Bahan wolfis merupakan salah satu jenis kain yang cukup banyak digunakan saat ini karena kualitasnya yang baik. Mau coba menggunakannya untuk bahan pakaian? Simak karakteristik serta kelebihan dan kekurangannya!
Wolfis merupakan salah satu bahan yang populer digunakan saat ini.
Bahan yang satu ini memiliki permukaan yang halus dan lembut dan diklaim terbuat dari campuran serat sutera.
Namun ternyata pendapat tersebut keliru, pada kenyataannya bahan wolfis terbuat dari 100 persen serat polyester.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Mengenal Karakteristik Bahan Wolfis
sumber: tokopedia.com
Sebenarnya nama asli dari bahan ini adalah  woolpeach, tetapi masyarakat Indonesia dengan pelafalan khasnya lebih sering menyebutnya dengan wolfis.
Wolfis memiliki ketebalan kain lebih rendah dibanding bahan jersey sehingga membuatnya terasa lebih tipis dan ringan.
Meskipun demikian, bahannya tetap tidak begitu menerawang ketika dikenakan.
Kelebihannya tersebut yang menjadi alasan mengapa bahan ini digemari oleh pecinta pakaian muslimah.
Wolfis sering pula hadir dalam bervariasi warna printing yang membuat bahan ini lebih hidup ketika dilihat.
Serat kainnya yang kuat membuat bahan ini tidak mudah rusak ketika dicampur dengan pewarna sintetis guna menghasilkan kain dalam berbagai pilihan warna.
Namun, meskipun memiliki berbagai pilihan warna yang unik dan mencolok, penduduk Timur Tengah lebih suka menggunakan bahan ini dengan warna gelap (terutama hitam).
Bahan wolfis berwarna hitam banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan gamis dan abaya (busana khas penduduk Timur Tengah).
Oleh karena itu, pengusaha tekstil Indonesia lebih banyak melakukan ekspor wolfis berwarna hitam ke daerah Timur Tengah.
Di Indonesia sendiri wolfis dikenal sebagai bahan kain dengan kualitas premium tetapi memiliki harga yang sangat terjangkau.
Itulah mengapa saat ini banyak bertebaran produk-produk pakaian (terutama untuk wanita muslimah) yang menggunakan bahan ini, seperti kulot, gamis, jubah, khimar, rok, celana, dan lainnya.
Biasanya pedagang kain akan menjual bahan ini dalam hitungan per meter. Namun, ada pula yang menjualnya dengan hitungan per kilogram.
Kelebihan Bahan Wolfis
1. Memiliki Serat Kain yang Rapat dan Halus
Tidak seperti bahan kain lainnya yang memiliki permukaan kain berbulu, wolfis memiliki permukaan kain yang bertekstur tapi halus dan rapat.
Saat menggunakannya, tubuh tidak akan merasa panas atau gatal.
Bagian permukaannya yang lembut dan halus juga membuat penggunanya tetap nyaman meskipun sedang dalam keadaan berkeringat.
Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa banyak perusahaan tekstil memproduksi pakaian sehari-hari dengan bahan kain ini.
2. Tidak Transparan atau Menerawang
sumber: mizutex.com
Kelebihan selanjutnya dari bahan wolfis adalah tidak transparan.
Oleh karena itu, selain cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian sehari-hari, wolfis juga sangat sesuai untuk membuat pakaian muslimah.
Pasalnya, muslimah biasanya lebih nyaman ketika mengenakan pakaian yang dapat menutupi tubuh dengan baik sehingga tidak menampakkan auratnya.
3. Tersedia Dalam Berbagai Pilihan Warna
Wolfis memiliki beraneka ragam pilihan warna sehingga tidak akan susah untuk membuat kreasi pakaian menggunakannya.
Karena bisa disesuaikan dengan pilihan warna yang banyak tersedia.
4. Mudah Ditemukan
Kelebihan selanjutnya karena bahan ini sangat mudah untuk ditemukan.
Setiap toko kain pasti memiliki bahan yang satu ini.
Jika kalian malas untuk bepergian, maka bisa menggunakan opsi membeli secara online melalui e-commerce.
5. Memiliki Tekstur Kain uang Flowy
Bahan wolfis memiliki karakteristik yang flowly atau jatuh mengikuti bentuk tubuh ketika dikenakan.
Sifatnya yang ringan memberikan efek jatuh sehingga sangat nyaman untuk dikenakan bahkan ketika sedang aktif bergerak sekalipun.
6. Memiliki Harga yang Sangat Terjangkau
Wolfis termasuk bahan kain dengan harga yang paling murah jika dibandingkan dengan bahan lainnya.
Harganya sendiri cukup terjangkau, mulai dari Rp27.000 hingga Rp30.000 saja per meter.
Kamu juga dapat membeli bahan ini di toko-toko kain yang ada di kota kalian atau bahkan di marketplace atau e-commerce.
Kekurangan Bahan Woolpeach
1. Memiliki Tingkat Ketebalan yang Rumit
sumber: texlean.com
Tidak seperti bahan kain lainnya yang hanya memiliki satu jenis ketebalan, wolfis hadir dengan bermacam-macam tingkat ketebalan yang berbeda.
Mulai dari yang paling tebal hingga paling tipis, bahkan ada yang mendekati transparan.
Hal tersebut sangat rumit bagi pembeli karena mereka harus teliti dan saksama ketika hendak membelinya agar memperoleh tingkat ketebalan yang sesuai dengan keinginan.
2. Cukup Panas Ketika Dikenakan
Salah satu kekurangan dari bahan ini adalah akan memberikan efek cukup panas ketika dikenakan pada cuaca panas.
Karena meskipun bahan ini mampu menyerap keringat, tetapi kemampuan tersebut tidak cukup baik.
Oleh sebab itu, pakaian dengan bahan ini tidak cocok digunakan untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi dan aktif bergerak.
3. Tidak Tahan Terhadap Panas
Seperti halnya kain berbahan dasar poliester lainnya, jenis kain ini juga memiliki sifat tidak tahan terhadap panas.
Oleh karena itu, apabila kalian memiliki pakaian dengan bahan dasar wolfis, sebaiknya berhati-hati ketika menyetrika.
Jangan disetrika dengan suhu yang terlalu panas, sebaiknya gunakan suhu rendah hingga sedang dan jangan menjemur pakaian berbahan ini di bawah terik matahari secara langsung.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Kota Bandung?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Cluster Griya Sakinah hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.
