Akuarium membutuhkan pencahayaan yang baik untuk memastikan tumbuh kembang tanaman dan ikan agar berjalan dengan baik. Hal ini juga berlaku pada aquascape yang merupakan hobi dengan tingkat kesulitan lebih tinggi daripada memelihara ikan di dalam akuarium biasa. Matahari sebenanya adalah sumber cahaya utama yang dibutuhkan mahluk hidup di dalamnya, namun kamu bisa menggantinya dengan lampu aquascape.
Beberapa jenis lampu yang populer digunakan di dunia aquascape adalah metal halide, T5-flourescent, dan lampu LED.
Jika kamu ingin memberikan yang terbaik untuk ikan dan tanaman airmu, simak langsung yuk ulasan ketiganya!
Jenis Lampu Aquascape yang Harus Diketahui
1. Lampu Metal Halide
Lampu yang satu ini memang tidak terlalu terang, cahayanya hanya berkisar 100-400 Watt.
Untuk itu, jenis lampu yang satu ini cocok untuk aquascape yang dangkal.
Cahaya lampu ini berasal dari logam halida yang bercampur dengan uap merkuri.
Penggunaan lampu yang satu ini akan menghadirkan efek kilauan di dalam akuarium karena cahayanya yang bisa menembus air.
-Kelebihan
Jika digunakan pada akuarium dangkal, cahaya lampu metal halide cukuplah terang.
Selain untuk yang dangkal, lampu ini juga cocok digunakan pada akuarium yang tinggi (dalam).
-Kekurangan
Lampu ini menghasilkan panas yang cukup tinggi sehingga peletakkannya harus agak jauh dari ikan.
Jika tidak, kesehatan ikan bisa terganggu.
Selain itu, suhu akuarium juga bisa menjadi panas dan biaya perawatannya lebih boros dari pada lampu kebanyakan.
2. T5-Flourescent
Jika dibandingkan dengan metal halide, teknologi lampu yang satu ini bisa dibilang lebih modern.
Baca Juga:
Selain itu, T5 memiliki desain yang lebih tipis dan terang daripada lampu neon T8.
Wattnya yang tinggi bisa menyinari aquascape-mu secara merata, sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi dengan pertumbuhan ikan dan tanaman air.
Karena merata, keindahan tampilan dalam akuarium pun akan terlihat lebih mencolok.
-Kelebihan
Cahayanya yang merata sangat cocok untuk digunakan pada aquascape.
Selain itu, lampu aquascape ini memiliki ukuran yang kecil dan kamu bisa memilih nilai lumens yang kamu butuhkan dari banyak jenis yang tersedia.
-Kekurangan
Bohlamnya harus sering diganti sehingga biaya perawatannya cukup mahal.
3. Lampu LED
Karena didukung oleh teknologi terbaru yang paling canggih, banyak orang mnejatuhkan pilihan pada lampu aquascape jenis ini.
Cahaya merata yang dihasilkan akan memastikan tumbuh kembang ikan dan tanaman air berjalan dengan baik.
Selain harganya yang terjangkau, teknlogi lampu ini lebih canggih daripada yang dimiliki metal halide dan T5.
Lampu yang satu ini akan memberikan efek cahaya yang lebih baik jika dikombinasikan dengan lensa tank.
-Kelebihan
Meskipun ukuran wattnya kecil, ikan dan tanaman akan tetap tumbuh dengan baik karena kualitas cahaya yang baik.
Selain itu, biaya listrik yang dikeluarkan pun akan lebih hemat.
Terlebih, lampu ini juga tidak perlu sering diganti dan tidak mengeluarkan suhu panas yang bisa memengaruhi suhu kolam.
-Kekurangan
Satu-satunya kekurangan adalah biaya pemasangan awalnya yang cukup mahal.
Baca Juga:
Bukan Akuarium Saja, Ini Pilihan Ragam Dekorasi Air untuk Sejukkan Rumah
***
Inilah beberapa jenis lampu aquascape yang bisa dijadikan pilihan.
Sebenarnya, masih banyak lagi jenis lampu di luar sana dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika kamu masih belum puas dengan ketiga lampu ini, mungkin kamu bisa mencari jenis lampu lain yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id!