Berlangsung selama hampir 32 tahun, kira-kira, apa saja kelebihan orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto? Yuk, temukan jawabannya di sini!
Dewasa ini, ada sebagian masyarakat yang sering membandingkan hidup di zaman sekarang dengan orde baru.
Pembadingan zaman itu kemudian sering kita lihat melalui meme gambar Soeharto yang seakan ingin mengatakan: Piye kabare? Isih penak jamanku, to? (Bagaimana kabarnya? Masih enak zamanku, kan?)
Konon, ketika orde baru berbagai bahan pokok harganya tak mahal; semuanya serba terjangkau.
Bahkan melansir laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Indonesia pernah mempunyai julukan sebagai macan Asia di medio 1980an.
Julukan tersebut kabarnya disematkan ke Indonesia salah satunya karena keberhasilan Repelita dalam swasembada beras, tahun 1980.
Selain hal di atas, apakah kamu ingin tahu apa saja kelebihan orde baru?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kelebihan orde baru yang perlu diketahui!
Daftar Kelebihan Orde Baru
1. Situasi Politik yang Aman
Berbeda dengan era sekarang, di mana situasi politik terkadang memanas sampai bisa memantik permusuhan…
Di zaman orde baru, situasi politik terbilang stabil.
Pun bila dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya—orde lama atau era pemerintahan Presiden Soekarno.
Mengutip laman zenius.net, dengan situasi politik yang stabil plus masa jabat yang panjang, pemerintahan pada saat itu bisa membuat kebijakan berkelanjutan.
Salah satunya ialah target pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang populer dengan sebutan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).
2. Membangun Hubungan Politik Luar Negeri
Lalu, di era orde baru Indonesia ‘memperbaiki’ hubungan politik luar negerinya.
Pasca memutuskan keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 1965, di zaman Soeharto, Indonesia kembali masuk menjadi anggota.
Tak hanya itu, Indonesia pun tercatat sebagai inisiator berdirinya ASEAN, pada 1967.
Kelebihan orde baru lainnya menurut  berbagai sumber:
3. Mampu Menerapkan Program Keluarga Berencana (KB)
Program KB sejatinya sudah mulai dirintis para ahli tahun 1950an.
Namun pada saat itu aktivitasnya terkendala berbagai hal.
Barulah saat masa orde baru atau tepatnya ketika Soeharto berkuasa, sekitar tahun 1970an, pemerintah gencar menggaungkan program KB.
Terlebih program KB mendapat dukungan langsung dari presiden.
4. Program Transmigrasi
Kemudian perihal program transmigrasi.
Program transmigrasi sebenarnya sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda sampai Jepang.
Di era orde baru, program tersebut diteruskan dan menjadi prioritas nasional yang dituangkan dalam program Pembangunan Lima Tahun (Pelita), tahun 1969.
5. Memerangi Buta Huruf di Tengah Masyarakat
Pada masa orde baru, pemerintah membuat kampanye menghapus buta huruf dengan mencanangkan Program Paket ABC.
Sebuah program yang bertujuan untuk menghilangkan buta huruf di Indonesia.
Kekurangan Orde Baru
Namun di balik ‘hebatnya’ orde baru, tentu banyak kekurangan yang terdapat di dalamnya.
Paling masyhur, soal korupsi dahsyat di semua lapisan masyarakat, termasuk gosip korupsi yang dilakukan oleh presiden kala itu.
Kelemahan lainnya, seperti:
- Pemerintah membatasi informasi dan kebebasan berpendapat.
- Terjadinya pelanggaran HAM.
- Demokrasi tidak berjalan dengan ideal.
- Program pembangunan tidak merata, hanya fokus di kota-kota besar Pulau Jawa.
- Adanya kesenjangan sosial.
***
Apakah kamu setuju dengan poin-poin di atas?
Semoga bermanfaat, ya, Property People.
Simak artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Jangan lewatkan informasi terbaru hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Leuwi Gajah Residence bisa jadi pilihan tepat bila kamu ingin punya rumah di Cimahi yang dekat ke Kota Bandung.
Informasi lebih lanjut kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sebelum kehabisan!