Setiap penamaan bulan pada kalender Hijriyah memiliki maknanya masing-masing yang juga disertai dengan tanggal-tanggal penting terkait peristiwa berdasarkan Islam.
Tahun Hijriah merupakan sistem penanggalan Islam yang hitungannya dimulai sejak Nabi Muhammad saw. Berhijrah dari Makkah ke Madinah
Berbeda dengan penanggalan Masehi yang penanggalannya dimulai sejak kelahiran Nabi Isa Al-Masih.
Dengan adanya perbedaan yang mendasar ini, tentunya kedua sistem penanggalan ini sangat berbeda baik dari penentuan tanggal, penanggalan penting, nama hari, dan juga nama bulan.
Yuk, kita pahami lebih lanjut tentang kalender hijriyah dan sistem penanggalannya.
Kalender Hijriyah 1442-1443
sumber: bersamadakwah.net
Baca Juga:
Panduan Dzikir Setelah Sholat Fardu Agar Doa Lebih Dekat Diijabah
Nama-Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah
sumber: beritagar.id
1. Muharram
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah yang terdiri dari 30 hari.
Setiap memasuki tanggal 1 Muharram, umat Islam memperingatinya sebagai tahun baru Islam.
Nama “Muharram” sendiri artinya adalah yang tidak diperbolehkan atau diharamkan. Maka dari itu bulan ini dikenal sebagai bulan pantangan.
Kenapa dinamakan demikian? Ini karena Islam mengenal bulan ini sebagai awalan baru yang pada masa itu tidak dibolehkan melakukan peperangan.
2. Safar
Bulan kedua dalam penanggalan Hijriah disebut dengan bulan Safar yang terdiri dari 29 hari.
Nama “Safar” artinya adalah kosong sebagaimana umat Islam pada masa itu mengosongkan rumah-rumah mereka untuk pergi ke medan perang.
Banyak yang beranggapan bulan ini sebagai bulan penuh kesialan, namun pada dasarnya setiap bulan adalah bentuk berkah dari Allah Swt.
Dengan demikian, umat Islam selayaknya untuk selalu berprasangka baik dan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan.
sumber: salamadian.com
3. Rabi’ul Awal
Bulan ke-3 dalam penanggalan Hijriah adalah bulan Rabi’ul Awal yang terdiri dari 30 hari.
Dinamakan demikian karena bulan ini jatuh tepat pada musim semi.
Bulan Rabi’ul Awal merupakan bulan yang dimuliakan oleh umat Islam karena bulan ini merupakan bulan kelahiran Rasulullah saw.
4. Rabi’ul Akhir
Bulan ke-4 dalam penanggalan Hijriah adalah Rabi’ul Akhir yang terdiri dari 29 hari.
Nama bulan ini merupakan lanjutan dari bulan sebelumnya yang berarti akhir dari musim semi.
Berdasarkan sejarah Islam, banyak hal yang terjadi di bulan ini. Mulai dari peperangan hingga percobaan pembunuhan terhadap Rasulullah saw.
5. Jumadil Awal
Jumadil Awal merupakan bulan ke-5 yang terdiri dari 30 hari.
Nama bulan ini bermakna kekeringan, karena bulan ini merupakan bulan terjadinya musim panas.
Dengan demikian, bulan ini kerap menjadi bulan sulit, seperti masa dahulu di mana bertanam dan beternak menjadi sulit.
sumber: faizmaster.com
6. Jumadil Akhir
Jumadil Akhir merupakan bulan ke-6 yang terdiri dari 29 hari.
Bulan Jumadil Akhir merupakan lanjutan dari bulan sebelumnya, namun pada bulan ini masa sulit akan segera berakhir.
7. Rajab
Rajab merupakan bulan ke-7 yang terdiri dari 29 hari.
Bulan Rajab ini termasuk dalam salah satu bulan suci di mana umat Islam diharamkan untuk melakukan peperangan.
Selain itu, bulan ini juga menjadi salah satu bulan di mana terjadinya peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.
8. Sya’ban
Sya’ban merupakan bulan ke-8 yang terdiri dari 30 hari.
Bulan Sya’ban ini artinya kelompok, karena umat Islam pada masa itu berpencar untuk…
Membentuk kelompok-kelompok demi mempertahankan komunitasnya.
sumber: suara.com
9. Ramadhan
Ramadhan merupakan bulan ke-9 yang tediri dari 30 hari.
Dinamakan demikian karena Ramadhan artinya panas yang menyengat di cuaca panas sedang berada pada puncaknya.
Meski demikian, bulan ini merupakan bulan suci dan menjadi sarana penebus dosa umat Islam.
10. Syawal
Syawal merupakan bulan ke-10 yang terdiri dari 29 hari.
Bulan Syawal merupakan bulan spesial dan menjadi bulan perayaan bagi umat Islam.
Perayaan tersebut ialah Idufitri, hari kemenangan yang ditunggu-tunggu umat Islam.
11. Dzulqa’dah
Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 yang terdiri dari 30 hari.
Bulan ini juga merupakan bulan suci di mana umat Islam tidak boleh berperang.
12. Dzulhijjah
Bulan terakhir dalam penanggalan Hijriah adalah Dzulhijjah, bulan yang terdiri dari 30 hari.
Bulan ini merupakan bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah haji.
Baca Juga:
Panduan Lengkap Tata Cara dan Bacaan Doa Sholat Witir untuk Pengampunan Dosa
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari informasi sewa apartemen Jakarta?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
