Kesal tak bisa mudik? Jangan sedih. Cukup duduk diam di rumah, lalu ikuti nostalgia melihat kampung unik di Indonesia berikut ini!
Property People, masyarakat Indonesia tuh benar-benar kreatif.
Bagaimana tidak. pemukiman saja bisa dikemas menjadi kampung unik dan memikat hati para pengunjung.
Selain dibentuk dengan sengaja, konsep kampung unik ini turut berdiri sebagai warisan budaya zaman dahulu kala.
Para penerus kemudian menjaga kampung unik ini secara turun-temurun.
Apakah ada di antara kalian yang mudik ke salah satu daftar kampung unik ini?
Atau, adakah yang berencana wisata ke sana tetapi batal karena satu dan dua hal?
10 Kampung Unik di Indonesia
1. Kampung Madras (Medan, Sumatera Utara)
Medan, Sumatera Utara adalah salah satu wilayah yang ditempati berbagai macam etnik dan suku bangsa di Indonesia.
Menariknya, mereka hidup berdampingan dan rukun satu sama lain.
Bicara soal multietnik, terdapat sebuah kampung unik yang dihuni oleh warga keturunan India.
Nama kampung unik tersebut adalah Kampung Madras atau Kampung Keling.
Kampung unik yang satu ini berada di antara dua kecamatan, yakni Kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia.
Enggak cuma keturunannya saja Property People, tapi budaya serta bangunan di kampung unik ini juga khas India.
Terdapat sebuah tempat ibadah umat hindu bernama Kuil Shri Mariamman yang menjadi ikon khas Kampung Madras.
Kuil tersebut kerap dipenuhi warga etnis India Tamil saat sedang beribadah atau pada acara besar tertentu.
Ada enggak nih di antara kalian yang mudik ke kampung unik ini atau sekadar berwisata?
2. Desa Adat Baduy (Lebak, Banten)
Desa Adat Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mampu disebut unik karena masyarakat yang tinggal di sana masih memegang teguh adat istiadatnya.
Enggak sembarangan Property People, soalnya adat yang masih mereka pegang sampai sekarang telah ada sejak dahulu kala.
Wilayah Desa Adat Baduy dibagi dua, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Total keseluruhan ada 65 kampung.
Menjangkau daerah ini juga enggak sembarangan, lo.
Kamu harus menempuh perjalanan tanpa menggunakan kendaraan alias mesti berjalan kaki!
Otomatis, kamu yang berencana menyambangi kampung unik ini mesti mempersiapkan fisik dan perlengkapan mumpuni layaknya hiking.
Saat sudah sampai, kamu juga mesti memegang teguh aturan dan istiadat sekitar.
Misalnya, tidak boleh mengambil foto atau video.
Saat sedang mandi di sungai, kamu juga enggak boleh menggunakan sabun, shampo, pasta gigi dan alat masa kini lainnya.
Pokoknya, nuansa di sini betul-betul back to nature.
Menarik juga ya, ‘kabur’ sejenak dari kehidupan urban dan menenangkan diri di kampung unik yang satu ini.
3. Kampung Setu Babakan (Jakarta Selatan, DKI Jakarta)
Assalamu’alaikum, encang encing nyak babeh! Sudah pernah datang ke tempat yang satu ini?
Ya, buat kalian yang mau belajar banyak soal budaya Betawi, coba main ke Kampung Setu Babakan.
Kampung unik yang satu ini terletak di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mengapa disebut Kampung Setu Babakan? Karena di sekitar wilayah ini, terdapat Setu Babakan atau Danau Babakan yang dijadikan tempat wisata.
Kampung Setu Babakan terbilang baru, yakni diresmikan pada tahun 2004 dan bertepatan dengan HUT DKI Jakarta yang ke-474.
Pemerintah Jakarta menetapkan bahwa Kampung Setu Babakan adalah tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
Tak cuma budaya, kawasan di kampung unik ini begitu asri dengan lingkungan yang asri dan masih terjaga dengan baik.
Mulai dari jajanan kuliner sampai pentas, semuanya benar-benar bernuansa adat Betawi.
Buat kalian yang ingin melepas penat dari keriuhan Jakarta, main ke kampung unik di kawasan Jakarta Selatan ini bisa jadi pilihan yang menarik.
4. Desa Wisata Kandri (Semarang, Jawa Tengah)
Beralih ke kawasan Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Ada satu kampung unik nan menarik yang menawarkan kehidupan bertani, namanya Desa Wisata Kandri.
Kamu yang datang ke sini, bisa belajar dan merasakan bagaimana rasanya hidup sebagai petani: bercocok tanam, berkebun, dan kegiatan sejenis lainnya.
Selain itu, Desa Wisata Kandri menyimpan banyak potensi mulai dari alam sampai dengan budaya asli yang masih dilestarikan sampati saat ini.
Ada pula kerajinan batik, sulam, serta budidaya belut yang bisa kalian saksikan secara langsung.
Masih kurang? Coba kunjungi tempat wisata terkenal di kampung unik ini, seperti Goa Kreo dan Waduk Jatibarang.
Pada beberapa momen, terdapat pertunjukan tradisional yang bisa kamu tonton sambil menikmati keindahan Desa Wisata Kandri sebagai kampung unik di Semarang, Jawa Tengah.
Tak cuma suguhan ala-ala di atas, tapi Desa Wisata Kandri selalu menambahkan berbagai fasilitas yang bikin kamu berkunjung lagi dan lagi.
Kamu bisa berfoto dengan berbagai macam latar menarik seperti awan dan rumah salju yang menarik.
Belakangan, ada lagi spot menarik seperti balon udara dan bunga sakura khas Jepang.
Wah, menarik ya Property People! Patut dicoba kalau sedang berkunjung ke kampung unik yang satu ini.
Pokoknya, jangan sampai dilewatkan.
5. Kampung Cyber Taman Sari (Yogyakarta, DIY)
Kampung unik ini sudah begitu mendunia, bahkan Mark Zuckerberg sang penemu media sosial Facebook saja pernah datang berkunjung.
Kalian sendiri pernah datang ke Kampung Cyber enggak, Property People?
Hampir semua warga yang ada di kampung unik ini melek teknologi.
Setiap rumah dilengkapi koneksi jaringan internet, bahkan area pos ronda saja dipasang hotspot gratis.
Jangan heran ya, anak-anak seumuran SD di sini pun sudah mahir menggunakan komputer untuk menjelajah internet.
Kampung Cyber Taman Sari, Yogyakarta memiliki situs yang bisa kamu ketuk dan kunjungi.
Pada situs tersebut, kamu bisa melihat berbagai macam pernak-pernik khas Yogyakarta yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk kerabat.
Meski mengusung modernitas tingkat tinggi, warga sekitar enggan meninggalkan budaya Indonesia yang terjaga sejak zaman dahulu.
Tak lupa, satu hal yang membuat kampung unik ini begitu khas adalah mural di tembok-tembok yang mengusung pesan edukatif.
Hampir seluruh gambar mural bernuansa khas etnik Jawa yang mampu menonjolkan jati diri kampung modern berbalut budaya lokal.
Inilah yang membuat Kampung Cyber Taman Sari, Yogyakarta menjadi kampung unik yang patut kamu kunjungi saat mudik sambil menikmati libur Lebaran.
6. Kampung Unik dengan Rumah Teletubbies (Sleman, DIY)
Meski namanya Kampung Teletubbies, kalian enggak akan bertemu dengan 4 badut lucu Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Poo.
Apalagi alat pembersih debu mirip binatang peliharaan yang punya nama Nunu.
Tapi jangan kecewa terlebih dahulu, Property People!
Kamu bakal menemukan banyak rumah yang menyerupai hunian di serial anak Teletubbies.
Rumah tersebut memiliki atap berbentuk kubah, yakni setengah lingkaran.
Kampung Teletubbies memiliki sejarah panjang yang mengharukan.
Meski disebut kampung unik, namun ada cerita sedih di balik pembangunan 70 lebih tempat tinggal ini.
Saat terjadi gempa hebat di Yogyakarta tahun 2006 lalu, kawasan bernama asli Nglepen ini menjadi salah satu daerah yang terkena dampak paling parah.
Tanah di sana amblas dan merusak sebagian besar rumah warga seketika.
Atas inisiatif sebuah lembaga sosial dari luar negeri, dibangunlah rumah-rumah tersebut sebagai tempat tinggal baru buat warga yang menjadi korban gempa dahsyat tersebut.
Tak pelak, kini Kampung Teletubbies menjadi salah satu kampung unik yang bisa dikunjungi oleh siapa saja, termasuk kalian.
Semoga seluruh warga di kampung unik ini yang dahulu dibikin sedih akibat gempa, dapat bahagia seperti 4 tokoh Teletubbies ya!
Oh iya, matahari di sini juga normal kok… Enggak berbentuk wajah anak bayi. Haha!
7. Kampung Inggris (Kediri, Jawa Timur)
Good morning, friends! How are you? I’m fine, thank you.
Loh, kok jadi bahasa Inggris? Iya dong, soalnya sekarang kita bakal bahas Kampung Inggris.
Kampung unik yang satu ini terdapat di kawasan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Kampung Inggris bisa dibilang sebagai satu-satunya kampung di Indonesia yang menerapkan budaya berbahasa Inggris.
Hal tersebut dilakukan sebagai ajang pembelajaran bagi siapa pun, termasuk kalian yang hendak memperdalam kemampuan bahasa Inggris.
Begitu memasuki kawasan Kampung Inggris, kalian akan disajikan dengan pemandangan berbagai macam tempat kursus bahasa Inggris.
Siapa bilang pembelajaran cuma terjadi di setiap tempat kursus? Enggak kok, Property People.
Bahkan di jalan-jalan umum, kamu bakal dihadapkan dengan percakapan bahasa Inggris.
Keren, ‘kan? Masih ada lagi yang bikin kamu kagum, lo.
Setiap waktu, Kampung Inggris tak pernah sepi didatangi oleh berbagai macam kalangan dari seluruh Indonesia.
Bahkan dari luar negeri sekali juga.
Tujuan mereka tentu satu, yakni belajar bahasa Inggris.
Hmmm, mempersiapkan diri menuju Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mungkin? Who knows.
Kuliner di kampung unik ini juga enak-enak, lo!
Bahkan di kantin pun, kamu bisa melihat satu atau lebih orang yang berdiskusi mau pun belajar dengan bahasa Inggris.
Buat kamu yang mudik ke sekitar daerah sini, bisa coba mengunjungi Kampung Inggris.
Wow, mudik berkualitas bikin pintar bahasa Inggris nih!
Oh iya, kalau bisa bawa sepeda ya.
Soalnya, orang-orang di Kampung Inggris terbiasa berkendara menggunakan alat transportasi tersebut.
8. Kampung Warna Jodipan (Malang, Jawa Timur)
Masih di Provinsi Jawa Timur, tapi berpindah tempat ke Kota “Apel” Malang.
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, Kampung Warna Jodipan kerap bikin masyarakat pangling.
“Ini Indonesia, Korea Selatan, atau Brazil ya?” begitu pertanyaan masyarakat, saat menyambangi kampung unik yang terletak di bantaran Sungai Brantas ini.
Soalnya, Korea Selatan memiliki kawasan yang serupa di Desa Gamchoeng, Busan.
Begitu pun Brazil, di mana mereka memiliki tempat yang mirip yakni Pemukiman Favela, kawasan Rio De Janeiro.
Inisiator Kampung Warna Jodipan adalah sejumlah mahasiswa Universitas Muhammaidyah Malang yang menamakan dirinya guyspro.
Sebelum melakukan aksinya, kelompok mahasiswa ini sudah mengantongi perizinan dari warga setempat.
Mendengar kabar tersebut, orang-orang Kampung Jodipan sangat menyambut baik.
Tidak hanya membantu mengecat, masyarakat setempat turut memberikan konsumsi pada orang-orang yang bertugas mewarnai kampung secara suka rela.
Proses pengerjaan dilakukan pada Juni 2016. Awalnya sih digagas mahasiswa, namun lama-kelamaan…
Komunitas mural lokal Malang dan aparatur negara seperti TNI dan polisi turut terlibat.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahu-membahu mengecat sebanyak 91 rumah di tiga RT yang terletak pada RW 02.
Tidak hanya dinding rumah, tiang, atap, dan tangga-tangga di Kampung Warna tersebut diwarnai dengan cat yang berbeda-beda.
Alhasil, jadilah kampung unik bernama Kampung Warna Jodipan yang patut kamu kunjungi saat mudik atau liburan ke Malang!
9. Kampung Unik di Berua (Maros, Sulawesi Selatan)
Sekarang kita melancong jauh ke arah timur Indonesia, yakni Kampung Berua di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kampung unik yang satu ini berada di kawasan terpencil dan tak mudah untuk dijangkau.
Kamu harus menyeberang sungai untuk menjangkau Kampung Berua.
Tapi tenang, enggak akan rugi kok.
Soalnya sepanjang perjalanan menuju Kampung Berua, kamu akan disuguhi pemandangan Pegunungan Karst yang amat indah.
Jangankan pemandangan, sungai yang dilalui pun menawarkan nuansa menarik.
Terdapat sebuah aliran sungai tenang yang disebut Sungai Puthe oleh masyarakat sekitar.
Kampung Berua bisa dibilang sebagai kampung unik karena jalanan utama yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain bukanlah jalan setapak, melainkan sungai.
Bahkan sepintas, ia mirip Venice yang berada di timur laut Italia.
Setiap waktu, selalu ada pengunjung yang mendatangi tempat ini dengan beragam tujuan, mulai dari pulang kampung sampai berwisata.
Intinya, Kampung Berua selalu menyajikan cerita yang tak habis-habis.
Property People, adakah di antara kalian yang mudik ke Provinsi Sulawesi Selatan?
Kalau ada, jangan lupa untuk berkunjung ke kampung unik yang satu ini ya!
Nuansa alam dan konsep wilayahnya yang unik di Kampung Berua, jangan sampai kamu lewatkan.
10. Kampung Unik Mata Biru (Aceh & Sulawesi Tenggara)
Sudah menjadi cerita lama, bahwa Indonesia dihuni oleh berbagai macam ras dan etnik.
Mulai dari ras Melanesia, Melayu, Arab, hingga Tiongkok, ada di sini.
Tetapi, satu yang kerap dilupakan adalah ras Kaukasian di Indonesia.
Penemuan ini juga bukan tanpa alasan, mengingat Indonesia memiliki sejarah panjang penjajahan dari berbagai macam negara, salah satunya Portugis.
Banyak orang-orang Portugis yang kemudian tinggal, menetap dan berkeluarga di Indonesia meski masa penjajahannya telah berakhir.
Hal tersebut bisa kamu lihat di sebuah kawasan bernama Desa Siompu di Sulawesi Tenggara yang dihuni masyarakat bermata iris biru terang seperti orang Eropa.
Tak hanya Sulawesi Tenggara, ada juga suku Lamno di Aceh yang berwujud fisik sama.
Ciri khas selain mata biru yang begitu melekat adalah rambut pirang.
Namun saat ini, populasi masyarakat mata biru di Indonesia kian berkurang seiring berjalannya waktu.
Khusus untuk suku Lamno sendiri, jumlah mereka berkurang drastis saat terjadi bencana alam tsunami yang dahsyat pada tahun 2004 silam.
Banyak sekali kampung unik di Indonesia yang bisa kamu kunjungi saat mudik serta liburan panjang.
Mumpung sudah masuk masa libur, yuk main-main ke daftar 10 kampung unik di atas!
Sambil refreshing, sambil penyegaran juga sebelum menjalani rutinitas seperti biasa.
***
Selamat menikmati liburan panjang, Property People.
Baca informasi menarik lainnya di www.99updates.id dan Google News.
Tak lupa, temukan berbagai daftar properti menarik #SegampangItu lewat www.99.co/id!