Berita Berita Properti

Penuh Sejarah, Inilah 7 Kelenteng Terbesar di Indonesia. Jadi Destinasi Wisata Religi!

3 menit

Kelenteng terbesar di Indonesia tersebar di beberapa daerah di Tanah Air. Di mana saja letak kelenteng tersebut? Cek di sini, yuk!

Kelenteng adalah tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa atau juga disebut Konghucu.

Rumah ibadah ini terbilang unik jika dibandingkan dengan rumah-rumah ibadah agama lainnya.

Alasannya tentu karena arsitektur dan warnananya yang sangat mencolok.

Di Indonesia, kelenteng tak sekadar berfungsi sebagai rumah ibadah penganut Konghucu, tapi juga menjadi destinasi wisata masyarakat umum.

Dari sekian banyaknya kelenteng, kira-kira mana kelenteng terbesar di Indonesia?

Kelenteng Terbesar di Indonesia

1. Kelenteng Tay Kak Sie, Semarang

Kelenteng Tay Kak Sie

sumber: eljohnnews.com

Kelenteng Tay Kak Sie adalah salah satu kelenteng terbesar di Indonesia yang terletak di daerah Semarang, Jawa Tengah.

Popularitas kelenteng ini sangat besar, sampai-sampai setiap hari hampir selalu ramai didatangi pengunjung.

Selain ukurannya yang sangat luas, kelenteng ini dibangun dengan ornamen bangunan seperti abad ke-19.

Pengunjung pun bisa melihat replika sejarah peninggalan abad ke-19, salah satunya replika kapal Laksamana Cheng Ho yang berada di gerbang masuk.

2. Kelenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Kelenteng Kwan Sing Bio

sumber: merdeka.com

Kelenteng Kwan Sing Bio tidak hanya termasuk sebagai salah satu kelenteng terbesar di Indonesia, melainkan di Asia Tenggara.

Ukuran kelenteng ini tak tanggung-tanggung luasnya, mencapai sekitar 4 hektare.

Tak hanya luas saja, kelenteng ini dibangun dengan arsitektur yang megah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

3. Kelenteng Chandra Nadi, Palembang

Kelenteng Chandra Nadi

sumber: atourin.com

Kelenteng Chandra Nadi disebut-sebut sebagai kelenteng pertama di Palembang karena sudah ada sejak tahun 1773.

Selain ramai oleh warga Tionghoa yang beribadah, kelenteng ini pun juga jadi tempat wisata bagi masyarakat umum.

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, kelenteng ini membawa berkah kesembuhan pada beragam penyakit.



4. Kelenteng Tek Hay Kiong, Tegal

Kelenteng Tek Hay Kiong

sumber: bolongin.id

Kelenteng Tek Hay Kiong menjadi bukti konkret bahwa keberadaan etnis Tionghoa di Tegal sudah ada sejak zaman dahulu.

Masyarakat setempat percaya bahwa kelenteng ini sudah berdiri sejak zaman kolonial, tepatnya pada 1690.

Tak kalah populer dengan kelenteng lainnya, kelenteng ini pun selalu ramai pengunjung, khususnya saat perayaan Imlek.

5. Kelenteng Cu An Kiong, Rembang

Kelenteng Cu An Kiong

sumber: inibaru.id

Kelenteng Cu An Kion di Rembang tampil berbeda dengan kelenteng-kelenteng pada umumnya.

Alih-alih menggunakan warna serba merah, kelenteng ini terbuat dari ukiran kayu berwarna-warni.

Di kelenteng ini terdapat sebuah altar yang digunakan Makco Tian Siang Sing Bo, dewi laut yang menjadi kepercayaan etnis Tionghoa.

6. Kelenteng Hong Tiek Hian, Surabaya

Kelenteng Hong Tiek Hian

sumber: investor.id

Kelenteng Hong Tiek Hian disebut-sebut dibangun oleh tentara Tartar zaman Kaisar Kubilai Khan.

Hal tersebut diketahui melalui ciri khas bangunan orang Tionghoa zaman dahulu, yakni adanya bangunan pagoda.

Selain sebagai tempat ibadah, kelenteng ini juga sering menjadi tempat acara-cara tradisional Tionghoa seperti pertunjukan wayang Pho Tee Hi hingga Imlek.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Lagoose Village Mandai!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts