Kaidah kebahasaan teks prosedur sangat penting untuk dipahami bagi kamu yang sedang mempelajari jenis teks yang satu ini. Simak penjelasan lengkapnya, ya!
Property People, pasti kamu pernah melihat sebuah panduan atau prosedur berupa teks dalam suatu kemasan.
Biasanya, teks tersebut untuk memudahkan pembaca memahami suatu produk sehingga bisa menggunakannya dengan benar.
Nah, tahukah kamu kalau hal itu merupakan teks prosedur? Apakah kamu tahu apa itu teks prosedur?
Guna mempelajari jenis teks satu ini, berikut penjelasan mengenai pengertian teks prosedur dan pembahasan inti berkaitan dengan kaidah kebahasaannya.
Simak baik-baik, ya!
Apa Itu Teks Prosedur?
Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan dalam langkah tersebut.
Artinya, teks prosedur merupakan jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam
membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan.
Hal tersebut melalui langkah-langkah yang sistematis atau teratur yang harus dilakukan agar suatu tindakan dapat terlaksana dengan baik.
Tujuan teks prosedur antara lain sebagai panduan pembaca sehingga dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu.
Contoh teks prosedur biasanya ada dalam kemasan produk, misalnya, cara membuat mi instan hingga cara mendirikan tenda kemping yang baik dan benar.
Apa Itu Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur?
Selain pengertian dan struktur teks prosedur, kamu juga harus tahu apa saja kaidah kebahasaan teks prosedur.
Mempelajari kaidah kebahasaan termasuk penting supaya kamu dapat memahami dan menyusun teks tersebut dengan baik dan benar.
Lantas, apa saja kaidah kebahasaan teks prosedur?
Kaidah kebahasaan teks prosedur adalah menggunakan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, konjungsi temporal, verba material dan tingah laku, partisipan manusia, hingga bilangan penanda.
Melansir Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI dan sumber lain, simak selengkapnya di bawah ini!
7 Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur dan Contohnya
1. Kalimat Imperatif
Kaidah kebahasaan teks prosedur adalah banyak menggunakan kata kerja perintah.
Kalimat yang mengandung perintah tersebut berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh kalimat imperatif dalam teks prosedur antara lain “buatlah”, “ciptakan”, “aturlah”, “carilah”, “harus”, “jangan”, “perlu”, hingga “tak perlu”.
2. Kalimat Deklaratif
Contoh kaidah kebahasaan teks prosedur adalah kalimat deklaratif.
Kalimat deklaratif dalam teks prosedur berisi pernyataan yang berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Nah, kalimat deklaratif sangatlah penting dalam teks prosedur untuk menjelaskan langkah-langkah di dalamnya.
3. Kalimat Interogatif
Unsur kebahasaan teks prosedur adalah kalimat interogatif.
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan, Property People.
Kaidah teks prosedur satu ini berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.
4. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah kaidah kebahasaan teks prosedur yang merupakan kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan.
Contoh kongjungsi temporal dalam teks prosedur adalah “setelah ini”, “kemudian”, “lalu”, “sesudah itu”, “selanjutnya”, “sebelum itu”, dan lain-lain.
5. Verba Material dan Tingkah Laku
Unsur kebahasaan teks prosedur yaitu verba material dan tingkah laku.
Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan dengan tindakan fisik.
Contoh verba material antara lain “potonglah ubi itu”, “masukan air ke dalam wadah”, dan lain-lain.
Adapun verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan.
Contohnya “tunggu kira-kira 5 menit”, “tunggu sampai matang”, “tetap pertahankan”, dan lain sebagainya.
6. Partisipan Manusia
Teks prosedur juga harus menggunakan kalimat partisipan manusia.
Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkah-langkahnya.
Kalimat partisipan manusia biasanya menggunakan kata seperti “Anda”, “kamu”, “kita”, atau kata ganti yang ditujukan untuk manusia.
Contohnya “penggugat”, “penanggung jawab”, “pelapor”, “pemain”, dan lain sebagainya.
7. Bilangan Penanda
Bilangan penanda adalah kaidah kebahasaan teks prosedur terakhir.
Teks prosedur menggunakan bilangan penanda untuk memperjelas tahapan langkah yang harus dilakukan.
Artinya, bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya.
Contoh bilangan penada dalam teks prosedur antara lain menggunakan bilangan bulat seperti 1, 2, dan 3 atau menggunakan angka romawi I, II, II, dan IV.
Contoh lainnya yaitu menggunakan alfabet seperti a, b, c, dan d.
FAQ:
1. Apa saja kebahasaan teks prosedur?
Kebahasaan teks prosedur adalah menggunakan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif, konjungsi temporal, verba material dan tingah laku, partisipan manusia, hingga bilangan penanda.
2. Apa contohnya?
Contohnya dalam kalimat imperatif pada teks prosedur yaitu “buatlah”, “ciptakan”, “aturlah”, “carilah”, “harus”, “jangan”, “perlu”, hingga “tak perlu”.
***
Itulah unsur kebahasaan teks prosedur.
Semoga artikel ini bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Follow Google News agar tak ketinggalan informasi seputar tips atau rekomendasi.
Kunjungi www.99.co/id untuk memenuhi kebutuhan properti yang #segampangitu.
Temukan berbagai macam hunian favorit sekarang juga!
**Gambar cover: Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI