Dalam Islam, Allah Swt. tidak sekadar mengharamkan babi untuk dimakan, tapi segala bagian yang dihasilkan oleh hewan tersebut. Namun, kenapa babi haram tapi diciptakan oleh Allah?
Segala bagian tubuh babi haram dikonsumsi oleh seorang muslim. Bagian tersebut meliputi kulit, minyak, tulang, darah, dan bagian lainnya dari babi.
Allah Swt. menciptakan setiap hal yang ada di dunia ini dengan alasannya masing-masing, termasuk babi yang diciptakan namun diharamkan.
Sesuatu yang diharamkan oleh Allah untuk hambanya pasti ada mudaratnya atau kerugian yang didapat lebih besar dari manfaatnya.
Setiap muslim pun pasti tahu, apabila sesuatu diharamkan dan aturan tersebut tercantum jelas dalam Al-Qur’an, maka apapun yang terjadi hal tersebut tetap haram hukumnya.
Demikian pula terkait kenapa babi diharamkan tapi diciptakan oleh Allah, larangannya disebutkan jelas dalam Al-Qur’an…
Kenapa Babi Haram tapi Diciptakan oleh Allah?
Larangan memakan babi tercantum pada surah Al-Maidah ayat 3 yang mengandung arti sebagai berikut:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala,” (QS. Al-Maidah: 3).
Kenapa Allah Swt. menciptakan babi hanya untuk diharamkan?
Pada dasarnya, manusia sebaiknya tidak harus selalu mengetahui hikmah dari apa yang dilakukan oleh Allah, sebab kewajiban kita hanyalah beriman kepada-Nya.
Hanya Allah yang mengetahui apa tujuan diciptakannya suatu makhluk hidup dan dia pula yang mengetahui hal terbaik untuk setiap ciptaannya.
Hal ini tercantum di dalam surah Al-Anbiya ayat 23:
“Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai,” (QS Al-Anbiya:23).
Diciptakannya babi bisa jadi salah satu bahan ujian bagi umat manusia, sebab dengan diharamkannya babi makan keimanan dan hawa nafsu manusia diuji.
Orang Islam yang tidak mengonsumsi babi bisa dikatakan lulus dari ujian yang diberikan oleh Allah.
Mereka yang tidak makan babi pun menunjukkan kepatuhan terhadap perintah Allah dan menjauhi larangan yang sudah disebutkan dalam Al-Qur’an/
Dengan adanya hewan yang diharamkan, umat Islam diberi kesempatan untuk lebih bijak memilih hal-hal yang masuk ke dalam tubuh mereka.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!