Pohon ketapang dikenal sebagai tumbuhan penghias taman atau peneduh rumah. Sudahkah kamu tahu apa saja jenis pohon ketapang? Ketahui jenis-jenisnya di sini, yuk!
Nama pohon ketapang pasti sudah tidak asing lagi di tengah orang, sebab pohon ini mudah dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia.
Uniknya, pohon yang sering dianggap menjengkelkan karena guguran daunnya sulit dibersihkan ini justru memiliki banyak manfaat.
Pohon dengan ciri khas melebar dan bertajuk-tajuk ini bisa dijadikan sebagai tan dan daunnya bermanfaat untuk budidaya ikan cupang.
Ingin menanam pohon ketapang di rumah? Pahami dulu jenis-jenisnya dan cara merawatnya, ya!
Ragam Jenis Pohon Ketapang
1. Ketapang Sentani
Jenis pohon ketapang yang pertama adalah pohon ketapang sentani, jenis yang paling sering digunakan sebagai penghias tanaman.
Pohon yang satu ini memang lebih sering digunakan sebagai pohon hias daripada sebagai pohon peneduh rumah.
Ciri-ciri utama dari pohon ketapang sentani yakni memiliki daun yang lembut.
Secara umum, jenis ini cukup sulit dibedakan dengan jenis pohon ketapang yang lainnya.
2. Ketapang Laut
Pohon ketapang laut atau juga dikenal dengan nama beach almond tree, sering digunakan sebagai tanaman peneduh di kawasan pantai atau tepi laut.
Ciri-ciri utama dari pohon ini adalah daunnya yang rimbun dan cenderung berlapis, sehingga sangat cocok digunakan sebagai peneduh.
Ukuran daunnya pun sangat bervariasi, mulai dari 50-60 cm.
Pertumbuhan pohon ini cenderung cukup cepat dibandingkan dengan jenis lainnya dan bisa tumbuh hingga 1-5 m dalam kurun waktu 2-3 tahun.
3. Ketapang Biola
Pohon ketapang biola adalah salah satu jenis pohon ketapang yang paling mudah dikontrol dibandingkan dengan jenis lainnya.
Maka tak heran jika jenis ini sangat mudah dipangkas hingga ukuran kerdil bak bonsai.
Ciri khas utama dari pohon ketapang biola yakni daun yang lebar dan menghadap ke atas layaknya sebuah mangkuk.
4. Ketapang Mini
Selain pohon ketapang sentani, pohon ketapang mini atau ketapang kencana juga merupakan salah satu jenis pohon ketapang yang sering digunakan sebagai penghias taman.
Tak sekadar sebagai penghias saja, jenis ini juga bisa digunakan sebagai tanaman peneduh rumah.
Ukuran daun pohon yang satu ini relatif kecil sehingga cocok untuk rumah dengan lahan terbatas karena tidak akan terlalu membuat sesak.
5. Ketapang Kencana Lhokseumawe
Sesuai dengan namanya, pohon ketapang kencana yang satu ini berasal dari daerah Aceh.
Meskipun memiliki namanya sendiri, pohon ini cukup sulit dibedakan dari jenis lainnya karena memiliki ciri-ciri yang mirip.
Terlepas dari hal tersebut, pohon ketapang kencana cocok dijadikan sebagai tanaman hias.
Cara Merawat Pohon Ketapang
1. Rutin Disiram
Sama seperti jenis tanaman pada umumnya, salah satu cara merawat pohon ketapang adalah dengan melakukan penyiraman rutin.
Meski perlu disiram secara rutin, penyiramannya tidak dilakukan setiap hari sebab air berlebihan justru akan membuat tanaman ini gersang.
2. Rutin Diberi Nutrisi
Supaya pohon ketapang dapat tumbuh secara maksimal, selalu beri pupuk dengan kadar yang sama.
Jenis pupuk yang digunakan bisa pupuk alami maupun buatan.
Namun jika ingin lebih mudah, bisa menggunakan pupuk anorganik karena takarannya pas.
Pemupukan dilakukan dalam rentang waktu 2-3 bulan. Hindari pemupukan berlebihan karena justru dapat menghambat perkembangannya.
3. Penanganan Hama
Selain dua cara di atas, jangan lupa untuk melakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan pestisida.
Penyemprotan pestisida harus dilakukan dengan takaran yang pas dan tidak boleh terlalu sering.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Pondok Gede?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
**sumber gambar: ruparupa.com