Berita Ragam

Inilah 5 Jenis Pasir Kucing dengan Keunggulannya. Sudah Tahu?

2 menit

Ada kalanya memilih pasir kucing membuat banyak orang dirundung dilema. Pasalnya, memilih pasir kucing tentunya membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu, kenali lebih jauh soal jenis pasir kucing pada artikel ini!

Pasir merupakan kebutuhan wajib bagi para pemilik kucing.

Keberadaan pasir sangat penting untuk menjaga rumah tetap bersih dan terhindar dari bau kotoran kucing yang kurang sedap.

Tentunya sangat merepotkan bukan jika si kucing buang kotoran sembarangan?

Dengan begitu, kamu perlu membutuhkan pasir atau litter box ya, Sahabat 99.

Nah, tahukah kamu pasir yang sering dipakai untuk kucing memiliki beragam jenisnya?

Jika belum, yuk cari tahu jenis pasir kucing pada uraian berikut ini.

5 Jenis Pasir Kucing

1. Pasir Kristal

pasir kristal

Jenis pasir kucing yang satu ini memiliki buliran yang menyerupai kristal.

Pasir kristal sangat cocok dipakai bagi kamu yang sibuk mengingat pasir ini membuatmu tak perlu sering membersihkan kotoran kucing.

Selain punya daya serap sampai dengan 40 kali lebih berat dari jenis pasir lainnya, buliran kristal juga tidak berdebu.

Namun, kamu harus sangat berhati-hati ketika menggunakan pasir kucing jenis ini, ya.

Pasalnya, pasir ini berisiko tinggi tertelan oleh si kucing dan bagiannya punya sisi tajam yang agak runcing.

Selain itu, pasir kristal juga mudah menempel di kaki dan kurang cocok untuk anak kucing.

2. Pasir Organik

Selanjutnya, ada jenis pasir organik yang terbuat dari beberapa macam bahan seperti kertas, serbuk kayu, jagung, atau gandum.

Pasir organik punya beragam kelebihan, seperti bisa menyerap bau secara alami dan bebas debu sehingga aman untuk kucing yang mempunyai masalah pernafasan.

Harganya pun terbilang tidak terlalu mahal.

Untuk 20 kg pasir dibanderol seharga sekitar Rp50 ribu.

3. Pasir Zeolit

pasir zeolit

Jenis pasir yang satu ini terbuat dari batuan zeolit yang telah dipecahkan menjadi kecil-kecil.



Pasir zeolit biasanya tersedia dalam beberapa ukuran, dari yang halus hingga yang agak besar.

Pasir zeolit yang dijual di petshop terdekat biasanya terdiri dari tiga ukuran yaitu nomor 1, nomor 2, dan nomor 3.

Pasir jenis ini termasuk yang paling banyak digunakan oleh pecinta kucing karena bisa didaur ulang dengan cara dicuci ulang.

Cara mencuci pasir ini adalah dengan cara membuang kotoran kucing dari pasirnya, lalu rendam, dan cuci pasir dengan air sabun.

Kemudian, jemur pasir zeolit di terik matahari lalu pasir bisa kembali kamu gunakan.

4. Pasir Bentonite

Pasir betonite memiliki bentuk seperti buliran yang menggumpal dan cenderung wangi.

Sesuai namanya, kotoran yang terkena pasir ini akan menggumpal karena ia memiliki daya serap yang bagus.

Kelebihan lain pasir ini adalah aroma yang beraneka ragam seperti wangi buah, apel, lemon dan banyak lainnya sehingga bisa mengurangi bau kotoran kucing.

Pasir ini juga memiliki harga yang lumayan mahal yaitu sekitar 130 ribu/20 kg.

Mengingat ia tidak bisa dicuci ulang, bisa disimpulkan pasir ini cocok untuk kamu yang memelihara sedikit kucing.

5. Pasir Alami

pasir kucing alami

Selain pasir khusus seperti empat jenis sebelumnya, kita juga bisa menggunakan pasir alami.

Pasir alami ini adalah berupa tanah, pasir pantai, atau pasir lembut yang sudah diayak.

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah masa depan impian di Kota Bogor?

Kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com dan temukan beragam pilihan perumahan, seperti di Podomoro River View karena kami #AdaBuatKamu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts