Desain dapur terbuka memang menawan. Akan tetapi, pastikan kamu memahami kelebihan dan kekurangannya sebelum membangun, ya. Hal ini penting untuk menghindari penyesalan di kemudian hari, Sahabat 99!
Dapur terbuka memang efektif menghemat ruangan di dalam rumah.
Tak hanya itu, ini memungkinkanmu memilki dapur yang lapang dan terang.
Akan tetapi, tak selamanya desain seperti ini menguntungkan, lo.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan desain dapur terbuka!
Kelebihan Desain Dapur Terbuka
1. Desain Dapur Terbuka Memudahkan Komunikasi antar Penghuni
Desain dapur terbuka biasanya menyatu dengan ruang tengah atau ruang keluarga.
Ini memungkinkanmu untuk berkomunikasi dengan penghuni lainnya saat sedang memasak.
Tak hanya itu, kamu bahkan bisa memasak sambil menonton Tv jika sudutnya tepat.
Bagi keluarga dengan anak kecil, ini sangat menguntungkan karena orang tua bisa memasak sambil mengawasi mereka.
2. Area Terasa Lapang dan Nyaman
Ruangan yang besar akan membuatmu lebih nyaman ketika beraktivitas.
Apalagi tak ada sekat atau dinding yang bisa menghalangi pergerakan.
Desain terbuka juga akan lebih memudahkan 2-3 orang untuk bergerak bersamaan di area dapur.
Kamu tak perlu khawatir merasa sumpek dan sempit di dapur kecil.
3. Desain Dapur Terbuka Lebih Terang karena Minim Sekat
Ruangan minim sekat biasanya memiliki akses cahaya yang lebih baik.
Pasalnya, akses cahaya bisa didapat dari jendela besar di ruang keluarga.
Ini memungkinkanmu untuk menghemat tagihan listrik bulanan dengan mematikan lampu di siang hari.
Meski begitu, pastikan tetap melengkapi dapur dengan lampu LED yang terang, ya.
4. Perabot yang Digunakan Lebih Praktis
Karena menyatu dengan ruangan besar, kamu bisa menghemat penggunaan perabot.
Misalnya, menggunakan kitchen island untuk menyiapkan dan menyajikan makanan.
Atau menggunakan meja dapur yang jadi pembatas antar ruang sebagai area makan.
Ini tentu akan menghemat sedikit biaya yang perlu kamu keluarkan.
5. Dapur Tehindar dari Kelembapan
Jika dapur terbuka dibangun di luar rumah, ini bisa membantu mengurangi risiko ruangan lembap.
Pasalnya, dapur bisa mendapat akses cahaya dan udara alami yang cukup.
Ini akan membuat kebersihan dapur lebih terjaga meski sering digunakan.
Kekurangan Desain Dapur Terbuka
1. Desain Dapur Terbuka Berisiko Dimasuki Hama
Jika kamu mebuat dapur terbuka outdoor, risiko utama yang perlu diperhatikan adalah hama.
Pasalnya, area tebruka cenderung mudah dimasuki oleh tikus, kecoak, dan lainnya.
Apalagi jika ada sisa makanan atau sisa bahan masakan yang berceceran.
Keberadaan hama ini tak hanya membuat jijik, tetapi juga mengancam kesehatanmu.
Oleh sebab itu, pastikan sudah mengetahui cara mengusir tikus ataupun kecoak sebagai pencegahan, ya.
2. Aroma Masakan Mudah Menyebar
Dapur terbuka juga membuat aroma masakan mudah menyebar, Sahabat 99.
Jika aromanya sedap mungkin tak masalah, tapi bagaimana jika aromanya menyengat?
Ini tentu akan membuat orang lain yang menghirupnya terganggu.
Misalnya saja aroma cabe atau rempah lainnya yang kuat dan bisa membuat tersedak.
3. Dapur Terbuka Harus Sering Dibersihkan
Desainnya yang terbuka dan sering kali menyatu dengan ruangan lain membuatmu harus lebih rajin membersihkan dapur.
Misalnya, segera mencuci peralatan masak atau makan yang baru saja digunakan.
Jika tidak, suasana dapur yang kotor bisa mengganggu pemandangan, Sahabat 99.
Tentu tidak enak bukan melihat ada area rumah yang kotor ketika kamu sedang bersantai.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan menarik, seperti kawasan Casa de Parco di Tangerang Selatan!