Membeli apartemen menjadi salah satu pilihan berinvestasi di kota-kota besar. Namun, sebelum memutuskan investasi apartemen, kita harus mempelajari terlebih dulu kelebihan dan kekurangannya.
Apartemen menjadi alternatif hunian di kota besar di tengah semakin tingginya harga tanah.
Selain itu, biasanya apartemen berada di lokasi strategis, semisal dekat perkantoran, pusat perbelanjaan, atau kampus.
Untuk menarik minat konsumen, sejumlah apartemen pun menawarkan fasilitas menarik.
Beberapa fasilitas yang biasanya ditawarkan di apartemen, di antaranya adalah kolam renang, pusat kebugaran, taman bermain, dan lain-lain.
Melihat sejumlah fasilitas tersebut, tidak heran banyak orang melirik investasi ini.
Jika kamu tertarik dengan investasi yang satu ini, kamu harus mempertimbangkan baik-baik banyak hal sebelum membeli apartemen.
Melansir berbagai sumber, berikut kami paparkan sejumlah kelebihan dan kekurangan investasi apartemen.
Kelebihan Investasi Apartemen. Lebih Menguntungkan?
1. Modal Kecil
Harga rumah kini semakin meningkat seiring peningkatan harga tanah setiap tahunnya.
Namun, kamu bisa membeli satu unit apartemen dengan modal lebih kecil dibanding membeli rumah.
Harga rumah di pinggiran kota besar biasanya sudah mencapai Rp400 juta untuk tipe 36.
Namun, kamu bisa membeli apartemen di pusat kota dengan harga di bawah itu, meski ukurannya kecil.
2. Investasi Apartemen Menjadi Tren
Seiring perkembangan jaman, mobilitas manusia semakin meningkat.
Maka dari itu, banyak orang membutuhkan hunian yang tidak terlalu besar tetapi nyaman dan dekat dengan pusat aktivitas.
Investasi apartemen dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut.
Selain itu, jika membeli apartemen di lokasi strategis, kamu bisa memiliki keuntungan karena satu unitnya akan semakin meningkat.
3. Tidak Perlu Khawatir Rugi
Sama dengan investasi properti lainnya, melakukan investasi apartemen tidak akan membuat kamu rugi.
Setiap tahunnya, harga apartemen akan meningkat seiring pertumbuhan inflasi.
Persentase kenaikan harga apartemen, diperkirakan berada di antara 5% hingga 10% setiap tahunnya.
4. Investasi Apartemen Seperti Menabung
Berinvestasi properti mirip dengan menabung.
Membeli sebuah apartemen seperti mengamankan sejumlah uang kamu di sebuah hunian.
Uang tersebut tidak akan hilang atau berkurang nilainya karena nilai jual apartemen akan selalu meningkat.
5. Investasi Apartemen yang Bisa Disewakan
Jika tidak ingin meninggali apartemen yang dibeli, kamu bisa menyewakan apartemen tersebut.
Kamu bisa menyewakan apartemen itu tahunan, bulanan atau harian.
Penyewaan harian biasanya ditawarkan kepada wisatawan yang sedang berlibur atau orang dalam perjalanan bisnis.
Kekurangan Investasi Apartemen
Di antara sejumlah keuntungan, terdapat pula sejumlah kerugian berinvestasi apartemen yang harus kamu pertimbangkan.
Berikut beberapa kekurangan jika kamu membeli apartemen:
1. Harus Mengeluarkan Biaya Rutin
Tidak seperti berinvestasi rumah biasa, kita tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya tidak terduga.
Saat melakukan investasi apartemen, kita harus mengeluarkan lebih banyak biaya rutin untuk membayar fasilitas apartemen.
Beberapa biaya rutin yang harus dibayarkan adalah biaya keamanan, parkir, dan kebersihan.
Di luar itu, kita juga harus menyiapkan biaya tak terduga untuk perbaikan atau renovasi apartemen.
2. Perawatan Gedung Tergantung Manajemen
Saat berinvestasi rumah, baik atau buruknya rumah tergantung pada cara kita mengelola rumah tersebut.
Lain halnya dengan apartemen.
Jika manajemen apartemen buruk dalam pemeliharaan gedung, maka penghuni akan tidak nyaman dan merugi.
3. Bunga KPR Naik
Banyak orang melakukan investasi apartemen menggunakan pinjaman KPR bank.
Meski pinjaman KPR akan memudahkan kita saat membeli properti, bukan berarti hal tersebut tanpa risiko.
Dalam tiga tahun pertama, kita akan membayar dengan cicilan yang rendah.
Namun, tahun-tahun berikutnya, kita akan mendapat tagihan cicilan yang jumlahnya cukup besar karena mengikuti kenaikan suku bunga.
4. Apartemen Batal Dibangun
Risiko terbesar saat melakukan investasi apartemen adalah batalnya proyek pembangunan apartemen tersebut.
Biasanya pengembang sudah menawarkan unit apartemen sebelum proyek tersebut dibangun.
Dalam beberapa kasus, investor akhirnya merugi karena apartemen batal dibangun atau pembangunannya terlambat.
Hal ini bisa terjadi ketika pengembang memiliki beberapa masalah.
Maka dari itu, disarankan agar kamu terlebih dulu melihat latar belakang pengembang apartemen tersebut.
***
Itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan investasi apartemen.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang berencana berinvestasi apartemen.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari sewa apartemen murah?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan properti idamanmu!