Berbeda dengan Indonesia yang menjadikan motor sebagai alat transportasi sehari-hari, di Amerika tidak demikian. Kenapa di Amerika jarang ada motor di jalanan, ya?
Motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.
Namun, berbeda dengan Amerika, di sana, motor bukanlah alat transportasi seperti di Indonesia.
Kalaupun ada, orang-orang Amerika lebih senang mengoleksi dan mengendarai motor gede (moge) seperti Harley-Davidson.
Hal ini dikarenakan mereka menganggap motor adalah hobi, bukan sebagai alat transportasi.
Selain itu, terdapat juga alasan-alasan lain kenapa motor tak banyak digunakan di Amerika.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini!
Kenapa di Amerika Jarang Ada Motor?
1. Harga Mobil yang Murah
Berbanding terbalik dengan Indonesia, harga mobil di Amerika tergolong murah.
Bahkan mobil-mobil yang dijual dari merek ternama bisa dengan mudah ditemukan di pinggir-pinggir jalan.
Sebagai contoh, harga Mercy E550 di Amerika dibanderol dengan harga Rp225 juta saja!
Sementara di Tanah Air, mobil kalangan ekonomi ke atas ini memiliki harga setidaknya hingga Rp500 juta.
Belum lagi pendapatan orang Amerika yang tergolong tinggi sehingga untuk membeli mobil bukanlah hal yang berat bagi mereka.
Oleh sebab itu, tak sedikit orang miskin di Amerika yang memiliki mobil bagus dan tidak melindungi rumah mereka dengan pagar karena tidak takut mobilnya dicuri.
2. Asuransi yang Lebih Murah
Alasan lainnya adalah karena asuransi mobil di Amerika ternyata lebih murah dibandingkan dengan motor.
Dilansir dari kanal YouTube Sakti MotoAji, ia dengan gamblang mengatakan hal tersebut.
Terlebih jika kamu baru saja memiliki asuransi dan kendaraan, asuransi yang harus kamu bayar untuk motor akan sangat mahal.
3. Jalan Raya yang Lebar
Penyebab lainnya kenapa di Amerika jarang ada motor adalah jalan raya di sana yang ukurannya tergolong luas dan lebar, serta memiliki beberapa jalur.
Pengendara di sana dapat dengan mudah memacu kendaraannya lebih cepat.
Jika mengendarai sepeda motor, tentu faktor keselamatan akan jadi lebih berisiko dibandingkan dengan mengendarai mobil.
4. Faktor Cuaca
Amerika bagian Timur seperti New York memiliki cuaca yang sangat ekstrem, apalagi jika memasuki musim dingin bisa mencapai nol derajat Celcius.
Sementara untuk musim panas, di California pernah menyentuh angka 45,5 derajat Celcius.
Bayangkan saja jika mereka harus mengendarai motor dalam kondisi cuaca seperti itu.
Ketika musim dingin, jalanan di sana juga sangat licin, bahkan untuk menyiasati hal tersebut, warga Amerika harus menaburkan banyak garam di jalanan agar kembali normal.
Oleh sebab itu, mengendarai mobil adalah pilihan yang tepat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Orang Amerika Mandiri
Warga Amerika dapat dikatakan mandiri, mulai dari pindahan, berbelanja, hingga melakukan hal lainnya sendiri.
Semua kegiatan tersebut dapat mereka lakukan dengan memanfaatkan kendaraan yang mereka miliki yakni mobil.
Misalkan saja mereka harus pindah, mereka dapat membawa barang-barangnya cukup dengan mobil saja, tanpa perlu meminta bantuan tetangga atau orang lain.
6. Biaya Reparasi yang Terjangkau
Alasan berikutnya adalah biaya reparasi yang terjangkau.
Harga perbaikan mobil di Amerika, satu jamnya masih ada yang menawarkan diangka US$20 sampai US$25, atau sekitar Rp280 ribu (kurs US$1 Rp14 ribu).
Sementara untuk motor, upah per jamnya akan dikenai biaya sebesar $50 sampai $60, atau sekitar Rp700 ribu.
Bagi mereka yang tidak paham motor, tentu segala macam kerusakan akan diserahkan kepada pihak bengkel, dan biaya yang dikeluarkan akan sangat menguras kantong.
***
Itulah alasan kenapa di Amerika jarang ada motor.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan baru bagi Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian impian di Jakarta Barat?
Temukan beragam pilihan perumahan seperti di Citra Garden City hanya di 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami memang #AdaBuatKamu.