu tubuh perempuan setiap pagi sebelum turun dari tempat tidur untuk mengamati kenaikan suhu tubuh.
Kelebihan: 99% efektif jika dilakukan dengan benar dan penggunaan konsisten menurut WHO.
3. Jenis KB Metode TwoDay
Metode ini dilakukan dengan melacak masa subur perempuan dengan mengamati keberadaan lendir serviks.
Kelebihan: 96% dapat mencegah kehamilan jika dilakukan dengan benar dan konsisten menurut WHO.
Kekurangan: sulit dilakukan ketika perempuan mengalami infeksi vagina.
4. Metode Sympto-thermal
Metode ini dilakukan dengan mengamati perubahan lendir serviks, suhu tubuh, dan konsistensi serviks pada perempuan.
Kelebihan: 98% dapat mencegah kehamilan menurut WHO.
Kekurangan: harus dilakukan secara hati-hati setelah aborsi.
5. Jenis KB Kondom
Kondom laki-laki digunakan pada penis setelah ereksi dan sebelum terjadi penetrasi pada vagina.
Kondom perempuan digunakan pada vagina untuk mencegah masuknya sperma ke serviks perempuan.
Kelebihan: kondom laki-laki dan perempuan dapat mencegah kehamilan hingga 98% dan dapat mencegah HIV serta penularan penyakit seksual lain menurut WHO
6. Pil KB
Pil KB dapat mencegah pelepasan sel telur dari ovarium dan mengentalkan lendir serviks untuk mencegah ovulasi.
Kelebihan: menurut WHO, metode ini dapat mencegah kehamilan sebesar 99% jika dilakukan dengan benar.
Kekurangan: berdampak pada perubahan hormon perempuan dan dapat menimbulkan jerawat.
7. Jenis KB IUD
IUD adalah alat kontrasepsi berbentuk T dan dimasukan pada rahim perempuan untuk mencegah sperma membuahi sel telur.
Kelebihan: dapat mencegah kehamilan hingga 99% dan dapat digunakan selama bertahun-tahun.
Kekurangan: harus berkonsultasi dan dipasang oleh dokter untuk memastikan posisinya benar.
8. Kontrasepsi Suntik
KB suntik berfungsi untuk mengentalkan lendir serviks untuk menghalang sperma dan sel telur bertemu.
Kelebihan: jika dilakukan dengan benar dapat mencegah kehamilan sampai 99% menurut WHO.
Kekurangan: menstruasi menjadi tidak teratur dan berpotensi menunda masa subur perempuan.
9. Implan
Implan atau susuk adalah kapsul kecil yang dipasang di bawah kulit lengan atas dan berfungsi untuk mengentalkan lendir serviks.
Kelebihan: dapat mencegah kehamilan dan dapat digunakan selama 3-5 tahun tergantung merek.
Kekurangan: dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.
10. Vasektomi
Vasektomi adalah metode kontrasepsi dengan cara memblokir atau memotong vas deferens tabung yang membawa sperma dari testis.
Kelebihan: menurut WHO, metode ini dapat mencegah kehamilan sampai 99%.
11. Jenis KB Tubektomi
Tubektomi dilakukan dengan cara memblokir atau memotong tuba falopi yang bertujuan untuk menghalangi sel telur agar tidak bertemu sperma.
Kelebihan: menurut WHO, metode ini dapat mencegah kehamilan sampai 99%.
Baca Juga:
9 Ciri Ciri Hamil Muda yang Bisa Diperiksa di Rumah. Ketahui dari Awal!
12. Diafragma
Kontrasepsi ini berbentuk kubah yang terbuat dari silikon dan berfungsi untuk membunuh sperma agar tidak masuk ke vagina.
Cara menggunakan alat ini adalah dengan memasukkan diafragma ke dalam vagina sebelum berhubungan intim.
13. Pil Kontrasepsi Darurat
Pil kontrasepsi ini adalah obat yang diminum setelah berhubungan seksual.
Kelebihan: dapat mencegah kehamilan sampai 99% menurut WHO.
Kekurangan: hanya dapat dibeli menggunakan resep dokter.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Nantikan artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di perumahan syariah?
Pastikan untuk mencarinya lewat 99.co/id!