Salah satu pertanyaan yang terlintas di sebagian masyarakat Indonesia adalah kenapa gaji TNI kecil padahal mereka memiliki tugas yang cukup berat. Kira-kira, apa alasannya?
Mantan panglima TNI Gatot Nurmantyo mengaku bahwa kondisi prajurit TNI saat ini memprihatinkan.
Gatot mengatakan bahwa gaji anggota TNI pas-pasan atau tergolong masih rendah.
Melansir kabarbesuki.pikiran-rakyat.com, di sisi lain peran anggota TNI tergolong cukup vital.
Gatot juga memaparkan lebih lanjut keterkaitan gaji TNI kecil dan risiko yang dihadapi para anggota militer tersebut.
Gaji TNI Kecil, Jauh dari Masyarakat
Sumber: viva.co.id
Gaji TNI yang tergolong rendah membuat Gatot bertanya-tanya, apakah ada tentara yang terlibat dalam politik praktis?
Dia juga menyanyangkan ketika prajurit TNI jauh dari rakyat karena rendahnya pendapatan yang mereka terima setiap bulan.
Padahal, Gatot mengatakan bahwa anggota TNI harus dekat dengan masyarakat.
“Prajurit ini gajinya sekarang tidak besar, kecil, sangat pas-pasan,” kata Gatot.
Persoalan gaji TNI kecil rupanya lagu lama sejak Presiden Soekarno dan jadi PR besar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Hal itu diakui Letjen TNI (Purn) Kemal Idris yang memutuskan menjadi penjudi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Setelah kembali dari Kongo, saya tidak langsung ditugaskan, tetapi tetap istirahat di rumah. Saya tidak bekerja, gaji kecil, sedangkan harga barang sangat mahal,” kata Kemal Idris melansir iNews.id dari autobiografi Kemal Idris: Bertarung dalam Revolusi.
Kesejahteraan TNI Lebih Rendah dari Polisi
Tak sedikit yang kurang berminat daftar TNI karena pendapatan yang rendah, Sahabat 99.
Namun, ada pula yang masuk TNI karena dorongan untuk mengabdi pada bangsa dan negara.
Lantas, apakah benar gaji mereka kecil?
Hal ini pernah dibahas para rapat Komisi I DPR pada 2020 silam terkait dengan kesejahteraan anggota TNI dan Polri.
Menurut Anggota Komisi I Fraksi PKS Sukamta, anggota Polri jauh lebih sejahtera daripada anggota TNI.
“Kalau dibandingkan dengan institusi lain, seperti Polri, misalnya yang sejenis, itu jauh,” kata Sukamta melansir detik.com.
Kenapa Gaji TNI Kecil?
Sumber: www.aa.com.tr/Anton Raharjo
Gaji yang diterima anggota TNI setiap bulannya tergantung dari pangkat, Sahabat 99.
Hal itu tertuang pada PP No.16/2019 tentang Perubahan Keduabelas atas PP No.28/2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.
Pada era Jokowi, gaji TNI sempat naik 5 persen pada 2019 lalu.
Untuk TNI AD, paling rendah menerima Rp1.643.500 per bulan dengan golongan I (tamtama) berpangkat prajurit Dua.
Namun, nominal tersebut belum termasuk tunjangan kinerja dengan nominal tak terlalu besar, tunjangan lauk pauk, dan lainnya.
Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa dengan gaji yang kecil maka yang ada di benak para anggota saat ini hanyalah kebanggaan.
“Kebanggaan itu yang bisa bikin bangga adalah rakyat,” ujar Gatot.
Sementara Prabowo Subianto pada 2018 silam mengaku bahwa pendapatan anggota TNI memang masih tergolong kecil.
Menurut Prabowo, salah satu kenapa gaji TNI kecil adalah karena pengelolaan negara yang tidak baik sejak dulu.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah terbaikmu!
Dapatkan ragam promo terbatas, salah satunya dari Alexandria Premiere Cimanggis!
