Bahan polyester adalah jenis kain yang tidak bisa menyerap air dengan baik karena bahan dasarnya merupakan biji plastik. Proses ini dinamai polimerisasi. Yuk, gali informasi lebih dalam tentang bahan kain yang satu ini!
Polyester berasal dari dua kata yakni, polimer dan ester.
Polimer berarti plastik sedangkan, ester yakni campuran antara asam karboksilat, alkohol, dan minyak bumi.
Bahan polyester sendiri diproses secara kimiawi yang dinamai polimerisasi.
Setelah proses yang cukup panjang material polyester akan diproses lagi agar bisa menghasilkan serat kain halus dan panjang atau disebut filament.
Nantinya beberapa filament akan digabungkan dan dipintal menjadi satuan benang.
Dalam proses ini tidak menutup kemungkinan jika selama proses pemintalan akan ada serat alam lain seperti cutton maupun benang wol.
Ingin lebih dalam mengenal bahan polyester yang ada di sekitaran rumah?
Simak tulisan di bawah ini.
3 Jenis Bahan Polyester yang Ada Pada Interior Rumah
1. Bahan PET
Bahan polyester yang pertama yaitu, Polietilena Tereftalat (PET) sudah banyak digunakan sebagai bahan utama pakaian, dasar botol air, dasar minuman bersoda, serta botol-botol plastik lainnya.
Agar PET menjadi sebuah kain, ia harus divakum terlebih dahulu dalam ruangan hampu bersuhu tinggi.
Proses vakum ini cukup rumit dan hanya bisa dilakukan oleh pabrik-pabrik besar,lho.
2. Bahan PCDT (Poly-1, 4-Cyclohexylene-Dimethylene)
Selanjutnya, ada bahan polyester PCDT yang lebih elastis dibandingkan PET.
PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk gorder rumah, penutup furnitur, dan masih banyak lagi.
Seperti judul, PCDT dibuat dari campuran zat asam dengan zat kimia lain, termasuk poly-1, 4-cyclohexylene-dimethylene.
3. Bahan Filamen
Terakhir, ada benang sintetis yang dipakai pada umumnya seperti benang filamen.
Benang filamen didapatkan dari proses yang unik.
Kain polyester dengan bahan filamen ini adalah kain yang seolah terlihat seperti berasal dari bahan yang alami, sehingga terasa lembut saat dipegang.
Baca Juga:
Insulasi Atap, Primadona Peredam Panas Rumah yang Populer | Dilengkapi Jenis
5 Kelebihan Kain Polyester
Setelah beberapa kekurangannya, kini saatnya melihat apa saja kelebihan dari bahan polyester.
1. Serat Kain yang Lentur
Bahan polyester termasuk kain yang punya kelenturan bagus.
Walaupun lentur bahan ini tidak mudah melar sehingga sanga tepat dipilh menjadi bahan gorden rumah dan pakaian.
2. Bahan Polyester Cepat Kering dan Tahan Air
Berikutnya, baju atau kain berbahan polyester akan cepat kering saat dijemur.
Pasalnya, bahan ini tahan terhadap air karena kemampuannya menyerap panas.
Maka dari itu, beberapa barang outdoor seperti, tenda kemah, jaket parka, payung menggunakan bahan polyester sebagai kain utama.
3. Tahan Terhadap Bahan Kimia
Ciri berikutnya dari kain polyester ialah lebih tahan terhadap zat kimia.
Selain dibuat dari bahan kimia, bahan kain ini juga jauh lebih kuat jika melalui tahapan pencucian kimia, dry cleaning maupun dicuci menggunakan pelarut jeans organik.
Kamu tidak perlu khawati kain polyester akan rusak karena sudah terbukti tahan terhadap reaksi pencucian secara kimiawi.
4. Polyester Itu Anti Jamur dan Bakteri
Selain tahan terhadap bahan kimia, bahan ini diklaim anti jamur dan bakteri, lho.
Jadi sangat cocok bila digunakan untuk jenis barang yang ditempatkan pada kamar tidur.
Seperti, seprai, sarung, isian bantal, isian guling hingga selimut.
5. Awet
Bahan ini memiliki daya tahan yang tinggi sehingga kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga:
6 Taplak Meja Makan Minimalis yang Bisa Cerahkan Ruang Makan
Kekurangan Bahan Polyester
1. Memiliki Sirkulasi Udara yang Buruk
Tekstur dari kain polyester sendiri sangat rapat.
Untuk itu, kekurangan dari bahan kain yang satu ini ialah mudah lembap dan sulit menyerap keringat berlebih.
Hal ini membuat penggunaan polyester tidak nyaman digunakan untuk pakaian sehari-hari.
2. Bahan Polyester Bisa Menimbulkan Iritasi
Kemudian, karena teksturnya yang rapat kain ini bisa menimbulkan iritasi bagi orang-orang dengan kulit sensitif.
Apalagi mereka yang mempunyai alergi tertentu, bisa menimbulkan iritas seperti, gatal-gatal, kemerahan pada kulit, muncul ruam, dan masih banyak lagi.
3. Bahan Polyester Mudah Terbakar
Kamu perlu tahu bahwa kain polyester ini mudah terbakar, lho.
Sehingga, ada baiknya kamu menjauhkan tempat penyimpanan kain polyester dari sumber api maupun jenis
Proses penyebaran api dari polyester sangat mudah sehingga kamu perlu ekstra hati-hati, terlebih menempatkan jenis kain ini pada industri tertentu secara sembarangan.
4. Kain Polyester Panas
Perlu kamu ketahui bahwa bahan polyester adalah kain yang mudah panas.
Poro-porinya kecil dan tentu tidak menyerap keringat.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Temukan berita menarik lainnya dalam Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di 99.co/id.
